3 Hal yang Banyak Dirasakan Para Imigran di Ratu Ratu Queens: The Series

5 hours ago 6

CANTIKA.COM, JakartaRatu Ratu Queens: The Series mendapat sambutan hangat sejak penayangan perdananya pada 12 September 2025. Serialyang dibintangi Nirina Zubir, Tika Panggabean, Asri Welas, dan Happy Salma ini adalah pre-kuel film Ali & Ratu Ratu Queens yang dirilis pada 2021 lalu.

Serial ini sendiri mengisahkan awal pertemuan empat perempuan imigran asal Indonesia yang berusaha membangun kehidupan baru bersama di Queens, New York. Kisahnya pun terasa ringan dengan sentuhan komedi yang menghibur sekaligus menyentuh.

“Setelah filmnya sukses di Netflix, kami merasa butuh untuk melanjutkan cerita ini, selain karena banyak sekali yang bertanya (tentang keempat karakter tersebut), kami pun sebagai kreator ingin mengeksplorasi lebih dalam lagi tentang karakter-karakter ini. Kisah imigran dan diaspora Indonesia berusia 30-40-an tahun, yang rasanya jarang diceritakan perjuangannya seperti apa. Rasanya kisah mereka penting untuk diceritakan. Kami pun kembali ke ide awal dan mengeksplorasi kembali untuk membuat serial ini," jelas sang produser Muhammad Zaidy, dalam konferensi pers yang digelar 12 September 2025 di Jakarta.

Menghadirkan berbagai keresahan hingga perjuangan dan pengalaman nyata yang menyentuh, berikut ini adalah tiga hal yang dirasa sangat dekat dengan kehidupan para penontonnya.

Asri Welas, Happy Salma, Nirina Zubir, dan Tika Panggabean di Ratu Ratu Queens: The Series. Foto: Netflix

1. Suka Duka Hidup sebagai Imigran

Setiap karakter dalam Ratu Ratu Queens: The Series punya alasan unik yang membawa mereka ke New York. Serial ini menyingkap sisi kehidupan diaspora Indonesia yang jarang terlihat, yaitu berjuang menghadapi tantangan di negeri orang, terbentur perubahan yang datang tiba-tiba, hingga menyalakan kembali tekad untuk terus bertahan. Impian bekerja di Big Apple memang terdengar glamor, tapi serial ini memperlihatkan bahwa di balik mimpi besar ada keringat, pengorbanan, sekaligus momen-momen penuh tawa yang membuat perjalanan terasa berarti.

2. Tantangan yang Harus Dihadapi

Perjalanan tiap tokoh pun tidak selalu mulus, Party, misalnya, seorang pekerja ilegal yang harus mencari cara membiayai perawatan ibunya di Indonesia. Kemudian Chinta dipaksa untuk mandiri demi bisa bertahan hidup. Sosok Biyah memilih bekerja keras tanpa henti untuk menyembuhkan luka lama, sementara Ance harus berhadapan dengan fase baru anaknya yang penuh dinamika.

Dari situ, penonton akan melihat beragam cara mereka melewati cobaan sesuai karakternya. Party dengan sifat ceria dan ketulusannya selalu mampu menyebarkan energi positif, sedangkan Biyah dikenal ringan tangan, selalu siap menolong orang lain.

3. Keluarga Tak Sedarah

Inti cerita serial ini ada pada persahabatan empat tokoh utama yang dipertemukan oleh keadaan sulit yang akhirnya membuat mereka saling menopang saat menapaki hidup di negeri asing. Meski awalnya penuh konflik dan keraguan, hubungan mereka perlahan berkembang menjadi ikatan yang solid, layaknya keluarga.

Saat salah satu jatuh, yang lain hadir memberi dukungan. Ketika ada yang menghadapi perceraian atau masalah keluarga, mereka saling menguatkan. Perjalanan bersama ini membuktikan bahwa keluarga sejati tidak selalu soal ikatan darah, tetapi tentang orang-orang yang tetap memilih ada di sisi kita dalam keadaan apa pun.

Pilihan Editor: Netflix Hadirkan KPop Demon Hunters Versi Sing-Along, Ajak Penonton Nyanyi Bersama

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi Terkini Gaya Hidup Cewek Y dan Z di Instagram dan TikTok Cantika.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |