Terapkan Cara Lain Menegakkan Kamtibmas, Polres Karanganyar Gandeng Umuka Latih Storytelling bagi Anggota

Dosen Umuka dari Prodi Ilmu Komunikasi, Niken P. Satyawati, S.Sos, M.I.Kom mempresentasikan materi “Kekuatan Cerita dalam Membumikan Nilai-Nilai Bhayangkara” dalam pelatihan untuk anggota Polres Karanganyar, Jumat (20/6/2025).

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebanyak 40-an anggota Polri di lingkup Polres Karanganyar mengikuti pelatihan “Storytelling by AI & Public Speaking”, Jumat (20/6/2025), di Aula Sat Samapta Polres Karanganyar. Dalam kegiatan ini Polres menggandeng Universitas Muhammadiyah Karanganyar (Umuka) sebagai pemberi materi.

Dosen Umuka dari Prodi Ilmu Komunikasi, Niken P. Satyawati, S.Sos, M.I.Kom mempresentasikan materi “Kekuatan Cerita dalam Membumikan Nilai-Nilai Bhayangkara”. Adapun dosen Prodi Informatika, Nova Tri Romadhoni, S.Kom, M.Kom menyampaikan materi berjudul “Cerdas Digital dengan AI, Solusi Teknologi untuk Pelayanan dan Keamanan Publik”.

Kabag SDM Polres Karanganyar, Kompol Yohanes Trisnanto, SH, MH mewakili Kapolres AKBP Dr Hadi Kristanto SH, MM saat pembukaan acara menyatakan sudah bukan zamannya lagi penegakan kamtibmas dilakukan dengan cara-cara instruksional. “Dengan storytelling kita bisa menegakkan Kamtibmas dengan cara yang dikehendaki masyarakat,” ujar dia.

Niken Satyawati menyatakan storytelling memiliki kekuatan tersendiri. “Kenapa harus cerita? Karena otak kita mengingat 22x lebih kuat cerita dibanding sekadar fakta. Cerita juga merupakan media berbagi tanpa menggurui,” ujar Niken. Dia menambahkan, cerita mampu menyederhanakan ide yang rumit dan kompleks. Selain itu melalui cerita orang bisa membangun ikatan emosi dengan orang lain. “Yang jelas dengan cerita kita dapat mewariskan nilai-nilai dan peradaban kepada generasi selanjutnya,” Niken menambahkan.

dosen Prodi Informatika Umuka, Nova Tri Romadhoni, S.Kom, M.Kom menyampaikan materi berjudul “Cerdas Digital dengan AI, Solusi Teknologi untuk Pelayanan dan Keamanan Publik”.

Sementara itu Nova Tri Romadhoni Nova dalam materinya menyampaikan tentang hal ikhwal artificial intelligent (AI) dan cara memanfaatkannya. Nova juga memberikan banyak contoh kasus dan tips agar para anggota Polri mampu membedakan antara konten rekayasa buatan AI dan bukan. “Ingat ya Bapak dan Ibu… secanggih-canggihnya AI tidak bisa menggantikan manusia. Karena AI tidak punya perasaan,” Nova mengingatkan.

Pelatihan ini merupakan salah satu kegiatan untuk memperingati Hari Bhayangkara 2025 yang digelar Polres Karanganyar . Kegiatan ini sekaligus merupakan bentuk pengabdian dari dosen Umuka kepada masyarakat. Ali