TEMPO.CO, Jakarta - SM Entertainment tengah menindak lanjuti penyebar video manipulasi mengenai aespa.
Dikutip dari CNA Lifestyle, SM Entertainment mengonfirmasi bahwa mereka mengarah pada penyebaran video manipulasi, atau deepfake, yang melibatkan anggota aespa, yaitu Karina, Giselle, Winter, dan Ningning. Video palsu ini beredar luas di platform Telegram dan berisi penghinaan serta pelecehan terhadap grup tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
aespa, grup musik asal Korea Selatan yang berada di bawah naungan SM Entertainment, telah mencuri perhdatian dunia sejak debut pada 2020. Menggabungkan anggota manusia dengan avatar digital mereka, aespa memperkenalkan konsep unik yang memadukan dunia nyata dan virtual.
Konsep Avatar dan Identitas Unik
Pada 2020, SM Entertainment memperkenalkan konsep yang belum pernah ada sebelumnya dalam K-pop, yakni grup yang terdiri dari empat anggota manusia yang masing-masing memiliki avatar digital.
Menurut All Music, nama Aespa sendiri merupakan gabungan dari dua elemen, yaitu "æ" yang mengacu pada "Avatar X Experience" dan "aspect" yang berarti 'dua sisi'. Konsep ini menggambarkan pengalaman baru di dunia virtual yang membawa para penggemar untuk bertemu dengan sisi avatar dari para anggota grup.
Pada Oktober 2020, Aespa resmi diperkenalkan ke publik dengan empat anggotanya, Karina, Giselle, Winter, dan Ningning. Setiap anggota memiliki avatar yang dikenal dengan nama "ae-" diikuti nama mereka, seperti "ae-Karina" atau "ae-Ningning". Konsep avatar ini membangun semacam dunia alternatif yang terus berkembang seiring dengan perjalanan musik mereka.
Debut Gemilang Menjadi Rookie Monster
Debut aespa pada 17 November 2020 lewat single digital Black Mamba langsung mencuri perhatian. Video klipnya yang bombastis berhasil meraih lebih dari 21 juta penonton dalam 24 jam pertama, memecahkan rekor sebagai video debut K-pop yang paling banyak dilihat pada waktu tersebut.
Setelah itu, aespa semakin mengukuhkan eksistensinya di dunia K-pop dengan merilis mini-album pertama mereka, Savage, pada 2021 yang membawa mereka ke puncak popularitas.
Di tahun yang sama, aespa juga mendapatkan penghargaan pertama mereka, yakni kemenangan di acara musik Korea, serta merilis single kejutan berjudul Forever. Namun, puncak pencapaian mereka datang dengan perilisan Next Level, sebuah lagu yang menjadi tren di seluruh dunia dan semakin memperbesar nama aespa sebagai “rookie monster”.
Pencapaian Hingga Saat Ini
aespa terus menunjukkan perkembangan luar biasa. Pada 2022, mereka merilis mini-album kedua mereka bertajuk Girls, yang langsung meraih sukses besar. Album ini menduduki peringkat ketiga di Billboard 200 dan berada di puncak tangga lagu Korea.
Kesuksesan ini diikuti dengan perilisan Life’s Too Short, single pertama mereka dalam bahasa Inggris yang memperlihatkan ambisi global mereka. Tak hanya itu, aespa mencatatkan prestasi baru dengan tampil di Coachella 2022, menjadikan mereka salah satu grup K-pop perempuan pertama yang tampil di festival musik bergengsi tersebut.
Pada 2023, aespa semakin memperkokoh posisinya dengan merilis dua mini-album, My World dan Drama. Keduanya menerima sambutan positif dari penggemar, dengan lagu-lagu seperti Spicy dan Better Things menjadi hits.
Bahkan, mereka berhasil memecahkan rekor baru di Billboard dengan menjadikan Whiplash sebagai album keenam mereka yang masuk ke dalam 50 besar Billboard 200, menjadikannya grup K-pop pertama yang mencapai pencapaian ini.
Pada 2024, aespa merilis album pertama mereka, Armageddon, yang semakin menguatkan eksistensi mereka di industri musik global. Lagu-lagu mereka yang semakin beragam dan inovatif menunjukkan betapa besar pengaruh aespa dalam menghadirkan warna baru di dunia musik, terutama dalam genre dance-pop yang digemari banyak kalangan.
aespa telah menunjukkan bahwa mereka lebih dari sekadar grup K-pop biasa. Dengan konsep unik yang menggabungkan avatar virtual dengan penampilan nyata, Aespa berhasil meraih pencapaian besar di industri musik global.
Keberhasilan mereka tidak hanya terbatas pada tangga musik, namun juga pada pengakuan sebagai pelopor dalam menghadirkan dunia maya ke dalam industri hiburan. Dari debut yang penuh gemilang hingga pencapaian di tingkat internasional, aespa terus berinovasi dan mendobrak batasan, menjadikan mereka salah satu grup perempuan K-pop terkemuka yang akan terus bersinar di masa depan.