CNN Indonesia
Jumat, 16 Mei 2025 16:29 WIB

Batam, CNN Indonesia --
Personel TNI AL membongkar upaya penyelundupan narkoba seberat hampir 2 ton oleh kapal ikan berbendera Thailand di perairan Selat Durian, Kabupaten Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau (Kepri).
"Penggagalan upaya penyelundupan narkoba jenis sabu dan kokain yang kalau kita total beratnya kurang lebih 1,9 ton di perairan Selat Durian, Provinsi Kepulauan Riau," ujar Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) I, Laksda TNI Fauzi, dalam konferensi pers bersama di Mako Lantamal IV, Batam, Kepri, Jumat (16/5) petang.
Dia merinci narkoba yang berhasil digagalkan penyelundupannya itu berat tepatnya adalah1.905 kg. Sekitar 1,9 ton narkoba itu terdiri atas 1.200 kg kokain dan 705 kg sabu--sebelumnya diberitakan hampir dua ton narkoba jenis sabu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini kalau kita nilai dengan harga, kurang lebih nilainya sekitar Rp7 triliun," katanya.
Pengungkapan upaya penyelundupan narkoba hampir dua ton itu berawal dari patroli berdasarkan informasi intelijen yang dilakukan personel pad Rabu (14/5) lalu.
Saat itu, sambungnya, petugas patroli mendapati kapal ikan asing berbendera Thailand dengan nama Aungtoetoe 99 yang mencurigakan.
"Yang menjadi kecurigaan, kapal ikan ini tak ada ikannya di dalamnya, dan tak ada alat penangkap ikannya, sehingga selanjunya para prajurit Lanal Tanjung Balai Karimun mengadakan aksi pemeriksaan secara menyeluruh terhadap kapal tersebut sehingga ditemukanlah barang ini," kata Fauzi.
Dalam rilis yang diterima dari Puspen TNI disebutkan, hampir dua ton kokain dan sabu itu ditemukan terbagi dalam 35 karung kuning dan 60 karung putih.
Sebanyak lima anak buah kapal (ABK) diamankan dalam operasi itu yang terdiri dari satu warga negara Thailand dan empat warga negara Myanmar.
Seluruh ABK tidak memiliki dokumen perjalanan maupun perizinan pelayaran yang sah, sehingga itu diduga jadi alat penyelundupan narkotika lintas negara dengan kamuflase pencarian ikan.
Saat ini, kapal beserta seluruh ABK telah diamankan di Dermaga Lanal Tanjung Balai Karimun untuk pemeriksaan lanjutan.
(arp/kid)