Turis ke Kopenhagen Naik Kereta Api dapat Imbalan Khusus

6 hours ago 10

TEMPO.CO, Jakarta - Kopenhagen kembali meluncurkan CopenPay, program penghargaan untuk wisatawan yang mendukung kegiatan ramah lingkungan. Tahun ini sebanyak 90 atraksi akan ikut berpartisipasi menyediakan pengalaman gratis untuk wisatawan yang memilih perjalanan yang berkelanjutan.

Program CopenPay mulai diuji coba pada musim panas tahun 2024 oleh Wonderful Copenhagen, badan pariwisata ibu kota Denmark. Ada 20 mitra yang ikut berpartisipasi termasuk museum dan peternakan, yang memberikan pengalaman gratis kepada wisatawan yang melakukan tindakan ramah lingkungan, seperti memungut sampah dan menggunakan transportasi umum. Sebagai imbalannya, wisatawan mendapatkan makan dan minum gratis hingga gratis sewa kayak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tahun lalu CopenPay berlangsung selama empat minggu mulai 15 Juli hingga 11 Agusts 2024. Program tersebut berdampak pada peningkatan penyewaan sepeda hingga 29 persen, mendorong pengumpulan sampah dan 98 persen wisatawan yang ikut berpartisipasi merekomendasikan program ini kepada orang lain.

Durasi dan imbalan CopenPay

Melihat dampak positif program tersebut, tahun ini, durasi CopenPay diperpanjang hingga sembilan minggu mulai 17 Juni hingga 17 Agustus 2025. Begitu juga atraksi wisata yang ikut berpatisipasi pun mengingkat hingga 90 mitra, meliputi Museum Nasional, Kastil Kronborg, Galeri Nasional Denmark, Copenhill, Taman Kota, dan lainnya. 

Tahun ini, tindakan ramah lingkungan yang harus dilakukan wisatawan untuk mendapat hadiah tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Alih-alih pesawat terbang, wisatawan harus tiba di Kopenhagen dengan kereta api. Setelah itu wisatawan dapat menikmati beberapa fasilitas seperti penyewaan sepeda gratis, sesi yoga, tur berpemandu hingga diskon tiket masuk ke beberapa objek wisata seperti seperti Galeri Nasional Denmark dan Taman Kota. Termasuk memperpanjang masa tinggal hingga empat hari atau lebih.. 

Søren Tegen Pedersen, CEO Wonderful Copenhagen mengatakan pariwisata seharusnya menjadi kekuatan untuk perubahan positif, bukan menjadi beban untuk lingkungan. Untungnya wisatawan juga memiliki kemauan untuk memberikan kontribusi positif terhadap destinasi wisata yang dikunjungi.

"Daripada mendatangkan lebih banyak wisatawan ke kota ini, tujuan CopenPay adalah untuk mendorong pengunjung kami dan meningkatkan kesadaran mereka tentang bepergian dengan cara yang lebih berkelanjutan - menjelajahi Kopenhagen dengan lebih bertanggung jawab sekaligus mendapatkan pengalaman unik," katanya seperti dilansir dari Travel Pulse

Kota paling bahagia di dunia

Selain insiatif CopenPay alasan lain Kopenhagen menarik dikunjungi adalah predikat kota paling bahagia di dunia. Seperti dilansir dari TimeOut  baru-baru ini Happy City Index memilih Kopenhagen sebagai kota paling bahagia di dunia. Predikat ini dipilih berdasarkan warga negaranya, tata kelola, lingkungan, ekonomi, kesehatan, dan mobilitas. 

Kopenhagen mendapat nilai tertinggi dalam indeks tersebut, karena komitmen terhadap pendidikan dan inovasi, budaya belajar yang kuat, dedikasi terhadap penelitian dan pengembangan, serta dan demokrasi yang aktif dan partisipatif. Salah satu alasan mengapa penduduk Kopenhagen begitu ceria karena konsep hygge, yaitu menyisihkan waktu dari kesibukan sehari-hari untuk bersama orang-orang yang disayangi atau sendirian untuk bersantai dan menikmati kesenangan hidup yang lebih tenang. 

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |