TEMPO.CO, Jakarta - Aktor Vin Diesel, pemeran Dominic Toretto sekaligus produser Fast X: Part 2 mengungkapkan bahwa lokasi syuting untuk film waralaba Fast & Furious itu akan menggunakan lokasi kebakaran Los Angeles yang terjadi pada Januari lalu. Sebelumnya, Los Angeles memang menjadi lokasi lahirnya film tersebut sejak 25 tahun silam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kabar itu ia bagikan lewat media sosial pada Kamis, 23 Januari 2025, sambil mengunggah foto bersama Jordana Brewster, lawan mainnya di Fast & Furious. Brewster, kata Vin Diesel, sempat menghubunginya di tengah kebakaran besar yang melanda LA dan berkata, "Tolong minta Universal syuting sisa Fast X: Part 2 di LA." Diesel menyambut baik permintaan itu. "Los Angeles membutuhkannya sekarang lebih dari sebelumnya… Fast akhirnya pulang," tulisnya.
Kebakaran hutan yang melanda Los Angeles Januari lalu dimulai di Pacific Palisades, kemudian menyebar ke kawasan Malibu dan Santa Monica. Salah satu kebakaran terbesar, yakni Kebakaran Eaton, memberikan dampak besar di wilayah Altadena dan Pasadena. Per 27 Januari 2025, kebakaran ini telah menghanguskan lebih dari 16.000 bangunan di berbagai area, hingga 29 korban meninggal, menurut laporan CBS News.
Bocoran Akhir Cerita Fast X
Fast X: Part 2 akan melanjutkan kisah Fast X yang tayang pada 2023, sekaligus menjadi bagian penutup saga Fast & Furious. Diesel sendiri sudah menyebut film ini sebagai film penutup sejak awal 2024. Melalui unggahan Instagramnya pada 24 Februari 2024, ia menulis, "Baru saja menyelesaikan pertemuan akhir pekan dengan tim penulis dan kru... Semangat kami untuk final ini luar biasa. Wow. Sangat mendebarkan."
Ia juga berterima kasih kepada penggemar yang telah mengikuti perjalanan Fast & Furious selama lebih dari dua dekade. "Finale ini bukan sekadar penutupan, tapi perayaan keluarga luar biasa yang telah kita bangun bersama,” ungkapnya.
Antusiasme dan Tantangan Produksi Fast X: Part 2
Pada 28 November 2024, melalui unggahan Instagram, Diesel juga memberi bocoran bahwa Universal Pictures tengah mempertimbangkan perilisan Fast X: Part 2 pada Maret 2026. Namun, ada kemungkinan studio ingin memperpanjang kisah ini.
Diesel mengungkapkan bahwa pihak Comcast menginginkan dua film sebagai penutup waralaba Fast & Furious. “Penulis Fast Five mengirim saya gambar ini dan berkata kita perlu melihat Dom dan Hobbs menyelesaikan perbedaan mereka," tulis Diesel. Aktor kelahiran 1967 itu menekankan bahwa dirinya ingin membawa Fast & Furious kembali ke akar aslinya, dengan balapan jalanan, aksi, dan reuni persaudaraan yang menjadi ciri khas waralaba tersebut.
Meski Diesel dan Brewster ingin menghidupkan kembali suasana klasik Fast & Furious di Los Angeles, tidak semua warga kota menyambut baik kabar ini. Dilansir dari People, pada 2022, beberapa penduduk Angelino Heights—lokasi rumah Dom Toretto dan Bob's Market dalam film —sempat mengancam akan memprotes syuting Fast X karena merasa waralaba ini menginspirasi aksi balapan liar yang berbahaya di lingkungan mereka. Hingga kini, tanggal resmi rilis Fast X: Part 2 masih belum diumumkan.
INSTAGRAM | PEOPLE | CBS NEWS