Waspada Penipuan WhatsApp! PINTU Imbau Masyarakat Hati-Hati

1 day ago 17

INFO BISNIS – PT Pintu Kemana Saja (PINTU), aplikasi crypto all-in-one pertama di Indonesia, mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan PINTU. Maraknya penggunaan nomor WhatsApp palsu dan situs web tidak resmi menjadi ancaman yang perlu diwaspadai oleh para pengguna aset kripto.

Head of Product Marketing PINTU, Iskandar Mohammad, menegaskan bahwa seluruh komunikasi resmi PINTU hanya dilakukan melalui email [email protected] dan fitur Live Chat di aplikasi PINTU. Ia menegaskan bahwa WhatsApp hanya digunakan untuk mengirim kode One-time Password (OTP), bukan untuk berkomunikasi langsung dengan pengguna.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Tim Customer Success (CS) PINTU tidak pernah menggunakan nomor WhatsApp maupun nomor telepon untuk berkomunikasi dengan pengguna. Selain itu, situs resmi PINTU adalah pintu.co.id, dan setiap website lain yang mengatasnamakan PINTU dapat dipastikan palsu," ujar Iskandar.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa modus penipuan yang sering ditemukan adalah pencantuman nomor WhatsApp palsu yang muncul saat pengguna mencari "WhatsApp Pintu Kripto" atau "WhatsApp PINTU Investasi" di Google.

Menurut Pintu Academy, platform edukasi dari aplikasi PINTU, ada empat jenis penipuan yang sering terjadi di industri aset kripto, yaitu:

  1. Iming-iming hadiah gratis – Pelaku meminta data pribadi pengguna dengan dalih memberikan hadiah atau bonus investasi.  
  2. Pemalsuan identitas – Penipu menduplikasi akun media sosial resmi untuk menipu pengguna.  
  3. Phishing – Penipu menyamar sebagai perusahaan crypto resmi dengan mengubah nama website dan menggunakan nomor WhatsApp palsu.  
  4. Serangan ransomware – Hacker mencoba memblokir akses situs dan menyisipkan program berbahaya ke dalam perangkat pengguna.

PINTU memberikan beberapa langkah yang dapat dilakukan masyarakat untuk menghindari modus penipuan ini: 

  1. Blokir dan laporkan nomor WhatsApp palsu yang mengaku sebagai PINTU.
  2. Jangan mudah percaya dengan tawaran investasi yang menjanjikan imbal hasil tinggi dalam waktu singkat. PINTU tidak pernah menawarkan skema titip dana.
  3. Hindari membagikan data pribadi seperti email, kode OTP, atau informasi akun kepada siapa pun.
  4. Jangan mengklik tautan dari situs tidak resmi yang mengatasnamakan PINTU. 

"Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pengguna. Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan memastikan bahwa mereka hanya berinteraksi dengan kanal resmi PINTU," tutup Iskandar. 

Untuk memastikan keamanan dan mendapatkan informasi akurat, pengguna dapat mengakses saluran resmi PINTU berikut:  

Media sosial resmi PINTU:  

Dengan meningkatnya kejahatan siber, kesadaran dan kewaspadaan menjadi kunci utama dalam menjaga keamanan aset digital dan investasi kripto. Jangan mudah percaya dengan pihak yang mengatasnamakan PINTU, dan pastikan selalu mendapatkan informasi dari sumber yang resmi.(*)

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |