10 Tips Puasa untuk Mahasiswa agar Tetap Sehat dan Produktif

20 hours ago 10

TEMPO.CO, Jakarta - Menjalani puasa di bulan Ramadan bisa menjadi tantangan tersendiri bagi mahasiswa. Dengan jadwal kuliah yang padat, tugas yang menumpuk, serta aktivitas organisasi, menjaga energi dan tetap fokus selama Ramadan bukan hal yang mudah.

Agar tetap sehat dan produktif selama bulan puasa, mahasiswa perlu menyusun strategi yang tepat. Kunci utamanya bukan hanya soal menghindari rasa lapar dan haus, tetapi juga bagaimana tubuh tetap mendapat asupan gizi yang cukup dan energi yang stabil sepanjang hari.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir dari The Highlander, Lakehead University, dan University College London, berikut beberapa tips penting yang bisa diterapkan oleh mahasiswa selama berpuasa:

1. Susun Jadwal dengan Baik

Perencanaan adalah kunci agar mahasiswa tetap produktif selama Ramadan. Susun jadwal harian sedini mungkin, termasuk waktu kuliah, tugas, istirahat, olahraga ringan, ibadah, dan makan. Dengan perencanaan yang baik, pembagian waktu menjadi lebih efektif, sehingga puasa tidak mengganggu kewajiban akademik dan kesehatan tetap terjaga.

2. Istirahat yang Cukup

Kurangnya tidur dapat membuat tubuh semakin lemas saat berpuasa. Usahakan mendapatkan istirahat yang cukup dengan membagi waktu tidur secara efisien. Jika sulit tidur dalam satu periode panjang, manfaatkan tidur siang atau power nap selama 20 menit untuk mengembalikan energi. Jika merasa lesu atau mengantuk saat berpuasa, segarkan diri dengan wudu atau istirahat sejenak. Jangan memaksakan diri untuk terus bekerja jika tubuh memberi sinyal kelelahan.

3. Pilih Menu Sahur yang Bernutrisi

Sahur adalah bekal utama untuk menjalani hari dengan energi yang cukup. Pilih makanan yang melepaskan energi secara perlahan, seperti biji-bijian, oatmeal, kacang-kacangan, dan protein. Perbanyak juga asupan cairan untuk menghindari dehidrasi yang dapat menyebabkan sakit kepala atau rasa lemas sepanjang hari.

4. Atur Pola Makan Saat Berbuka

Saat berbuka, hindari makan berlebihan dan pilih makanan yang seimbang, terdiri dari karbohidrat, protein, lemak sehat, serta vitamin dan mineral. Konsumsi kurma dan susu bisa menjadi pilihan awal yang baik untuk mengembalikan energi dengan cepat. Kurangi makanan berminyak dan gorengan untuk menjaga stamina tubuh tetap optimal.

5. Lakukan Olahraga Ringan

Meskipun sedang berpuasa, aktivitas fisik tetap penting. Hindari olahraga berat di siang hari yang bisa menyebabkan kelelahan berlebih. Sebagai alternatif, lakukan jalan santai menjelang berbuka atau olahraga ringan setelah tarawih untuk menjaga kebugaran tubuh.

6. Jaga Kesehatan Mental

Bulan Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga menjaga keseimbangan mental dan emosional. Jangan terlalu keras pada diri sendiri dalam menjalani ibadah dan aktivitas akademik. Luangkan waktu untuk relaksasi, berbincang dengan teman, atau melakukan hal yang menyenangkan agar tetap semangat menjalani hari.

7. Cari Komunitas Ramadan

Menjalani Ramadan sendirian bisa terasa berat, terutama bagi mahasiswa rantau. Bergabung dengan komunitas muslim di kampus atau masjid terdekat bisa menjadi cara untuk mendapatkan dukungan sosial dan menjalani ibadah bersama.

8. Jangan Melewatkan Sahur

Jika memiliki jadwal kuliah atau tugas hingga larut, siapkan makanan berbuka dan sahur sebelumnya agar lebih praktis. Meal prepping bisa menjadi solusi untuk memastikan tubuh mendapatkan asupan nutrisi yang cukup tanpa harus terburu-buru.

9. Jaga Hidrasi dan Pilih Makanan yang Tepat

Minum air yang cukup saat sahur dan berbuka sangat penting untuk menjaga energi sepanjang hari. Hindari minuman berkafein yang bisa menyebabkan dehidrasi. Pilih makanan berserat tinggi, seperti buah dan sayur, agar tubuh tetap terhidrasi lebih lama.

10. Jaga Pola Tidur

Karena pola tidur berubah selama Ramadan, usahakan tetap mendapatkan total 7-8 jam tidur dalam sehari, meskipun harus dibagi dalam beberapa sesi. Tidur lebih awal setelah tarawih dan tidur siang sejenak bisa membantu menjaga stamina. 

Jangan memaksakan untuk tetap terjaga karena tugas yang belum selesai. Usahakan segala pekerjaan bisa diselesaikan sebelum waktu berbuka, apabila belum selesai kerjakan setelah menyelesaikan salat tarawih dan hentikan saat waktu tidur. Tugas dapat dikerjakan kembali ketika selesai sahur. 

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |