Remaja 16 Tahun Diamankan Warga Bangunjiwo, Diduga Hendak Tawuran di Ring Road Sewon

Ilustrasi tawuran.

BANTUL, JOGLOSEMARNEWS.COM – Aksi cepat warga Kalurahan Bangunjiwo, Kapanewon Kasihan, Bantul, berhasil menggagalkan dugaan tawuran remaja pada Kamis (26/6/2025) dini hari. Seorang remaja berinisial AA (16), warga Sewon, diamankan warga sekitar pukul 02.00 WIB, setelah diduga melarikan diri dari kejaran aparat.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widyana, menjelaskan bahwa aparat Polsek Kasihan sebelumnya menerima laporan dari warga mengenai seorang remaja yang diamankan setelah terlibat aksi mencurigakan bersama kelompoknya.

“Anggota piket langsung menuju lokasi dan mendapati kerumunan warga yang telah mengamankan seorang pemuda,” terang Jeffry.

Menurut informasi yang diterima, insiden ini berawal dari patroli aparat kepolisian di kawasan Ring Road Wojo, Sewon. Saat itu, polisi mencurigai gerak-gerik sekelompok remaja berjumlah sekitar sepuluh orang. Begitu disorot, kelompok itu langsung kocar-kacir melarikan diri.

Petugas sempat fokus mengejar dua orang dari kelompok tersebut. Salah satu berhasil ditangkap lebih dulu dan langsung diamankan polisi, sementara satu lainnya melarikan diri ke arah pemukiman warga.

Warga yang curiga dengan keberadaan remaja yang bersembunyi itu, akhirnya turut bergerak melakukan pencarian dan berhasil menemukannya tidak lama kemudian. Remaja yang tertangkap warga itu diketahui merupakan teman dari pelaku pertama yang telah diamankan lebih dulu oleh petugas.

Dalam proses pengejaran, polisi juga menemukan senjata tajam yang tergeletak terpisah dari lokasi tertangkapnya dua remaja tersebut. Dugaan kuat mengarah pada persiapan tawuran yang telah direncanakan sebelumnya.

“Setelah diperiksa, remaja yang tertangkap mengaku bahwa ia dan kelompoknya memang telah janjian untuk tawuran di sekitar Ring Road Wojo,” jelas Jeffry.

Kedua remaja tersebut kini dibawa ke Mapolda DIY untuk pemeriksaan lanjutan. Pihak kepolisian belum merilis identitas lengkap satu remaja lainnya yang lebih dulu diamankan.

Aparat mengimbau kepada masyarakat untuk terus waspada dan segera melapor jika menemukan aktivitas remaja yang mencurigakan, khususnya pada jam-jam rawan. Langkah cepat dari warga dalam kejadian ini diapresiasi karena berperan penting dalam mencegah potensi kekerasan antar kelompok remaja. [*]

Berbagai sumber