4 Bankir yang Masuk Struktur Pengurus Danantara, dari Bank Mandiri hingga HSBC

1 month ago 29

8000 hoki Login website Slots Gacor Philippines Terkini Gampang Lancar Menang Banyak

hoki kilat slot List Demo web Slot Maxwin Philippines Terkini Gampang Lancar Jackpot Full Terus

1000hoki.com List Platform server Slots Gacor Cambodia Terpercaya Mudah Lancar Win Non Stop

5000hoki Data Login server Slot Maxwin Thailand Terpercaya Mudah Lancar Win Full Setiap Hari

7000hoki.com List Agen website Slots Gacor Singapore Terbaru Sering Menang Non Stop

9000hoki List Daftar website Slots Gacor China Terpercaya Sering Lancar Win Terus

List ID game Slot Gacor basis Terbaru Pasti Lancar Jackpot Setiap Hari

Idagent138 Akun Slot Terbaik

Luckygaming138 Akun Slot Gacor Online

Adugaming Slot Online

kiss69 Akun Slot Gacor Terbaik

Agent188 Id Slot Terbaik

Moto128 Akun Slot Anti Rungkad Online

Betplay138 Daftar Akun Slot Terpercaya

Letsbet77 login Slot Gacor Terpercaya

Portbet88 login Akun Slot Anti Rungkat Terpercaya

Jfgaming168 Id Slot Game Online

MasterGaming138 Id Slot Gacor Online

Adagaming168 Akun Slot Anti Rungkat Online

Kingbet189 Daftar Slot

Summer138 Slot Anti Rungkad Terbaik

Evorabid77 login Id Slot Game

TEMPO.CO, Jakarta -Chief Executive Officer (CEO) atau Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Rosan Perkasa Roeslani resmi mengumumkan struktur kepengurusan lembaganya. Beberapa bankir tercatat ikut bergabung dalam sovereign wealth fund (SWF) atau dana investasi terbaru Pemerintah Indonesia tersebut.

Lantas, siapa saja para bankir yang masuk dalam jajaran pengurus BPI Danantara? Berikut penjelasannya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Profil Ali Setiawan

Melihat akun LinkedIn pribadinya, Ali Setiawan merupakan Managing Director, Head of Global Markets & Securities Services PT Bank HSBC Indonesia yang menjabat sejak 2011. Sebelumnya, dia pernah menjadi Senior Vice President (SVP) Global Markets di perusahaan yang sama pada 2007 hingga 2011. 

Ali menempuh pendidikan tinggi di University of Western Australia serta meraih gelar Bachelor of Commerce (B.Com) di bidang akuntansi dan keuangan pada 1996. Dia yang kini menduduki kursi Managing Director Treasury Danantara juga pernah melanjutkan studi ke jenjang S2 atau Master of Finance dari Curtin University, Australia pada 1997.

2. Profil Rohan Hafas

Melansir laman PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Rohan Hafas adalah Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri sejak 2020. Pria kelahiran Jakarta pada 2 Juni 1961 tersebut menempuh pendidikan sarjana (S1) di Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia (UI). 

Rohan tercatat pernah menjabat sebagai Division Head Corporate Secretary PT Bank Mutiara (2010-2014) Group Head Corporate Secretary Group Bank Mandiri (2014-2019), dan Senior Executive Vice President (SEVP) Bank Mandiri (2019-2020). Dia sekarang menjadi Managing Director Stakeholders Management Danantara. 

3. Profil Agus Dwi Handaya

Selain Rohan, Agus Dwi Handaya juga menjadi pengurus Danantara, tepatnya Managing Director di bawah Chief Investment Officer (CIO) atau Pelaksana di Bidang Investasi Pandu Patria Sjahrir yang berasal dari kalangan bankir Bank Mandiri. Dia kini menjabat sebagai Direktur Kepatuhan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Bank Mandiri. 

Mengutip akun LinkedIn pribadinya, Agus juga sempat mengemban jabatan sebagai SEVP Bank Mandiri sejak 1995. Pendidikan tinggi yang pernah dia ikuti adalah jenjang S2 bidang bisnis administrasi dan manajemen di Nanyang Technological University (NTU), Singapura, serta tamat pada 2015.

4. Profil Ahmad Hidayat

Ahmad Hidayat diketahui tengah mengemban jabatan sebagai Komisaris Independen PT Bank DBS Indonesia sejak 2023. Di Danantara, dia ditunjuk menjadi Managing Director Internal Audit. 

Menukil laman Bank DBS Indonesia, Ahmad mempunyai pengalaman selama 34 tahun di industri keuangan, baik di bank komersial maupun regulator. Dia mengawali kariernya melalui program officer development di Bank Bali pada 1989, dengan jabatan terakhir sebagai kepala cabang di Gresik, Jawa Timur. 

Kemudian, lulusan S1 Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Universitas Airlangga (Unair) pada 1988 itu, bergabung dengan Bank Indonesia (BI) selama 25 tahun melalui program pendidikan calon pemeriksa bank pada 1992. Jabatan terakhir yang diembannya di BI adalah Direktur Eksekutif - Staf Ahli Dewan Gubernur Bidang Keuangan. 

Pada 2017-2022. Ahmad menjabat sebagai Ketua Dewan Audit sekaligus Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Alumnus Master of Business Administration (MBA) jurusan keuangan dari University of Illinois, Amerika Serikat pada 2000 tersebut juga masih mengisi kursi Komisaris Independen PT Maspion Industrial Estate sejak 2023.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |