Wonogiri Siap Bentuk FKUB hingga Tingkat Desa Libatkan Gen Z, Begini Rencana Lengkapnya!

Bupati Wonogiri Setyo Sukarno (kanan) beraudiensi dengan pengurus FKUB setempat. Dok. FKUB Wonogiri

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Komitmen Pemerintah Kabupaten Wonogiri dalam menjaga kerukunan umat beragama kembali dibuktikan. Dalam pertemuan penuh keakraban, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Wonogiri melakukan audiensi dengan Bupati Wonogiri Setyo Sukarno, Selasa (17/6/2025).

Pertemuan itu menghasilkan kabar menggembirakan: Bupati Wonogiri Setyo Sukarno siap mendukung pembentukan Paguyuban Kerukunan Umat Beragama (PKUB) di setiap kecamatan hingga desa dan kelurahan!

FKUB yang beranggotakan 17 tokoh lintas agama di Wonogiri mengusulkan agar segera diterbitkan Peraturan Bupati (Perbup) tentang kerukunan umat beragama, sekaligus memfasilitasi terbentuknya PKUB di seluruh wilayah kabupaten.

Tak hanya itu, mereka juga menggagas FKUB Muda, wadah anak-anak muda lintas agama (Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha) untuk memperkuat toleransi di kalangan generasi penerus.

“Meski secara umum hubungan antarumat beragama di Wonogiri harmonis dan guyub, keberadaan PKUB sangat penting agar penguatan toleransi bisa menjangkau hingga akar rumput,” tegas Sekretaris FKUB Wonogiri, Mursidi.

Gayung bersambut, Bupati Wonogiri Setyo Sukarno langsung memberikan apresiasi tinggi atas usulan FKUB. Menurutnya, Pemkab selama ini sangat terbantu oleh peran aktif FKUB dalam menjaga situasi kondusif, termasuk dalam urusan sensitif seperti pendirian tempat ibadah.

“Saya dukung penuh pembentukan Paguyuban FKUB maupun FKUB Muda. Untuk teknisnya silakan dirancang bersama Pak Sekda,” ujar Bupati Wonogiri Setyo Sukarno yang ketika menjabat sebagai Wakil Bupati dan termasuk dalam Dewan Penasehat (Wanhat) FKUB Wonogiri.

Bupati Wonogiri Setyo Sukarno bahkan menegaskan komitmennya untuk menggerakkan para camat agar aktif mendukung pembentukan paguyuban di wilayah masing-masing.

“Supaya nanti kalau pengurus FKUB turun ke wilayah, tidak seperti orang hilang. Camat harus tahu dan mendukung, karena ini perintah langsung dari bupati,” tegasnya sambil tersenyum.

Dengan langkah konkret ini, Wonogiri selangkah lebih maju dalam memastikan kerukunan lintas agama tidak hanya menjadi slogan, melainkan gerakan nyata yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Aris Arianto