TEMPO.CO, Jakarta - Sri Lanka, wilayah di Asia Selatan ini ditetapkan sebagai negara paling ramah keluarga di dunia. Penghargaan itu diberikan oleh Remitly, perusahaan pengiriman uang Amerika yang membantu pengguna mengirim uang ke seluruh dunia. Perusahaan tersebut merilis indeks imigrasi baru sebagai bahan pertimbangan bagi orang yang berniat pindah.
Laporan yang diluncurkan pada Maret 2025 ini memeringkat 82 negara berdasarkan 24 faktor, mulai dari kualitas layanan kesehatan, kekuatan ekonomi, angka keselamatan, hingga konektivitas digital. Setiap negara mendapatkan skor dengan nilai tertinggi sebesar 100. Dari 24 faktor, salah satu kategori adalah mempertimbangkan seberapa ramah suatu negara untuk keluarga, dengan melihat data kualitas serta aksesibilitas pendidikan di masing-masing negara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam pemeringkatannya, Remitly menggunakan statistik rata-rata tahun sekolah yang telah diselesaikan orang dewasa, perkiraan tahun sekolah untuk anak di setiap negara, serta biaya rata-rata pengasuhan anak per tahun. Data itu digunakan untuk menentukan negara paling ramah keluarga di dunia, dan mengurutkan 10 negara dengan Sri Lanka di posisi teratas.
Sri Lanka, negara kepulauan ini mendapat skor 0,7 dari 1,0 untuk sistem pendidikan dan biaya pengasuhan anak per tahunnya paling rendah sebesar US$354,60 (Rp5.824.305) dibandingkan Amerika Serikat yang berada di peringkat sepuluh sebanyak $16.439,40 (Rp270.017.145). Karena besarnya nilai yang diberikan membuat negara yang dijuluki sebagai Air Mata India ini menempati peringkat tertinggi.
Perjalanan multigenerasi
Melansir CN Traveller, Sri Lanka adalah salah satu tempat favorit untuk perjalanan multigenerasi pada 2025, karena negara tersebut ramah bagi berbagai kalangan, fokus pada aktivitas luar ruangan, dan memiliki hotel-hotel yang ramah untuk keluarga. Di sini, banyak reruntuhan bersejarah, pemandangan alam memukau, dan aneka kuliner lezat.
Selain itu, sebagai destinasi wisata, negara ini adalah rumah bagi beberapa satwa liar. Taman Nasional Uda Walawe dan Taman Nasional Kumana menawarkan berbagai hewan yang beragam, termasuk gajah, kerbau liar, tupai raksasa, rusa tutul, buaya, ular kobra putih, dan burung-burung unik. Tidak hanya itu, Sri Lanka juga mempunyai garis pantai indah, pantai luas, sejarah menarik, hingga pengalaman berbelanja yang luar biasa.
10 Negara Paling Ramah Keluarga Tahun 2025
Sri Lanka menduduki peringkat pertama negara paling ramah keluarga 2025, dengan nilai sistem pendidikan 0,7 dari 1,0, biaya pengasuhan anak per tahun USD354,60 (Rp5.824.305), total keseluruhan 63 dari 100. Kedua, Swedia diberi nilai untuk sistem pendidikan sebanyak 0,9, biaya pengasuhan anak tahunan USD1.664,30 (Rp27.336.127) dan jumlah keseluruhan 52,6. Ketiga, Norwegia nilai pendidikan 0,9, biaya pengasuhan anak USD3.559,60 (Rp58.466.430) per tahun, total keseluruhan 51,2.
Peringkat keempat ada New Zealand berkat 0,9 poin untuk sistem pendidikan, biaya asuh anak USD9.347,40 (Rp153.531.045), dan total semuanya 50,9. Lima, Islandia, sistem pendidikan 0,9, tarif asuh anak per tahun USD5.568,90 (Rp91.469.182), jumlah 50,9. Keenam, Jerman, pendidikan 0,9, dana asuh anak USD5.347,40 (Rp87.831.045), poin seluruhnya 50,8. Posisi tujuh ada Finlandia dengan pendidikan 0,9, beban asuh anak USD3.948,10 (Rp64.847.542), dan nilai semuanya 50,3.
Denmark di urutan delapan, berkat 0,9 poin bagi pendidikan, USD6.218,30 (Rp102.135.577) biaya asuh anak, serta 49,9 skor semuanya. Kesembilan, Australia, sistem pendidikan 0,9, dana asuh anak USD19.985,60 (Rp328.263.480), dan nilai akhir 49,7. Peringkat terakhir adalah Amerika Serikat dengan 0,9 poin sistem pendidikan, USD16.439,40 (Rp270.017.145), dan 49,5 total keseluruhan.
NIA NUR FADILLAH | CN TRAVEL | TIME OUT
Pilihan editor: