Profil Indonesia Airlines, Maskapai Baru asal Singapura yang Melayani Rute Internasional

3 hours ago 6

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan asal Singapura Calypte Holding Pte Ltd melalui anak usahanya, PT Indonesia Airlines Group (INA) resmi mengantongi izin terbang sejak Jumat peka lalu, 7 Maret 2025. Chief Executive Officer (CEO) INA sekaligus Executive Chairman Calypte Holding Iskandar mengatakan INA sebagai maskapai komersial pertama di Indonesia yang hanya melakukan penerbangan internasional.

“Berdasarkan perencanaan bisnis dan hasil studi kelayakan yang telah disusun, Indonesia Airlines hanya akan berfokus pada penerbangan internasional,” kata Iskandar dalam keterangannya melalui LinkedIn Indonesia Airlines, yang dikutip Ahad, 9 Maret 2025. Lantas, seperti apa profil maskapai Indonesia Airlines tersebut? 

Profil Indonesia Airlines

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Calypte Holding merupakan perusahaan pengembang energi terbarukan dan pertanian. Setelah menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) 1.000 MW dan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (CCGT) 500 MW senilai Rp 19 triliun di Pulau Bengkalis, Pekanbaru, Riau, Rabu, 9 Agustus 2023, perusahaan itu kini juga merambah ke sektor penerbangan. 

Dinukil dari laman resminya, Calypte Holding berkantor pusat di 1 Paya Lebar Link, Paya Lebar Kuartal 1 04-01 Singapura. Sementara di Indonesia, kantornya beralamat di Prosperity Tower Lantai 8, Jalan Jenderal Sudirman Kav 52-53 Distrik 8 SCBD, Jakarta Selatan, dengan alamat surel (email) resmi [email protected]

Tidak banyak informasi yang bisa diperoleh mengenai Calypte Holding dan Indonesia Airlines. Di halaman utama situs resminya calypteholding.com, hanya tertulis keterangan, “Coming soon (segera hadir).” 

Soal jajaran petinggi di Indonesia Airlines, Iskandar mengatakan, jabatan direktur operasional akan diisi oleh tenaga kerja dari Singapore Airlines yang memiliki pengalaman lebih dari 40 tahun dan merupakan salah satu pilot pertama di dunia yang menerbangkan Airbus A380. Kemudian, direktur komersial akan dijabat oleh sosok berpengalaman yang telah bekerja lebih dari 21 tahun di berbagai maskapai besar, seperti Emirates dan Asiana Airlines. 

Selain itu, Iskandar menyebut bakal merekrut seorang manajer awak kabin dari British Airways yang juga bagian dari Komite Korporasi Pramugari Eropa (EBAA) dan seorang wakil manajer awak kabin dari Emirates. Hal tersebut dilakukan untuk memberikan pelayanan terbaik serta sesuai dengan visi dan misi perusahaan. 

“Kami berkomitmen untuk mendefinisikan ulang perjalanan dengan layanan premium di mana keselamatan adalah prioritas utama kami sambil berbagi keramahtamahan hangat orang Indonesia kepada dunia,” ucap Iskandar. 

Profil CEO PT Indonesia Airlines Group Iskandar

Melansir akun LinkedIn pribadinya, CEO PT Indonesia Airlines Group sekaligus Executive Chairman Calypte Holding Iskandar mencatatkan riwayat pekerjaan yang panjang. Dia mengawali kariernya sebagai Manajer Pusat Integrasi Program Supervisi dan Proyek, Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Nanggroe Aceh Darussalam dan Nias (BRR NAD-Nias) pada Juli 2006 hingga 2008. 

Selanjutnya, Iskandar juga menjadi Pelaksana Kepala BRR NAD-Nias Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada Juli 2009 hingga Desember 2010, Funding Sales Officer PT Bank CIMB Niaga Tbk di Banda Aceh pada Juli 2012 hingga Mei 2013, Manajer Cabang Bank Danamon Indonesia di Banda Aceh pada Juni 2013 hingga April 2014, dan Manajer di PermataBank Jakarta pada Mei 2014 hingga Agustus 2014. 

Iskandar juga pernah menjabat sebagai Associate Vice President Sequis Life pada Maret 2015 hingga September 2016, Executive Director Daiwatech Indonesia pada Agustus 2016 hingga Februari 2018, CEO Sientratek Energi Indonesia pada Juni 2019 hingga September 2024. Alumnus Universitas Syiah Kuala (USK) pada 2009 tersebut menjadi Executive Chairman Calypte Holding sejak Oktober 2022 dan CEO Indonesia Airlines mulai Maret 2025. 

Dede Leni Mardianti berkontribusi dalam penulisan artikel ini. 

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |