CNN Indonesia
Jumat, 24 Okt 2025 14:47 WIB
Banjir masih mengepung wilayah Semarang. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Jakarta, CNN Indonesia --
Banjir masih mengepung Jalan Kaligawe, Semarang yang merupakan jalur Pantura penghubung Ibu Kota Jawa Tengah itu dengan Kabupaten Demak, hingga Jumat (24/10).
Banjir sudah menggenangi Jalan Kaligawe, Kota Semarang, sejak Rabu (22/10). Artinya banjir belum juga surut dalam waktu tiga hari.
"Ketinggian genangan bervariasi. Paling tinggi sampai 70 cm di depan RSI Sultan Agung," kata Kapolsek Genuk Kompol Rismanto mengutip Antara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, terdapat banyak kendaraan bermotor yang mengalami mogok akibat nekat menerjang genangan air.
Ia menuturkan petugas gabungan kepolisian, TNI, serta pemangku kepentingan terkait berupaya membantu warga yang kesulitan saat melintas banjir.
Petugas juga membantu evakuasi para tenaga kesehatan dan pasien yang akan berobat maupun yang akan meninggalkan RSI Sultan Agung.
"Kami bantu kendaraan yang terjebak banjir agar arus kendaraan dari Semarang menuju Demak atau sebaliknya tetap lancar," katanya.
Menurut dia, petugas di lapangan mengarahkan kendaraan yang akan melintas Jalan Kaligawe untuk melalui jalur alternatif.
Sebelumnya, banjir menggenangi Jalan Kaligawe, Kota Semarang, sejak Rabu (22/10). Banjir menggenangi sejumlah kawasan di Kecamatan Genuk dan Gayamsari akibat curah hujan ringan hingga sedang yang mengguyur Kota Semarang beberapa hari terakhir itu.
(tim/dal)

7 hours ago
9

















































