11 hours ago
7
CANTIKA.COM, Jakarta - Ada beberapa kesalahan awal yang dilakukan pasangan dalam hubungan asmara yang sulit diperbaiki dan sering kali berakhir dengan sabotase. Namun, selalu ada ruang untuk perbaikan dalam hubungan, dan mudah-mudahan, pasangan dapat mencapai momen "aha", percakapan yang hebat, dan perubahan perilaku.
Dengan sedikit keberuntungan dan pengetahuan, pasangan dapat membalikkan keadaan sebelum terlalu banyak kerusakan yang terjadi.
Berikut ini adalah kesalahan yang dilakukan pasangan di awal hubungan, yang sayangnya sulit diperbaiki:
1. Lebih fokus pada apa yang salah daripada apa yang benar
Kita melakukan ini karena manusia dapat hidup di dunia ciptaan mereka sendiri, hanya dengan memilih di mana kita fokus. Namun, ketika pasangan berpegang teguh pada pola pikir memilih yang negatif daripada yang positif, hal itu dapat menyebabkan konflik.
Yang harus dilakukan sebagai gantinya adalah dapat fokus pada betapa malasnya, pelupanya, dan tidak bergunanya pasangan kamu atau kamu dapat melihat mereka sebagai pasangan yang luar biasa dan penuh kasih yang terkadang mengabaikan permintaan ketika mereka sedang teralihkan. Abaikan hal-hal kecil dan fokuslah pada cara meningkatkan kualitas hubungan kalian berdua.
2. Lebih suka menjadi benar daripada bahagia
Selama kita berbicara tentang bagaimana menanggapi secara proaktif saat terjadi kesalahan, mari kita akui bahwa pasti akan ada saat di mana pasangan merasa gagal, melakukan kesalahan, atau sekadar mengacaukannya. Meskipun mungkin tampak wajar saat ini, memilih tanggapan yang benar hanya akan merusak kepercayaan dan menciptakan rasa kesal yang berkepanjangan. Selain itu, hal itu akan mengajari mereka untuk menutup mata, menyangkal, dan membantah, alih-alih sekadar meminta maaf dan mengakui kesalahan di kemudian hari.
Apa yang harus dilakukan sebagai gantinya? Sangat penting dan cerdas untuk mengondisikan perilaku yang ingin kamu lihat dengan menggunakan penghargaan dan bukan hukuman jika kamu menginginkan hubungan yang bertahan lama.
Ambillah jalan yang benar dan berikan pasangan Anda kesempatan, terutama jika mereka tidak mengharapkan atau merasa pantas mendapatkannya. Hal itu akan menumbuhkan rasa penghargaan, niat baik, dan keinginan untuk melakukan yang lebih baik lagi demi menyenangkan Anda di lain waktu.
"Dengan memanfaatkan berbagai kesempatan yang tak terhitung jumlahnya yang hadir setiap hari untuk menyampaikan rasa terima kasih yang tulus melalui kata-kata dan perilaku kita," saran pelatih pernikahan Linda dan Charlie Bloom , "kita melakukan lebih banyak hal untuk meningkatkan kesejahteraan bersama daripada saling memberi sesuatu yang dapat dibeli dengan uang. Kami menyebut pemahaman ini sebagai "kepentingan pribadi yang tercerahkan" atau pengakuan bahwa ketika saya melakukan sesuatu yang dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan orang lain, kesejahteraan saya sendiri pun ikut meningkat."
Bila memungkinkan, berikan cara yang sopan untuk menyelamatkan muka saat mereka melakukan kesalahan. Miliki kerendahan hati untuk segera meminta maaf jika Anda yang melakukan kesalahan. Kedua kebiasaan tersebut akan sangat membantu dalam menciptakan dan mempertahankan cinta yang pantas Anda dapatkan.
3. Membuat semuanya tentang diri mereka sendiri
Manusia biasanya akan berusaha memenuhi kebutuhan yang mereka rasakan, meskipun terkadang itu berarti melanggar nilai-nilai mereka dengan cara tertentu. Sebenarnya, hal itu sering kali tidak ada hubungannya dengan orang lain karena kebutuhan orang lain tidak sepenting kebutuhan Anda sendiri.
Yang harus dilakukan ialah berempati terhadap kebutuhan mereka. Adakah cara yang lebih baik untuk menunjukkan kedewasaan dan nilai Anda selain dengan mengakui bahwa pasangan kamu memiliki kebutuhan yang juga layak dipenuhi? Berusahalah sebaik mungkin untuk menjadi orang yang dapat membantu mereka memenuhi kebutuhan tersebut lebih baik daripada orang lain.
4. Tidak menciptakan ruang aman bagi pasangan untuk berbicara secara terbuka
Kebiasaan buruk dan strategi buruk yang tidak berhasil adalah jalan yang licin menuju kehancuran. Orang perlu dilihat, didengar, diakui, dan dihargai sebagaimana adanya. Mereka tidak ingin dihakimi, dimanipulasi, atau diperlakukan seolah-olah mereka salah dan hancur.
Terkadang, orang mungkin berpikir bahwa mereka membutuhkan atau menginginkan hal-hal yang mungkin benar-benar tidak dapat diterima oleh orang lain. Sebuah penelitian dalam The Personality and Social Psychology Bulletin mendukung bahwa yang mereka butuhkan selama ini hanyalah penerimaan yang datang dengan sekadar mendengarkan mereka dan tidak menyalahkan mereka.
Yang harus dilakukan : Kuncinya adalah mengingat bahwa begitu kamu menghakimi orang lain, Anda kehilangan semua kemampuan untuk memengaruhi mereka. Jika kamu dapat menerima orang apa adanya dan memberi mereka cinta tanpa syarat lebih dari yang pernah mereka rasakan dalam hidup mereka, itulah rahasia cinta yang abadi.
5. Mendahulukan orang lain atau hal-hal lain daripada hubungan mereka
Apa yang tidak kamu rayakan pada akhirnya akan memburuk. Suatu hubungan, seperti semua makhluk hidup, membutuhkan pemeliharaan, perhatian, dan nutrisi berkelanjutan jika kamu ingin hubungan tersebut tidak hanya bertahan tetapi juga berkembang.
Terlalu sering, kita terhipnotis oleh urusan yang belum selesai, tuntutan yang tak pernah berakhir, dan objek-objek gemerlap dari dunia media yang selalu ramai. Namun, ketika kita terjebak dalam tanggung jawab, orang lain, atau bahkan barang-barang material, kita kehilangan pandangan tentang betapa pentingnya hubungan kita.
Yang harus dilakukan sebagai gantinya adalah melembagakan ritual, karena niat baik membuka jalan menuju perpisahan atau, lebih buruk lagi, perceraian. Jika Anda menghargai apa yang Anda miliki, jadwalkan kencan malam atau ritual sebelum tidur, seperti pemeriksaan rasa syukur setiap malam atau sekadar waktu bersama pasangan.
Menurut Dr. Lucy Brown dan mendiang Dr. Helen Fisher , "Ternyata malam kencan merangsang area otak yang sama dengan yang terkait dengan cinta dini. Meskipun mungkin tidak selengkap banjir zat kimia yang dilepaskan selama fase bulan madu, efek dari malam kencan cukup untuk memicu percikan gairah baru."
Ilustrasi pasangan. Freepik.com/Pressfoto
6. Tidak mengetahui bahasa cinta pasangannya
Jika kamu tahu persis bagaimana cara menyenangkan pasangan Anda berulang kali dan membuat mereka merasa lebih dicintai, dipahami, dan dihargai daripada yang pernah mereka rasakan sepanjang hidup mereka, apakah Anda akan melakukannya? Tentu saja!
Banyak pasangan yang sedang dilanda krisis dengan marah berkata, "Aku sudah melakukan semuanya!" Namun, sebenarnya, jika mereka melakukan hal yang benar, mereka tidak akan mengalami krisis.
Apa yang harus dilakukan sebagai gantinya? Sejujurnya, kelima bahasa cinta tersebut benar-benar mengubah segalanya. Jika kamu dapat mempelajari lebih lanjut tentang bahasa cinta dan bahasa mana yang paling sesuai dengan kamu dan pasangan, kamu dapat melupakan kekhawatiran tentang putus cinta.
7. Mengharapkan pasangan berpikir dan bertindak persis seperti yang kamu lakukan
Tahukah kamu akar penyebab hampir setiap pertengkaran antara pasangan dalam suatu hubungan? Penyebabnya adalah ketidaksesuaian antara nilai, keyakinan, kebiasaan, atau harapan mereka. Agar sukses dalam jangka panjang, penting untuk memiliki pandangan yang sama mengenai beberapa topik terpenting dalam hidup. Perlu diingat juga bahwa hubungan adalah antara dua individu.
Yang harus dilakukan sebagai gantinya adalah memerikan pasangan ruang untuk memiliki pendapat dan pandangan mereka sendiri tanpa berusaha mengubahnya atau memanipulasinya agar sesuai dengan cara berpikir kamu. Kemitraan yang efektif sebenarnya adalah tentang menjadi sebuah tim secara sukarela karena kamumenyadari bahwa, bersama-sama, kamu lebih baik daripada jumlah bagian-bagian, menurut sebuah studi dalam Journal of Counseling & Development.
8. Membiarkan ketertarikan itu padam
Dua energi yang berlawanan menciptakan daya tarik dan saling menempel dengan mudah. Dua energi yang sama saling tolak. Dengan energi maskulin dan feminin, ini bukan tentang gender — ini tentang energi.
Energi maskulin dicirikan oleh banyak atribut termasuk hal-hal seperti kekuatan, keteguhan, logika, dan keinginan untuk melindungi. Energi feminin dicirikan oleh sifat-sifat seperti aliran, fleksibilitas, emosi, dan keinginan untuk memelihara. Ketika pasangan hidup dalam energi inti mereka, mereka akan menarik secara alami.
Apa yang harus dilakukan sebagai gantinya : Solusinya adalah dua orang harus menemukan kekuatan dan tekad untuk merebut kembali apa yang pernah mereka miliki, melindunginya, dan memeliharanya. Membangunnya kembali ke tempat yang lebih kuat dari sebelumnya dan bertahan terhadap apa pun yang menghadangnya.
9. Kehilangan rasa hormat satu sama lain
Ada dua kondisi dalam menjalani hidup dalam keaslian yang sejati, lengkap, dan radikal. Anda menjalani hidup yang sepenuhnya terekspresikan, sepenuhnya tertekan, atau berada di antara keduanya.
Orang-orang yang mengekspresikan diri sepenuhnya dan berada di jalur aktualisasi diri cenderung menjadi orang -orang yang paling bahagia dan paling puas yang pernah Anda temui . Dengan cara yang sama, individu yang tertekan cenderung hidup dengan berbagai tingkat rasa malu, ketidakbahagiaan, atau bahkan kebencian terhadap diri sendiri.
Apa yang harus dilakukan sebagai gantinya : Hal yang indah tentang hubungan yang terbaik adalah bahwa hubungan tersebut berada dalam batasan keintiman sejati di mana individu bebas untuk mengekspresikan diri sepenuhnya, diterima, dan bahkan dilindungi. Salah satu ironi terbesar dalam pengalaman manusia adalah bahwa mungkin tidak ada kekuatan yang lebih besar untuk menyatukan dua orang daripada keaslian radikal yang sejati.
"Ubahlah pola pikir Anda," saran psikolog Cortney Warren . "Sangat mudah untuk berfokus pada apa yang tidak berjalan baik dalam hidup Anda dan menjadi sibuk dengan hal itu. Ubahlah pikiran dan sikap Anda untuk berfokus pada apa yang Anda sukai dari hidup Anda dan apa yang dapat Anda ubah dari apa yang tidak berjalan baik. Berusahalah untuk berhenti memikirkan apa yang tidak Anda sukai, tidak Anda miliki, dan tidak dapat diubah.
10. Gagal menerima perubahan
Hanya ada satu hal yang konstan dalam hidup: Perubahan tidak dapat dihindari. Lelucon lama adalah bahwa wanita menikahi pria karena mengira mereka akan mengubahnya. Pria menikahi wanita karena mengira mereka tidak akan pernah berubah. Entah bagaimana, keduanya berakhir salah.
Faktanya adalah, sepanjang hidup, kamu akan mempelajari banyak hal, membuat perbedaan baru, dan semakin memperjelas nilai-nilai serta keyakinan Anda.
Apa yang harus dilakukan sebagai gantinya : Anda dapat tumbuh terpisah secara perlahan seiring berjalannya waktu atau Anda dapat menghargai perjalanan masing-masing. Temukan titik temu dan lakukan yang terbaik untuk memperluasnya bila memungkinkan.
"Kamu dapat memilih untuk mengatasi masalah tersebut dan menentukan apakah kamu dapat membalikkan keadaan dan belajar untuk mendapatkan kembali rasa kedekatan. Jika kamu merasa putus asa dan tahu bahwa sudah hampir terlambat, kamu berdua dapat membuat keputusan lain. Anda dapat memilih untuk mencari bantuan terbaik yang tersedia dan, untuk jangka waktu yang telah ditentukan, mengikuti arahan dari seorang profesional yang terampil untuk mengetahui apakah ada harapan untuk membangun kembali pernikahan kamu," saran konselor pasangan David McFadden .
Pilihan Editor: Intip Kecocokan Hubungan Asmara Sesama Pemilik Zodiak Cancer
YOUR TANGO
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika
