8000hoki.com Data Daftar web Slot Gacor China Terbaru Mudah Lancar Win Full Terus
hoki kilat slot Pusat Login web Slots Gacor Cambodia Terkini Sering Lancar Scatter Setiap Hari
1000 hoki Akun server Slot Maxwin Malaysia Terkini Pasti Win Non Stop
5000hoki.com List Login website Slot Maxwin Philippines Terkini Gampang Jackpot Full Banyak
7000 Hoki Online List Login web Slot Gacor Vietnam Terbaik Gampang Jackpot Full Terus
9000hoki Data Akun server Slots Gacor Terbaik Mudah Lancar Menang Non Stop
situs Slot Gacor server Philippines Terbaik Mudah Lancar Scatter Full Online
Idagent138 Daftar Id Slot Game Terbaik
Luckygaming138 Akun Slot Anti Rungkad Online
Adugaming Slot
kiss69 Daftar Slot Anti Rungkad Online
Agent188 Akun Slot Game Terbaik
Moto128 Daftar Slot Terbaik
Betplay138 Daftar Slot Anti Rungkat Online
Letsbet77 Daftar Akun Slot Maxwin Terpercaya
Portbet88 Daftar Slot Maxwin Terpercaya
Jfgaming168 login Akun Slot Anti Rungkad Online
Mg138 login Akun Slot Anti Rungkad
Adagaming168 Akun Slot Terbaik
Kingbet189 login Slot Maxwin Terbaik
Summer138 Daftar Slot Terbaik
Evorabid77 Slot Gacor Terbaik
Jakarta, CNN Indonesia --
Satgas Pangan Polda Metro Jaya bakal menindak para pedagang nakal yang menjual beras di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah.
Hal ini dilakukan untuk menjaga kestabilan harga dan memastikan ketersediaan stok pangan, terutama menjelang Lebaran.
"Di mana ada oknum yang berniat mencari keuntungan berlebih, itu akan kita tindak. Tapi selama harga masih dalam batas wajar dan stok aman, kita tetap melakukan pemantauan tanpa penindakan," kata Kasubdit Industri dan Perdagangan (Indag) I Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, AKBP Anggi Saputra Ibrahim salam keterangan tertulis, Minggu (2/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disampaikan Anggi, pihaknya secara rutin akan melakukan pengecekan di pasar tradisional untuk mengawasi harga bahan pangan.
Anggi menyebut jika ditemukan pedagang yang menjual dengan harga tidak wajar, maka akan langsung diberikan tindakan tegas, mulai dari teguran hingga pencabutan izin usaha.
"Kalau harga fluktuatif masih dalam batas wajar, itu hal yang biasa. Tapi kalau kenaikannya tidak wajar, kita akan turun langsung ke lapangan untuk mengecek di mana selisih harga yang terlalu besar," ucap dia.
Lebih lanjut, Anggi mengimbau kepada para pedagang untuk menjual beras dan bahan pangan lainnya sesuai dengan harga yang ditentukan pemerintah.
Pedagang juga diminta tidak melakukan praktik spekulasi yang dapat merugikan masyarakat, terutama menjelang hari raya Lebaran.
Selain itu, Anggi juga mengimbau masyarakat untuk melapor jika menemukan pedagang yang menjual bahan pangan dengan harga tidak wajar.
Laporan tersebut dapat disampaikan melalui saluran resmi kepolisian atau instansi terkait agar dapat segera ditindaklanjuti.
"Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengawasi harga pangan di pasaran. Jika menemukan harga yang jauh di atas ketentuan, segera laporkan agar kami bisa menindak tegas pelaku yang mencoba merugikan konsumen," pungkas Anggi.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memastikan tak akan ada lonjakan harga ekstrem bahan pokok selama bulan Ramadan tahun ini.
Untuk memastikan itu, ia akan terus memantau perkembangan produksi dan harga pangan di lapangan.
"Saya juga sudah menyampaikan instruksi kepada Menko Pangan (Zulkifli Hasan), Mendag (Budi Santoso), Menteri Pertanian Amran Sulaiman) semua menteri terkait untuk memastikan ketersediaan bahan pokok dan mencegah adanya kenaikan lonjakan harga yang spekulatif," kata Prabowo di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (28/2).
Prabowo memastikan ia bersama jajarannya akan bekerja bagi seluruh rakyat Indonesia memastikan harga bahan pokok tetap terjangkau.
Kata dia, pemerintah tak sekedar melakukan pemantauan pasar. Melainkan juga mengambil langkah efektif.
Satgas Pangan di NTT
Sementara itu Satgas Pangan Polda NTT menemukan pedagang yang menjual minyak goreng subsidi Minyakita di atas HET dan ada pedagang yang terindikasi mengganti kemasan beras bulog dengan kemasan beras premium.
"Kami menemukan adanya indikasi pengemasan ulang beras Bulog menjadi beras premium," kata Kanit Subdit 1 Ditreskrimsus Polda NTT, AKP Rendy Widyadharma dalam keterangan tertulis Sabtu (1/3).
Dia mengatakan dalam operasi pasar tersebut Satgas Pangan Polda NTT menggandeng instansi terkait seperti Bulog dan Dinas Perindag NTT. Operasi tersebut dengan sasaran pasar tradisional Kasih Naikoten 1 Kupang.
Dia menjelaskan operasi ini dilakukan di beberapa lokasi strategis, termasuk Pasar Kasih Naikoten, Gudang Bulog, dan Gudang Distributor Sembako di Kelurahan Alak.
Dari hasil operasi tersebut ditemukan beberapa pelanggaran, seperti penggantian kemasan beras Bulog menjadi beras premium oleh beberapa pedagang di Pasar Kasih Naikoten.
Selain itu, kata dia, Satgas Pangan juga menemukan minyak goreng subsidi merek Minyakita dijual di atas HET.
"Yang seharusnya Rp15.700 per liter, namun ditemukan di pasaran mencapai Rp17.000 hingga Rp18.000 per liter," ujarnya.
"Kenaikan ini terjadi karena harga dari produsen sendiri sudah tinggi, sehingga berpengaruh pada harga jual di tingkat pengecer. Kami bersama Disperindag telah memberikan teguran dan akan menindak sesuai regulasi jika hal ini terus berlangsung," imbuhnya.
Dia memastikan dari hasil pemantauan menunjukkan bahwa harga pangan di pasar masih stabil. Stok bahan pokok seperti daging, ayam, dan cabai juga diklaim cukup hingga Idulfitri nanti.
(wis/dis)