Riezky Aprilia Akui Diminta Hasto Mundur untuk Diganti Harun Masiku

16 hours ago 12

Jakarta, CNN Indonesia --

Eks anggota DPR RI Fraksi PDIP Riezky Aprilia mengaku sempat bertemu dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDIP dan diminta untuk mundur agar digantikan oleh Eks Caleg PDIP Harun Masiku.

Hal tersebut disampaikan Riezky saat menjadi saksi dalam sidang kasus dugaan suap pengurusan PAW Harun Masiku dan perintangan penyidikan untuk terdakwa Hasto Kristiyanto, di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Rabu (7/5).

Riezky menjelaskan pertemuan dengan Hasto itu terjadi pada 27 September 2019 atau 4 hari sebelum dilantik menjadi DPR. Ia mengaku datang karena menerima undangan bertajuk konsolidasi yang ditandatangani Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sempat terjadi dialog pada saat itu, bahwa saya akan diberikan undangan apabila saya bersedia mundur. Saya mempertanyakan alasannya apa, apa alasan saya disuruh mundur pada saat itu," kata Riezky dalam sidang.

"Karena saya juga kader partai, saya bekerja buat partai ini juga. Dan waktu itu saya jujur saya sudah sedikit emosi karena capek, saya capek saya terus terusan gitu. Pada saat itu saya paham mungkin Pak Sekjen juga capek, beliau emosi saya emosi, sampai beliau menyampaikan bahwa, ini perintah partai," sambung Riezky sambil menangis dan suara bergetar.

Merespons instruksi itu, Riezky mengaku akan menjalankan apabila menerima titah langsung dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk mengundurkan diri.

Ia menjelaskan Hasto sempat emosi mendengar jawab Riezky tersebut. Riezky menyebut Hasto kala itu menegaskan dirinya adalah sekjen partai.

"Saya bilang, saya akan mundur apabila saya mendengar langsung dari Ibu Ketua Umum pada saat itu. Dan Pak Sekjen menjawab dan itu yang saya tidak akan pernah saya lupakan karena agak kaget untuk pertama kali saya bisa berinteraksi," tutur dia.

"Saya ini sekjen Partai, di situ saya, reaksi saya juga emosi, saya berdiri, saya tahu anda sekjen partai tapi anda bukan Tuhan," sambungnya.

Lalu, Riezky menyebut momen dirinya bersitegang dengan Hasto kala itu dilerai oleh Komarudin Watubun. Ia kemudian meninggalkan ruangan dan pergi meninggalkan DPP PDIP.

Dalam kasus ini, Hasto diadili atas kasus dugaan perintangan penyidikan terkait penanganan perkara Harun Masiku selaku mantan calon legislatif PDIP.

Hasto disebut menghalangi KPK menangkap Harun Masiku yang sudah buron sejak tahun 2020 lalu. Selain itu, Hasto juga didakwa menyuap mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan Rp600 juta.

Suap diberikan agar Wahyu yang sempat menjadi kader PDIP mengurus penetapan PAW anggota DPR periode 2019-2024 Harun Masiku.

Hasto didakwa memberi suap bersama-sama orang kepercayaannya, Donny Tri Istiqomah dan Saeful Bahri kemudian juga Harun Masiku.

Donny saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka tetapi belum diproses, lalu Saeful Bahri telah divonis bersalah dan Harun Masiku masih menjadi buron.

(mab/isn)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |