Wonogiri Deflasi Terdalam di Jateng! Bupati Setyo Sukarno Berharap SGS 2025 Selamatkan Daya Beli Warga

Pasar Kota Wonogiri. JSNews. Aris Arianto

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Wonogiri sedang tidak baik-baik saja. Dalam sebulan terakhir, kabupaten di tepi selatan Jawa ini mencatat deflasi tajam sebesar 0,54% (month to month)—salah satu yang terdalam di Pulau Jawa! Bahkan sektor makanan, minuman, dan tembakau mengalami deflasi hingga 1,42% (year on year).

Situasi ini menjadi lampu merah bagi daya beli masyarakat Wonogiri. Alih-alih menguntungkan karena harga turun, kondisi ini justru menandakan melemahnya konsumsi. Bukan barangnya yang terlalu murah, tapi masyarakat yang tak lagi mampu belanja lebih banyak.

Menanggapi situasi ini, Bupati Wonogiri Setyo Sukarno tak tinggal diam. Dalam sosialisasi Soloraya Great Sale (SGS) 2025, Jumat (20/6/2025), ia mengajak semua pihak memanfaatkan momen SGS 2025 sebagai ruang kolaborasi untuk memulihkan perekonomian daerah.

“SGS 2025 harus dimanfaatkan bersama! Ini bisa jadi angin segar untuk UMKM dan peluang mendongkrak daya beli warga,” ujar Setyo Sukarno.

SGS 2025 yang akan digelar lintas wilayah eks karesidenan Surakarta diharapkan bisa menekan deflasi, menggerakkan ekonomi, dan menghadirkan lebih banyak event diskon UMKM yang bisa dimanfaatkan masyarakat.

Lebih lanjut, Bupati Setyo Sukarno juga mengungkap langkah strategis lain seperti membangun sumur pantek guna meningkatkan hasil pertanian serta mengejar masuknya investor demi membuka lapangan kerja.

“Kalau warga punya penghasilan, pasti mereka belanja. Daya beli akan naik,” tegasnya.

Setyo Sukarno juga menyadari keterbatasan fasilitas yang bisa disediakan pemerintah daerah. Namun, ia menegaskan agar semua pihak tidak patah semangat, melainkan semakin memperkuat kerjasama antardaerah aglomerasi di Soloraya.

Tak lupa, ia juga menyoroti bahwa kondisi ini tak hanya dialami Wonogiri. Deflasi dan lemahnya daya beli juga terjadi secara nasional, dipicu konflik global, ketegangan geopolitik, dan perang dagang.

Dengan inflasi tahun kalender (Januari–Mei 2025) hanya 0,7% dan inflasi tahunan 1,4%—di bawah target Bank Indonesia (±2,5%), pemulihan ekonomi di Wonogiri perlu kerja ekstra.

Kini, Soloraya Great Sale 2025 menjadi harapan besar. Seiring diskon belanja, promosi UMKM, dan gebrakan pemerintah daerah untuk mengangkat daya beli warga Wonogiri! Aris Arianto