Ukuran Lapangan Voli Sesuai Standar untuk Pertandingan

TEMPO.CO, JAKARTA - Permainan bola voli adalah salah satu olahraga yang sangat populer di dunia, termasuk di Indonesia. Permainan ini dimainkan oleh dua tim yang saling berhadapan dengan tujuan untuk mencetak poin melalui serangan dan pertahanan.

Dalam olahraga ini, lapangan memegang peranan penting karena ukuran dan tata letaknya harus memenuhi standar tertentu agar pertandingan berjalan sesuai aturan. Oleh karena itu, memahami ukuran lapangan voli yang sesuai standar sangat penting. Nah, berikut adalah penjelasan mengenai ukuran lapangan voli yang sesuai standar. 

Panjang lapangan tersebut kemudian dibagi dua dan dipisahkan dengan sebuah net yang dipasang pada dua buah tiang. Net tersebut dipasang pada ketinggian 2.43 meter atau 2.24 meter. Pada setiap ujung atas tiang biasanya akan dipasang sebuah antena. 

Antena tersebut akan menjadi pembatas gerakan bola yang menyamping atau melebar. Kemudian net yang memiliki lebar satu meter tersebut dipasang melebar di tengah lapangan. 

Meskipun demikian, pada kompetisi-kompetisi kelas junior maupun veteran biasanya tinggi net bervariasi. Untuk kompetisi kelas tersebut, tinggi net biasanya dapat disesuaikan dengan kompetisi. 

Selanjutnya di sekitar lapangan, terdapat area bebas atau zona bebas yang minimal berjarak 3 meter dari setiap sisi lapangan. Zona ini sangat penting untuk memberikan ruang bagi pemain untuk bergerak saat menyelamatkan bola yang keluar dari lapangan. Untuk pertandingan resmi tingkat internasional, area bebas ini bahkan disarankan mencapai 5 meter dari sisi samping dan 8 meter dari garis akhir lapangan.  

Selain dengan menggunakan bahan kulit asli, pembuatan bola biasanya juga menggunakan bahan kulit buatan. Bola tersebut kemudian diisi dengan udara (dipompa).

Persyaratan bola voli standar diatur berdasarkan ketentuan yang dikeluarkan oleh FIVB (Fédération Internationale de Volleyball), organisasi internasional yang bertanggung jawab atas berbagai aspek terkait olahraga bola voli.