CNN Indonesia
Rabu, 26 Mar 2025 19:49 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Sebab proyek Masjid Negara di IKN belum selesai, rencana pelaksanaan salat Idulfitri 1446 tahun ini di ibu kota baru Indonesia terpaksa batal.
Stafsus Kepala Otorita IKN Bidang Komunikasi Publik Troy Pantouw mengatakan proyek masjid negara itu belum selesai sepenuhnya, termasuk untuk beberapa faktor teknis seperti aksesbilitas dan penunjang keselamatan.
"Dengan mempertimbangkan faktor teknis dan aksesibilitas yang masih memerlukan penyempurnaan, pelaksanaan salat Idulfitri 2025 di Masjid Negara IKN belum dapat dilaksanakan," ucap Troy dalam keterangannya, Rabu (26/3) seperti dikutip dari detikKalimantan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menerangkan Masjid Negara IKN masih dalam tahap konstruksi dengan risiko tinggi, terutama pada pekerjaan struktur atap dan menara.
Progres pembangunan, sambungnya, baru mencapai sekitar 54,3 persen, sehingga fasilitasnya belum memenuhi standar sebagai tempat penyelenggaraan ibadah yang besar dan melibatkan banyak jemaah.
"Masjid Negara IKN masih dalam tahap pembangunan yang berisiko tinggi, khususnya pada pekerjaan struktur atap dan minaret, dengan progres rata-rata mencapai 54,3 persen," terangnya.
Selain bangunan yang belum rampung, jalan menuju lokasi masjid juga masih perlu disempurnakan.
"Akses menuju lokasi masjid masih perlu disempurnakan untuk mengakomodir kendaraan pengunjung dan jemaah, untuk memaksimalkan aspek keselamatan dan kenyamanan jemaah," kata Troy.
Sebelumnya, pembangunan Masjid Negara IKN diharapkan selesai pada triwulan keempat 2025 dan diharapkan bisa dipakai untuk kegiatan ibadah pada triwulan keempat tahun ini.
"Berdasarkan informasi dari Kementerian PU, menyebutkan bahwa target penyelesaian pembangunan Masjid Negara IKN diharapkan dapat tercapai pada triwulan keempat tahun 2025. Kontrak pembangunan sudah diperpanjang. Ditargetkan pada triwulan keempat tahun ini Masjid Negara IKN sudah dapat difungsikan untuk ibadah," ujar Troy.
Masjid Negara IKN nantinya terdiri atas bangunan utama dengan 4 lantai, 2 lantai mezanin, serta pelataran 2 lantai untuk serbaguna hingga parkir. Masjid ini direncanakan dapat menampung nantinya 29 ribu orang.
Baca berita lengkapnya di sini.
(kid/gil)