7 hours ago
8
TEMPO.CO, Jakarta - Maroef Sjamsoeddin ditunjuk sebagai Direktur Utama Mining Industry Indonesia (MIND ID). Dia menggantikan Hendi Prio Santoso yang menjadi pimpinan dewan direksi sejak Jumat, 29 Oktober 2021.
“Betul, sebentar lagi kita keluarkan rilis infonya,” kata Corporate Secretary MIND ID Heri Yusuf ketika dikonfirmasi, Senin, 3 Maret 2025. Lantas, seperti apa profil Maroef dan berapa gajinya?
Profil Maroef Sjamsoeddin
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Melansir Antara, Maroef Sjamsoeddin merupakan purnawirawan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) dengan pangkat terakhir marsekal muda. Dia berasal dari Korps Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU dan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) 1980.
Selama berkarier di militer, Maroef pernah menjadi Komandan Skuadron 465 Paskhas (kini berubah menjadi Pasukan Gerak Cepat atau Kopasgat), Atase Pertahanan Indonesia untuk Brasil, Direktur Kontra Separatis Badan Intelijen Negara (BIN), Staf Ahli Pertahanan dan Keamanan (Hankam) BIN, serta Wakil Kepala BIN periode 2011-2014.
Setelah mentas dari TNI AU, Maroef ditawari menjadi Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) oleh Kedua Dewan Freeport-McMoRan James Robert (Jim Bob) Moffett pada Rabu, 7 Januari 2015, untuk menggantikan Rozik Boedioro Soetjipto. Dia menjadi pimpinan tertinggi di PTFI selama setahun, yaitu hingga Januari 2016.
Maroef juga mendapatkan gelar Master of Business Administration (MBA) dari Jakarta Institute Management Studies. Ketika menjabat sebagai Wakil Kepala BIN, dia pernah menangani kasus pemogokan di PT Freeport Indonesia pada 2011.
Ia juga dikenal sebagai adik dari Menteri Pertahanan (Menhan) periode 2024-2029 Sjafrie Sjamsoeddin. Maroef sempat terseret skandal “Papa Minta Saham” bersama mantan Ketua DPR RI Setya Novanto atau Setnov dan saudagar minyak “The Gasoline Godfather” Mohammad Riza Chalid.
Gaji Dirut MIND ID
Berdasarkan Laporan Tahunan 2023 MIND ID, remunerasi atau penghasilan Dewan Direksi terdiri dari gaji, tunjangan, fasilitas, dan tantiem atau insentif kinerja. Selain itu, perusahaan juga menanggung pajak atas gaji, tunjangan, dan fasilitas, sedangkan tantiem atau insentif kinerja ditanggung masing-masing anggota direksi.
Gaji direksi sendiri merupakan penghasilan tetap berupa uang yang diterima setiap bulan karena kedudukannya sebagai anggota Direksi MIND ID. Gaji direktur utama ditetapkan dengan pedoman internal yang ditetapkan oleh Menteri BUMN selaku kuasa pemegang saham.
Kemudian, fasilitas bagi direksi mencakup fasilitas kendaraan dinas sebanyak satu unit beserta biaya pemeliharaan dan operasional dengan spesifikasi dan standar sesuai dengan faktor jabatan; fasilitas kesehatan dalam bentuk kepesertaan asuransi atau penggantian biaya pengobatan; serta fasilitas bantuan hukum jika diperlukan dalam hal terjadi tindakan yang berkaitan dengan perusahaan.
Adapun tantiem adalah penghasilan yang merupakan penghargaan apabila mendapatkan laba dan tidak mengalami akumulasi kerugian. Sementara insentif kinerja, yaitu penghasilan yang merupakan penghargaan yang diberikan ketika terjadi peningkatan kinerja meskipun sedang mengalami kerugian atau akumulasi kerugian.
Pada tahun buku 2023, Hendi Prio Santoso sebagai Direktur Utama MIND ID mendapatkan gaji per bulan, tantiem, tunjangan, dan fasilitas dengan total mencapai Rp 22.619.219.182. Dengan asumsi penghasilan yang diterima setiap bulan sama, maka remunerasi direktur utama mencapai Rp 1.884.934.931 atau Rp 1,8 miliar per bulan.
