202 Pemda Siapkan Lahan, Sekolah Rakyat Ditarget Berjalan Juli 2025

2 days ago 10

CNN Indonesia

Sabtu, 29 Mar 2025 13:45 WIB

Menteri Sosial Gus Ipul targetkan program Sekolah Rakyat mulai Juli 2025. Persiapan meliputi penetapan guru, siswa, dan lokasi sekolah. Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul menargetkan program Sekolah Rakyat berjalan mulai Juli 2025. (CNN Indonesia/Khaira Ummah Junaedi Putri)

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul menargetkan program Sekolah Rakyat berjalan mulai Juli 2025. Sejumlah pemerintah daerah sudah menyiapkan lokasi untuk program unggulan pemerintah tersebut.

Gus Ipul mengaku saat ini tengah mempersiapkan pembukaan Sekolah Rakyat, meliputi penetapan guru dan siswa hingga memastikan kebutuhan-kebutuhan lain, termasuk titik lokasi sekolah tersebut.

"Manfaatkan betul di Mei dan Juni ini untuk memastikan dan menetapkan guru dan siswa. Juga kebutuhan lainnya yang mendesak untuk segera diputuskan," ujarnya dalam rapat pembahasan Sekolah Rakyat secara daring, Jumat (28/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Supaya titik-titik lokasi [Sekolah Rakyat], baik berupa bangunan maupun tanah, bisa disurvei. Kalau perlu geo tagging-nya disiapkan dalam tiga hari ke depan," kata Gus Ipul.

Gus Ipul juga menekankan bahwa percepatan proses pendirian Sekolah Rakyat itu penting supaya target yang ditetapkan dapat berjalan sesuai rencana.

Hal serupa juga diungkapkan Sekretaris Jenderal Kemensos Robben Rico yang mengimbau semua koordinator satuan tugas agar terus melaporkan perkembangannya setiap hari.

Sementara itu, Dirjen Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial Supomo mengatakan saat ini setidaknya 485 pemerintah daerah (Pemda) menjalin komunikasi secara intens terkait Sekolah Rakyat.

Bahkan, sebanyak 202 Pemda di antaranya sudah menyerahkan proposal kesanggupan dan kesiapan lahan. Pemda di beberapa wilayah juga menyatakan sudah menyiapkan bangunan untuk Sekolah Rakyat tersebut.

Sementara itu, terdapat 41 bangunan Kemensos yang dapat digunakan untuk Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia. Puluhan bangunan itu terdiri dari 33 bangunan sentra, 5 Balai Diklat, 1 Pusdiklat, dan 1 Poltekessos.

"Beberapa perguruan tinggi juga siap. Untuk Kemensos kami sudah siap 41 bangunan untuk Sekolah Rakyat," ujar Supomo.

Program Sekolah Rakyat direncanakan beroperasi penuh pada 1 Juli 2025. Sebelum itu, Kemensos akan melakukan sosialisasi kepada pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota guna memastikan kesiapan di tingkat daerah.

Dengan dukungan dari berbagai pihak, Sekolah Rakyat diharapkan dapat menjadi solusi nyata dalam meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat kurang mampu, membantu mengurangi angka putus sekolah, serta memutus mata rantai kemiskinan antar generasi.

(fra/frl/fra)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |