CNN Indonesia
Sabtu, 08 Nov 2025 14:35 WIB
Hingga saat ini, masih ada dua korban ledakan SMN 72, Kelapa Gading, Jakarta Utara yang masih dirawat di ICU. (ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)
Jakarta, CNN Indonesia --
Kepala Kepolisian RI (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan hingga saat ini masih ada 2 korban ledakan di SMAN 72, Kelapa Gading, Jakarta Utara yang masih dirawat di ruang intensive care unit (ICU).
Hal itu disampaikan Listyo setelah menjenguk korban luka yang sedang dirawat di RS Islam Jakarta Cempaka Putih, Sabtu (8/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Listyo menuturkan, dari 96 korban yang sempat dibawa ke RS pascakejadian, hingga saat ini tersisa 29 yang masih menjalani perawatan. Tersebar di RS Islam Jakarta Cempaka Putih (14 orang), RS Yarsi (14 orang), dan RS Pertamina (1 orang).
"Secara umum kondisi korban sudah 12 orang yang saat ini dirawat inap, sementara dua masih dirawat ICU karena perlu ada penanganan khusus," ujar Listyo dalam jumpa pers di RS Islam Jakarta Cempaka Putih, Sabtu (8/11).
Listyo menambahkan, kepolisian bersama sejumlah pihak terkait membangun pusat pemulihan trauma.
"Nanti kerja sama dengan KPAI, dengan dokter dan psikolog yang diperlukan sehingga kemudian bisa memberikan bantuan apabila ada keluhan yang memang bisa kita berikan pelayanan di trauma healing. Kemudian di sekolah kita juga ada," sambungnya.
Listyo menambahkan, terduga pelaku merupakan siswa dari sekolah SMA 72, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Kata dia, terduga pelaku juga mendapat perawatan dan saat ini kondisinya berangsur membaik.
"Terduga pelaku saat ini merupakan salah satu siswa ya di SMA tersebut. Sementara yang dirawat di ICU memang membutuhkan perawatan khusus tidak boleh berinteraksi dengan masyarakat," tandasnya.
(ryn/asr)

14 hours ago
14
















































