TEMPO.CO, Jakarta - Vatikan, negara kota terkecil di dunia yang terletak di jantung Kota Roma, Italia. Setelah wafatnya Paus Fransiskus dan proses konklaf yang berlangsung intens, dunia kini menatap ke arah Paus Leo XIV yang resmi terpilih pada Kamis, 8 Mei 2025. Namun di balik hiruk-pikuk peristiwa spiritual dan kepausan tersebut, Vatikan tetap menyimpan daya tarik wisata yang luar biasa.
Dengan luas hanya 0,44 kilometer persegi dan populasi sekitar 764 jiwa (estimasi 2023), Vatikan bukan hanya pusat spiritual dan liturgis Gereja Katolik Roma, tetapi juga surga sejarah dan seni yang dibalut dalam suasana religius yang khas. Dilansir dari laman Hotel.com, berikut ini 10 destinasi wisata di Vatikan yang wajib Anda kunjungi dikutip dari laman id.hotels:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Basilika Santo Petrus (Saint Peter’s Basilica)
Sebagai ikon Vatikan, Basilika Santo Petrus menyuguhkan arsitektur megah dan karya seni monumental. Dibangun di atas situs pemakaman Santo Petrus, basilika ini memuat berbagai mahakarya, termasuk Pietà karya Michelangelo yang merupakan satu-satunya karyanya yang ditandatangani. Jangan lewatkan pula baldakin perunggu raksasa karya Bernini yang berdiri anggun di atas altar utama.
2. Kapel Sistina (Sistine Chapel)
Terkenal di seluruh dunia, Kapel Sistina adalah kediaman resmi Paus dan saksi bisu konklaf pemilihan paus baru. Keindahan utama kapel ini terletak pada lukisan-lukisan fresco Michelangelo, terutama The Last Judgement yang menggambarkan Kedatangan Kedua Kristus. Kapel ini menjadi magnet utama wisatawan dan pecinta seni dari seluruh dunia.
3. Castel Sant’Angelo
Terletak di tepi Sungai Tiber, kastil ini awalnya merupakan makam Kaisar Hadrian sebelum berubah menjadi benteng kepausan dan kini museum. Dari puncaknya, pengunjung dapat melihat patung Malaikat Mikhael yang melegenda serta pemandangan spektakuler Kota Vatikan.
4. Museum Vatikan (Vatican Museums)
Menjadi rumah bagi sekitar 70.000 karya seni, Museum Vatikan menampilkan koleksi megah mulai dari patung-patung kuno Romawi hingga lukisan Renaisans. Museum ini membentang di sisi utara Vatikan dan menjadi salah satu kompleks museum terbesar dan terkaya di dunia.
5. Taman Vatikan (Gardens of Vatican City)
Mencakup hampir setengah luas negara, taman-taman ini menyuguhkan lanskap hijau yang tenang dan terawat. Diresmikan untuk umum oleh Paus Fransiskus pada 2015, Giardini Vaticani menyajikan suasana damai dengan patung, air mancur, dan monumen spiritual di tengah hiruk-pikuk wisata.
6. Nekropolis Vatikan (Vatican Necropolis)
Tersembunyi di bawah Basilika Santo Petrus, Nekropolis Vatikan menyimpan makam-makam kuno dari abad ke-1 hingga ke-4. Situs ini dipercaya sebagai tempat peristirahatan terakhir Santo Petrus. Tur berpemandu dapat membawa Anda menyusuri lorong-lorong sejarah yang tersembunyi.
7. Lapangan Santo Petrus (St Peter’s Square / Piazza San Pietro)
Merupakan titik pusat kegiatan keagamaan di Vatikan, lapangan ini mampu menampung lebih dari 300.000 orang. Dikelilingi oleh tiang-tiang kolosal dan dihiasi obelisk Mesir di tengahnya, lapangan ini menjadi tempat berkumpul umat untuk menerima berkat dan mengikuti acara kepausan.
8. Audiensi Paus (Papal Audience)
Merupakan momen yang tak terlupakan bagi umat Katolik maupun wisatawan, audiensi umum dengan Paus digelar di Lapangan Santo Petrus. Dalam acara ini, Paus memberikan pengajaran dan doa kepada ribuan orang dari berbagai negara. Tiket masuk gratis, namun disarankan memesan jauh hari untuk tanggal khusus seperti Natal atau Paskah.
9. Gua Vatikan (Vatican Grottoes)
Berada tepat di bawah basilika, Gua Vatikan adalah kompleks makam tempat lebih dari 90 Paus dimakamkan, termasuk makam tokoh kerajaan dan para martir. Tempat ini merupakan bagian dari kunjungan ke Basilika Santo Petrus dan dapat dinikmati dengan tur berpemandu atau mandiri.
10. Distrik Prati
Meski terletak di luar tembok Vatikan, kawasan Prati menjadi alternatif wisata yang tak kalah menarik. Kawasan ini menawarkan suasana lebih santai dengan berbagai restoran, bar, dan butik lokal. Lokasinya yang berdekatan dengan Vatikan membuatnya ideal untuk tempat beristirahat setelah menjelajahi situs-situs suci.
