4 hours ago
4
CANTIKA.COM, Jakarta - Screen time jadi kebagian tak terpisahkan, baik di tempat kerja yang mengharuskan kamu bekerja menggunakan laptop atau kemudahan menonton berbagai acara hiburan dan film dengan sentuhan jari. Sederhananya, layar mendominasi kehidupan kita.
Bayangkan waktu kamu menggunakan layar di semua perangkat: bekerja menggunakan laptop di tempat kerja, menggulir feed media sosial dalam perjalanan pulang, dan pulang ke rumah untuk menyalakan TV guna menonton film atau serial. Dunia sangat terhubung secara digital, yang berdampak besar pada kesehatan mata . Hal ini memerlukan tindakan proaktif untuk melindungi mata kita.
Mulai dari perubahan pola makan hingga gaya hidup, tekanan digital akibat terlalu banyak waktu di depan layar dapat diatasi secara efisien.
Bagaimana mengetahui mata lelah?
Dengan begitu banyaknya kehidupan kita yang terjerat dengan perangkat—mulai dari pembayaran penting hingga membuat catatan digital—konsep jeda digital sudah lama terlupakan. Bahkan jika mata Anda terasa lelah, Anda dapat menjauh dari ponsel.
Dalam wawancara dengan HT, Dr Priyanka Singh, konsultan dan ahli bedah mata di Neytra Eye Centre di New Delhi, Dr. Priyanka Singh membagikan gejala-gejala berikut ini, yaitu mata kamu berteriak minta istirahat:
1. Kekeringan atau gatal yang terus-menerus
2. Penglihatan kabur atau berfluktuasi
3. Mata lelah atau perih
4. Sakit kepala atau nyeri leher
5. Sensitivitas terhadap cahaya
Dr Singh menambahkan mengapa kesehatan mata memburuk karena layar. Ia berkata, “Layar berkontribusi pada berkurangnya frekuensi kedipan, yang membuat mata kering dan teriritasi. Pencahayaan yang buruk, postur tubuh yang salah, dan penempatan layar yang tidak tepat meningkatkan efek ini, yang menyebabkan ketidaknyamanan berkelanjutan dan bahkan perubahan penglihatan jangka panjang.”
Jenis Makanan yang Menyehatkan mata
Dr. Singh membagikan daftar makanan yang harus Anda tambahkan ke dalam diet Anda. Makanan tersebut dapat menjaga kesehatan mata. Ia juga menjelaskan secara rinci nilai gizi setiap makanan.
1. Ikan
Sertakan ikan seperti salmon, sarden, dan tuna dalam menu makanan Anda karena ikan-ikan tersebut merupakan sumber asam lemak Omega-3 yang baik dan memiliki kolesterol baik seperti HDL. Mengonsumsi asam lemak Omega-3 dapat membantu mengurangi Gejala Mata Kering.
2. Kacang-kacangan dan biji-bijian
Kacang-kacangan seperti kacang tanah, kacang almond, kacang mete, kacang kenari, dan biji-bijian seperti biji labu, biji bunga matahari, dan biji rami bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata karena merupakan sumber asam lemak Omega-3 dan Vitamin E yang kaya. Nutrisi ini juga merupakan alternatif yang baik untuk vegetarian.
3. Buah jeruk
Vitamin C membantu mengurangi stres oksidatif dan mengurangi mata kering. Oleh karena itu, sertakan lemon, jeruk, dan jeruk bali dalam makanan Anda karena buah-buahan tersebut kaya akan Vitamin C. Selain itu, tomat dan stroberi juga mengandung kadar Vitamin C yang baik.
4. Sayuran berdaun hijau dan gelap
Vitamin A sangat penting untuk menjaga penglihatan dan kesehatan mata. Sertakan bayam, kangkung, selada, brokoli, kacang polong, dan lobak hijau dalam makanan Anda karena merupakan sumber vitamin A yang baik.
5. Buah dan sayuran berwarna jingga
Wortel, ubi jalar, mangga, dan aprikot merupakan sumber vitamin A dan ß-Karoten yang kaya. Baik vitamin A maupun ß-Karoten merupakan komponen utama siklus penglihatan yang bertanggung jawab atas penglihatan.
6. Minum air putih
Minumlah banyak air, yaitu sekitar 6-8 gelas air per hari karena dapat membantu mencegah mata kering dan masalah penglihatan lainnya.
Dr Singh mencantumkan kebiasaan sehat dan membagikan rinciannya secara rinci:
1. Ikuti aturan 20-20-20
Setiap 20 menit, alihkan pandangan dari layar dan fokuskan pandangan pada objek yang berjarak minimal 20 kaki selama 20 detik. Ini akan membantu mengendurkan otot mata dan mencegah ketegangan.
2. Sesuaikan ergonomi layar
Posisikan layar sedikit di bawah ketinggian mata dan pada jarak yang nyaman. Layar yang lebih besar seperti desktop tidak terlalu membebani mata dibandingkan dengan ponsel pintar atau tablet.
3. Beristirahatlah lebih sering—berkediplah lebih sering
Berkedip secara sadar dapat mengurangi kekeringan dan iritasi. Selain itu, sering-seringlah beristirahat dari layar untuk memberi waktu bagi mata Anda untuk pulih.
4. Hidrasi mata
Gunakan air mata buatan atau tetes mata pelumas untuk mengatasi mata kering. Selain itu, diyakini bahwa menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan minum banyak air dapat membantu.
5. Batasi waktu menonton layar yang tidak penting
Perhatikan aktivitas rekreasi menonton layar, terutama di malam hari, dan berikan lebih banyak ruang untuk berada di luar ruangan.
6. Utamakan pencahayaan yang tepat saat bekerja menggunakan laptop
Sesuaikan kecerahan layar dengan lingkungan sekitar, dan minimalkan silau untuk mengurangi ketegangan.
7. Pemeriksaan mata rutin
Pemeriksaan rutin memungkinkan deteksi dini masalah, termasuk kesalahan refraksi atau kondisi lain yang dapat meningkatkan ketegangan.
Dr Singh mengakhiri dengan mengingatkan pentingnya pendekatan yang seimbang. Ia menekankan bahwa solusinya bukanlah dengan menghilangkan layar sepenuhnya, melainkan keseimbangan.
Pilihan Editor: Batasi Screen Time untuk Anak-anaknya, Tasya Kamila Mengawasi Secara Langsung
HINDUSTAN TIMES
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika
