TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Selasa, 4 Maret 2025 dimulai dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyatakan investigasi soal kasus pagar laut Tangerang, Banten telah selesai.
Kemudian informasi mengenai Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) Kementerian Keuangan buka suara ihwal unggahan akun resmi layanan Kring Pajak di platform media sosial X yang tengah ramai dibicarakan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain itu berita tentang warganet membahas foto di sebuah pusat belanja yang menampilkan tulisan tentang "pemberitahuan kekurangan stok salmon mentah". Berikut ringkasan dari ketiga berita tersebut:
1. Alasan KKP Hentikan Kasus Pagar Laut Tangerang, Kenapa Berhenti di Kades Kohod Cs?
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyatakan investigasi soal kasus pagar laut Tangerang, Banten telah selesai. Keputusan penghentian penyelidikan ini seiring Bareskrim Polri menetapkan empat tersangka, salah satunya Kepala Desa atau Kades Kohod Arsin bin Asip. Kepada Arsin, KKP menjatuhi sanksi denda Rp 48 miliar.
“Pada akhirnya melalui penyelidikan maka ditemukan dua pelaku yang jelas yang telah terbukti secara nyata melakukan pemagaran dan yang bersangkutan telah mendapatkan sanksi administratif,” kata Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI, Kamis, 27 Februari 2025.
Lantas bagaimana seluk-beluk perjalanan kasus pagar laut Tangerang ini dari awal terungkap hingga KKP menghentikan penyelidikan?
Baca berita selengkapnya di sini.
2. Respons Ditjen Pajak Usai Ramai Dikritik Minta Wajib Pajak Atasi Kendala dengan Coding Mandiri
Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) Kementerian Keuangan buka suara ihwal unggahan akun resmi layanan Kring Pajak di platform media sosial X yang tengah ramai dibicarakan. Akun X dengan nama pengguna @kring_pajak itu menyarankan wajib pajak untuk melakukan perbaikan atas kendala teknis yang dialami dengan menyusun coding secara mandiri.
Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Pajak Dwi Astuti memberikan penjelasan singkat mengenai maksud unggahan itu. “Dapat kami sampaikan bahwa hal tersebut merupakan upaya untuk membantu kendala yang dihadapi wajib pajak,” ujar dia kepada Tempo, Senin, 3 Maret 2025.
Kendati demikian, ia tidak memberikan tanggapan lebih jauh mengenai kritik pengguna X atas unggahan itu. Ia juga tidak menjelaskan mengapa unggahan Kring Pajak tersebut dihapus.
Baca berita selengkapnya di sini.
3. Uang Pelicin Impor di Balik Kelangkaan Ikan Salmon
Jagat media social X ramai mempercakapkan stok ikan salmon mentah pada 21 Februari 2025. Warganet membahas foto di sebuah pusat belanja yang menampilkan tulisan tentang "pemberitahuan kekurangan stok salmon mentah". Saat itu, pemerintah belum menerbitkan izin impor ikan sehingga perusahaan tidak mendapat pasokan salmon segar.
Pada Jumat, 28 Februari 2025, Tempo mendatangi pusat belanja AEON di Tanjung Barat, Jakarta. Di gerai sushi dan sashimi, pramuniaga mengatakan stok memang kosong sepanjang bulan lalu. Tetapi mulai masuk per bulan ini.
Tak hanya gerai sushi, semua restoran yang menyediakan santapan khas Negeri Sakura mengalami kekurangan stok pada bulan lalu. Ketika Tempo mendatangi AEON Tanjung Barat, salah satu restoran sushi malah belum punya persediaan salmon segar hingga hari itu.