Telkom Akselerasi Transformasi, Perkuat Ekosistem Digital Nasional

4 hours ago 6

INFO NASIONAL – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom melalui strategi utama Five Bold Moves terus mengakselerasi transformasi guna menciptakan nilai tambah dan meningkatkan daya saing perusahaan. Langkah ini sejalan dengan upaya Telkom dalam mendukung Asta Cita Pemerintahan RI, khususnya percepatan transformasi digital di berbagai sektor industri.

Implementasi Five Bold Moves menurut Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah terus memberikan sinyal positif bagi perusahaan. “Strategi transformasi ini terus menunjukkan hasil yang baik dalam memperkuat posisi Telkom sebagai pemimpin industri,” kata dia disela-sela silaturahmi bersama beberapa pemimpin redaksi media di Jakarta, Jumat, 7 Maret 2025.

Ririek melanjutkan, “Kami optimistis dapat menghadirkan solusi digital yang lebih inovatif, mempercepat pertumbuhan bisnis, serta memberikan kontribusi nyata bagi ekosistem digital nasional.”

Tahun kedua pasca implementasi Fixed-Mobile Convergence (FMC), terus menunjukkan hasil positif dengan adanya peningkatan terhadap efisiensi operasional dan kinerja bisnis, sehingga turut mendorong kontribusi terhadap pertumbuhan perusahaan. Selanjutnya InfraCo, PT Telkom Infrastruktur Indonesia (TIF) yang bertujuan untuk memaksimalkan produktivitas aset jaringan milik TelkomGroup, telah memasuki tahap awal dari fase komersialisasi dan menjalin kerja sama strategis dengan mitra penyedia layanan internet fiber. Ke depannya, TIF akan terus memaksimalkan optimalisasi produktivitas aset fiber dengan membuka akses bagi mitra eksternal, sehingga dapat meningkatkan potensi pendapatan.

Di samping itu, pada bisnis data center (DC Co), Telkom melalui NeutraDC terus meningkatkan kapasitas dan kapabilitas data center baik di domestik dan regional, termasuk hyperscale data center yang berlokasi di Cikarang dan Batam. “TelkomGroup membuka peluang kemitraan strategis dengan berbagai pihak untuk dapat semakin memperkuat kapasitas data center TelkomGroup,” ujar Ririek.

Sementara untuk B2B Digital IT Service, Telkom terus memperkuat fokus bisnisnya pada segmen Business-to-Business (B2B) sebagai bagian dari transformasi strategis perusahaan. Langkah ini menjadi upaya Telkom dalam mendorong transformasi digital di berbagai sektor industri.

Direktur utama Telkom, Ririek Adriansyah saat acara silaturahmi bersama beberapa pemimpin redaksi media di Jakarta, 7 Maret 2025. Dok. Telkom

“Telkom terus meningkatkan penetrasi pasar untuk segmen B2B, serta memperkuat kapabilitas talenta B2B dengan lebih dari 1.500 sertifikasi di bidang IT Services, Cloud, dan Cybersecurity,” kata Ririek. Selain itu, lanjut dia, melalui kemitraan strategis dengan berbagai pihak, termasuk hyperscalers dan pemain global, Telkom berkomitmen untuk menghadirkan solusi digital yang inovatif dan berdaya saing.

Kemudian DigiCo, Telkom menghadirkan beragam layanan dan solusi digital inovatif dengan pemanfaatan teknologi terkini, seperti AI, yang menyasar baik segmen B2C maupun B2B. Telkom mengadopsi pendekatan baru dengan memperluas skala bisnis digital yang menguntungkan, serta menjajaki peluang kemitraan strategis untuk mempercepat pertumbuhan dan menciptakan nilai tambah bagi pelanggan.

Dengan strategi transformasi yang terus diakselerasi melalui Five Bold Moves, Telkom berkomitmen untuk memperkuat ekosistem digital nasional yang dapat memberikan kontribusi pada peningkatan ekonomi digital Indonesia. Melalui optimalisasi aset, ekspansi bisnis digital, dan kemitraan strategis, Telkom siap menjawab tantangan industri yang semakin dinamis.

“Ke depan, perusahaan akan terus berinovasi dan beradaptasi guna memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan, serta memberikan kontribusi nyata dalam mendorong transformasi digital di Indonesia demi terwujudnya visi Indonesia Emas 2045,” kata SVP Group Sustainability and Corporate Communication Telkom Ahmad Reza.

Dalam kegiatan itu, turut hadir Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Telkom Heri Supriadi, Direktur Enterprise and Business Service Telkom FM Venusiana, Direktur Group Business Development Telkom Honesti Basyir, serta Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Telkomsel Daru Mulyawan. (*)

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |