TEMPO.CO, Jakarta - Media sosial kini telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari hingga tak bisa dilewatkan meski hanya sebentar saja. Namun paparan sosial media yang berlebihan juga bisa berpengaruh negatif bagi seseorang hingga berdampak pada kesehatan mental dan produktivitasnya.
Karena itu, penting untuk mengetahui kondisi diri sendiri yang mungkin sebenarnya sudah menandakan perlu detoks atau puasa media sosial.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari CNET, cara terbaik untuk mengetahui bahwa seseorang perlu detoks media sosial atau digital adalah dengan memeriksa diri sendiri dan melihat bagaimana interaksi dengan media sosial dan teknologi terhadap perasaan yang ditimbulkan.
Jika Anda merasakan salah satu hal berikut saat berinteraksi dengan dunia daring, inilah saatnya untuk mengucapkan selamat tinggal (untuk sementara waktu ke depan) kepada media sosial:
- Dorongan untuk memeriksa ponsel Anda setiap beberapa menit;
- Merasakan kecemasan, stres atau depresi setelah memeriksa media sosial;
- Penarikan diri dari kehidupan sosial;
- Kesulitan berkonsentrasi dan tetap fokus pada tugas yang sedang dikerjakan;
- Merasa sibuk dengan memperhitungkan jumlah likes, komentar, atau reshare pada postingan sosial Anda;
- Merasa takut akan kehilangan sesuatu jika tidak terus memeriksa media sosial Anda;
- Sindrom penipu atau perasaan tidak aman tentang posisi Anda dalam hidup;
- Tidur terganggu karena sering mendapati diri Anda begadang atau bangun pagi untuk bermain ponsel dan berselancar di media sosial;
- Merasa berkewajiban untuk segera menanggapi pesan teks di media sosial;
Kiat Detoks Digital atau Puasa Media Sosial
Jika akhirnya memutuskan untuk memulai detoks atau puasa media sosial, itu adalah langkah yang bagus. Melakukan puasa media sosial artinya cobalah untuk berfokus pada pembatasan atau bahkan penghapusan total penggunaan media sosial untuk jangka waktu tertentu.
Hal ini ditujukan agar dapat mengistirahatkan diri sejenak dari berbagai macam hal yang serba cepat dan tersebar di media sosial itu yang sebelumnya terus menerus menghantui pikiran Anda.
Sebagian orang merasa mudah untuk melepaskan media sosial dan ponsel mereka. Sebagian lainnya merasa jauh lebih sulit dan bahkan terkadang menimbulkan kecemasan.
Dilansir dari Verywell Mind, berikut beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk memastikan detoksifikasi media sosial Anda berhasil:
- Beritahu teman dan keluarga Anda bahwa Anda sedang menjalani detoks digital dan mintalah bantuan dan dukungan mereka.
- Temukan cara untuk tetap teralihkan dan tetap melakukan aktivitas lain.
- Hapus aplikasi media sosial dari ponsel Anda untuk mengurangi godaan dan memudahkan akses.
- Cobalah keluar rumah, pergi makan malam dengan teman, atau berjalan-jalan saat Anda tergoda untuk menggunakan ponsel.
- Buatlah jurnal untuk melacak kemajuan dan tuliskan pemikiran Anda tentang pengalaman tersebut sebagai bahan evaluasi kedepannya.
Pilihan Editor: Lakukan 4 Hal Ini untuk Memulai Detoks atau Puasa Media Sosial