CNN Indonesia
Sabtu, 13 Sep 2025 12:06 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden Indonesia Prabowo Subianto meninjau lokasi banjir di Bali pada hari ini, Sabtu (13/9), usai melakukan kunjungan luar negeri ke Qatar pada hari sebelumnya.
Berdasarkan siaran langsung kanal YouTube Sekretariat Presiden, pesawat kepresidenan RI mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai sekitar pukul 11.15 WIB. Prabowo turun dari pesawat sekitar pukul 11.28 WIB.
Prabowo tampak mengenakan baju krem, celana gelap dan dilengkapi topi biru. Usai turun dari pesawat, dia disambut Gubernur Bali I Wayan Koster, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto dan Kapolda Bali Irjen Daniel Adityajaya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kunjungan Prabowo ke Bali berlangsung usai dia melawat ke Qatar dan bertemu Emir Syekh Tamim bin Hamad Al Thani di Doha pada Jumat.
Dalam kunjungan ini, Prabowo menyampaikan keprihatinan dia terkait serangan Israel ke Doha pada awal pekan lalu. Ia menegaskan Indonesia mendukung Qatar dan menekankan pentingnya solidaritas internasional dalam menanggapi serangan Negeri Zionis.
Setelah dari Qatar, Prabowo langsung terbang ke Bali. Pulau Dewata ini belakangan menjadi sorotan karena banjir di sejumlah wilayah. Bencana itu juga telah menyebabkan 16 orang tewas.
Prabowo sebelumnya juga sempat menelepon Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk segera menangani banjir di Bali.
"Siang hari ini, Presiden Prabowo telah menginstruksikan kepala Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) beserta instansi terkait lain untuk segera bertindak cepat di lokasi bencana," demikian unggahan Sekretaris Kabinet di Instagram pada Rabu.
Saat ini kondisi banjir di sebagian besar wilayah sudah surut. Fokus utama tim sekarang yakni mencari korban hilang, membersihkan material banjir, penyedotan genangan air salah satunya di basemen Pasar Badung.
Bencana hidrometeorologi basah itu terjadi setelah Bali diguyur hujan berintensitas deras yang diperparah oleh adanya gangguan gelombang ekuatorial Rossby lebih dari 24 jam sejak Selasa (9/10) pagi, sebagaimana dilaporkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Tim reaksi cepat BPBD Provinsi Bali mencatat ada lebih dari 120 titik banjir yang disertai tanah longsor.
(ada/fea)