CNN Indonesia
Sabtu, 13 Sep 2025 12:45 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Tim Search and Rescue (SAR) Gabungan berhasil menemukan seorang balita yang dilaporkan hilang dalam kondisi meninggal dunia di dalam sebuah karung di Desa Tolu Wonua, Kecamatan Mowila, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala Basarnas Kendari, Amiruddin, menyampaikan bahwa balita bernama Nisa Nur Hafizah (4) ditemukan pada hari kedua operasi pencarian, tepatnya pada Sabtu pukul 08.09 WITA.
"Korban ditemukan oleh Tim SAR Gabungan dalam keadaan meninggal dunia, sekitar 150 meter dari lokasi terakhir yang diperkirakan sebelum ia dilaporkan hilang," ujar Amiruddin, seperti dilansir Antara, Sabtu (13/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Amiruddin menjelaskan bahwa jenazah korban segera dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dengan ditemukannya korban dalam kondisi meninggal dunia, operasi pencarian balita yang hilang di kebun Desa Tolu Wonua resmi dinyatakan selesai dan ditutup.
"Seluruh personel yang terlibat dalam operasi pencarian telah dikembalikan ke kesatuan masing-masing," tambahnya.
Sementara itu, Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Konawe Selatan, Kompol Fitrayadi, mengungkapkan bahwa pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait penemuan jenazah balita tersebut. "Kami belum dapat memaparkan kondisi korban secara detail karena jenazah langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk tindakan lebih lanjut," jelas Fitrayadi.
Ia menambahkan bahwa penemuan jenazah dalam karung menunjukkan adanya indikasi tindakan sengaja. Kasus ini kini ditangani oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Konawe Selatan untuk penyelidikan lebih lanjut.
Sebelumnya, Nisa Nur Hafizah, balita berusia empat tahun, dilaporkan hilang saat bermain di kebun di Desa Tolu Wonua, Kecamatan Mowila, Kabupaten Konawe Selatan.
Laporan kehilangan disampaikan oleh Sekretaris Desa Tolu Wonua pada pukul 15.05 WITA. Berdasarkan laporan tersebut, Tim Penyelamat Basarnas Kendari segera bergerak ke lokasi untuk melakukan operasi pencarian dan penyelamatan.
(wiw)