CANTIKA.COM, Jakarta - Figur publik, Arumi Bachsin kerap mengajarkan kedua hidup sederhana, misalnya tidak memberikan uang jajan anak secara berlebihan. Sang putri, Keisya bahkan mengaku hanya diberikan uang saku sebanyak Rp150.000 selama seminggu dan diberikan setiap hari senin.
"Seminggu setiap senin ku dikasi Rp150 ribu," kata Keisya dikutip CANTIKA dari YouTube TRANS TV Official, Rabu, 19 Februari 2025.
Sementara itu, istri Emil Dardak tersebut mengklaim selalu membuatkan bekal untuk anak-anaknya setiap pergi sekolah. Pemberian uang jajan bertujuan agar kedua anaknya bisa belajar mengatur uang dengan baik.
"Sebenarnya dibawain bekal setiap hari. Cuman aku kasih Rp150.000 ribu untuk lima hari sekolah. Jadi kurang lebih sekitar Rp25 ribuan per hari. Di sana (sekolah) Rp25 ribu dapatnya paling sederhana, nasi sama ayam," jelas Arumi.
"Jadi ngasih mereka uang jajan sebenarnya untuk mengajarkan mereka mengelola keuangan. Nanti aku tanya setiap minggu, masih ada sisa enggak uang jajannya? Cuma mau tahu mereka itu boros atau enggak," tambahnya.
Sahabat Cantika, ternyata kita bisa, lho mendidik anak untuk bisa bertanggung jawab mengelola uang seperti yang diajarkan Arumi kepada dua buah hatinya sesuai tips dari Psikolog anak Universitas Indonesia Dr. Rose Mini Agoes Salim berikut ini.
1. Pahami Tentang Nilai Uang
Melansir dari Tempo, Langkah pertama mengajak anak mengelola keuangan sejak dini adalah mengenalkan nilai uang. "Pertama harus diajarkan dulu tentang nilai uang," kata Romi.
Ketika sudah bisa memahami nilai uang mana yang lebih besar dan lebih kecil, pengetahuan anak akan melangkah ke tahap selanjutnya, yaitu belajar mengatur uang saku yang diberikan orang tua.
Menurutnya, orang tua harus betul-betul memahami barang yang menjadi kebutuhan anak sebelum memberikan uang saku, termasuk mengetahui harga makanan yang biasa dibeli anak.
2. Jangan Beri Uang Terlalu Sedikit atau Berlebih
Membatasi uang saku bertujuan agar anak bisa mengontrol keinginan, seperti memilah mana yang harus dibeli dan yang tidak. “Memberikan uang kepada anak itu juga tidak boleh terlalu berlebih dulu karena pada saat dia belajar awal tentang bagaimana mengontrol keuangannya maka mereka harus belajar dulu bagaimana juga meregulasi dirinya, mengontrol dirinya,” papar Romi.
3. Beri Uang Secara Bertahap
Selanjutnya, Romi menganjurkan orang tua memberikan uang secara bertahap, misalnya dimulai dari tiga hari sekali hingga seminggu sekali. Ajarkan juga pada anak dia dapat membeli sesuatu yang diinginkan apabila menyisihkan atau menabung dari uang saku yang rutin diberikan orang tua.
“Kalau ingin membeli permainan tertentu mereka harus menyimpan uangnya untuk beberapa hari agar itu bisa terlaksana. Dengan demikian, kemampuan mengontrol dirinya jadi baik,” jelasnya.
4. Percaya Kemampuan Anak
Orang tua juga harus percaya anak sudah memiliki kemampuan mengelola keuangan sendiri dari uang jajan. Di samping itu, anak juga harus mengetahui tentang pertanggungjawaban dan alasan di balik barang yang dia beli sendiri dari hasil menabung.
“Kalau anak sudah memiliki keleluasaan dengan uang, dia bisa melakukan apa saja sendiri. Makanya, porsi atau jatah uang yang diberikan allowance-nya itu harus disesuaikan dengan usia,” ujar Romi.
5. Beri Apresiasi
Dengan edukasi pengelolaan finansial yang baik, anak akan lebih menghargai barang yang dibeli sendiri dan mengontrol diri untuk tidak menghambur-hamburkan uang. Termasuk, ketika anak dinilai telah berhasil mengelola keuangan sendiri, orang tua bisa memberikan apresiasi kepada mereka. Romi menyarankan memberikan apresiasi yang sesuai dengan kebutuhan dan kepribadian anak.
“Ada kemungkinan bahwa anak hanya membutuhkan two thumbs up atau dua jempol atau pelukan karena dia sudah bisa me-manage uangnya sendiri atau dapat membeli target dari apa yang dia inginkan sendiri dari allowance yang dia miliki,” pungkasnya.
Itu dia lima cara ajarkan anak kelola keuangan dari Psikologi Anak, semoga membantu ya, Sahabat Cantika.
Pilihan Editor: Arumi Bachsin Ungkap Tantangan Punya Anak Generasi Alpha, Lawannya Gadget
YouTube TRANS TV
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika