Tarif Listrik Agustus 2025 Resmi Naik? Ini Update Terbaru Harga per kWh untuk Semua Golongan Pelanggan!

Ilustrasi. Istimewa

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kabar penting untuk seluruh pelanggan PLN! Tarif listrik Agustus 2025 resmi diperbarui dan mulai berlaku bulan ini. Update harga per kWh terbaru ini wajib diketahui masyarakat, terutama bagi rumah tangga, pelaku UMKM, serta sektor industri yang bergantung pada pasokan listrik untuk operasional harian.

⚠️ Penyesuaian Tarif Listrik: Siapa Saja yang Terdampak?

Pemerintah melalui Kementerian ESDM bersama PLN menetapkan bahwa penyesuaian tarif listrik Agustus 2025 hanya berlaku untuk golongan nonsubsidi. Kenaikan ini mempertimbangkan sejumlah faktor seperti:

✓ nilai tukar rupiah
✓ harga minyak mentah (ICP)
✓ inflasi nasional
✓ biaya pokok penyediaan listrik

Sementara golongan subsidi tetap aman, tanpa kenaikan tarif.

📌 Golongan Tarif Listrik Nonsubsidi yang Mengalami Penyesuaian
✓ R-1 (2200 VA ke atas): rumah tangga mampu
✓ B-2 dan B-3: usaha menengah dan besar
✓ I-3 dan I-4: industri skala menengah dan besar
✓ P-1 dan P-2: layanan publik skala besar

💡 Tarif Listrik Terbaru per kWh Agustus 2025
✓ R-1 (2200 VA – 6600 VA): Rp1.699 per kWh
✓ R-2 (6600 VA ke atas): Rp1.734 per kWh
✓ B-2 (6600 VA – 200 kVA): Rp1.725 per kWh
✓ I-3 (di atas 200 kVA): Rp1.698 per kWh (menggunakan skema adjustment)
✓ P-1 (6600 VA – 200 kVA): Rp1.700 per kWh

Bagi pelanggan subsidi seperti rumah tangga 450 VA, 900 VA, pelaku UMKM kecil, hingga sektor pendidikan mikro, tarif tetap stabil dan tidak mengalami kenaikan.

🔍 Cara Cek Tarif Listrik PLN Terbaru dengan Mudah
✓ Situs resmi PLN: https://pln.co.id
✓ Aplikasi PLN Mobile di Android dan iOS
✓ Kantor PLN terdekat
✓ Akun media sosial resmi PLN

📝 Kesimpulan
Tarif listrik bulan Agustus 2025 mengalami penyesuaian terbatas hanya untuk pelanggan nonsubsidi. Masyarakat disarankan untuk rutin mengecek tarif terbaru agar bisa mengatur penggunaan listrik secara bijak dan efisien.

Pantau terus informasi resmi dari PLN agar tidak ketinggalan update harga dan kebijakan terbaru. Aris Arianto