
SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Warga Solo hingga luar Solo merasa kecewa karena tidak diperbolehkan masuk Ndalem Puro Mangkunegaran. Selepas kirab pusaka dalem yang di gelar oleh Puro Mangkunegaran, Kamis, (26/06/2025) malam.
Warga yang awalnya ingin masuk Ndalem Puro Mangkunegaran untuk menyaksikan kembalinya pusaka dalem dan mengikuti pembagian udik-udik. Harus berkumpul dan tertahan di depan pintu sebelah barat Ndalem Puro Mangkunegaran.
“Saya sebetulnya orang Solo tapi baru kali ini melihat. Karena biasanya lihatnya hanya ada di Kasunanan yang ada Kebo. Tapi disini saya malah tidak diperbolehkan masuk kesana,” ungkap kekecewaan Eva salah satu warga.
Eva menjelaskan alasan tidak diperbolehkan masuk ke Ndalem Puro Mangkunegaran dikarenakan tidak mempunyai undangan.
“Tadi alasannya karena tidak mempunyai undangan. Padahal satu kerabat saya ikut di dalam ikut kirab. Cuma karena kita tidak bawa undangan akhirnya tidak boleh masuk. Padahal kalau tahun-tahun dulu itu boleh,” keluhnya.
Evapun merasa sangat kecewa. Penasaean ingin melihat prosesi di dalam Ndalem Puro Mangkunegaran. Tapi ternyata tidak diperbolehkan.
“Inikan nguri-uri budaya Jawa harusnya setiap satu tahun sekali harusnya diperbolehkan lah. Jadi tidak hanya kuota 100 saja, tidak hanya orang yang kelihatan elit kelihatan sugih itu diperbolehkan di dalam. Tapi kenapa masyrakat biasa tidak diperbolehkan itu sangat-sangat luar biasa kecewanya,” tandas Eva.
Hal senada dinyatakan warga asal Tawangmangu, Sri Suwarni (68) biasanya tiap tahun melihat. Tapi baru kali ini tidak diperbolehkan untuk melihat.
“Ya berarti kalau ga boleh masuk, balik aja. Padahal saya dari Tawangmangu jam 5 sore tadi. Gelo gt rasanya, biasane masuk bisa ngrebut air. Kalau digebyuri uang itu bisa ngerayah ikut. Tiap tahun kesini, ya baru sekarang ini ga bisa,” keluhnya. Ando
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.