6 Fakta Burung Lovebirds yang Perlu Anda Ketahui

5 hours ago 7

TEMPO.CO, Jakarta - Burung lovebird (Agapornis) adalah salah satu jenis burung paruh bengkok yang terkenal karena keindahan warna bulunya dan sifatnya yang setia pada pasangannya. Berasal dari Afrika, burung ini telah menjadi favorit para pecinta burung hias di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Selain memiliki suara kicauan yang merdu, lovebird juga dikenal sebagai burung sosial yang aktif dan mudah beradaptasi dengan lingkungan baru. Karena keunikan dan daya tariknya, lovebird sering dijadikan peliharaan sekaligus dijadikan ajang perlombaan dalam kategori suara dan kecantikan.

Fakta-fakta tentang Burung Lovebird

1. Lovebird Kawin Seumur Hidup

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir dari Smithsonian Magazine, lovebird mencapai kematangan seksual saat berusia sekitar 10 bulan dan mulai melakukan perilaku pacaran saat itu. Setelah burung lovebird menemukan pasangan, pasangan tersebut kemungkinan akan tetap bersama selama sisa hidup mereka, yang berlangsung selama 5 hingga 15 tahun di alam liar atau 10 hingga 20 tahun di penangkaran. 

Jika pasangannya mati atau terpisah dari kawanan, pasangannya menunjukkan perilaku tidak menentu yang oleh sebagian orang disamakan dengan depresi. Burung lovebird peliharaan yang kehilangan pasangannya mungkin akan mengalami proses berduka. Burung lovebird yang dipelihara sebagai hewan peliharaan tunggal tidak suka sendirian dan dapat menunjukkan perilaku depresif yang serupa di penangkaran.

2. Lovebird Mencakup Beberapa Spesies

Sembilan spesies yang tergolong burung lovebird membentuk genus Agapornis dalam keluarga burung beo. Kebanyakan burung lovebird memiliki bulu hijau di tubuh mereka dan warna yang berbeda di kepala mereka, dan panjangnya berkisar antara sekitar lima hingga tujuh inci.

Satu spesies burung lovebird berwajah merah muda (juga disebut burung lovebird berwajah persik) dapat ditemukan di Amerika Serikat. Pada 1990-an, beberapa burung lovebird tawanan dari spesies itu melarikan diri di Arizona tengah, dan sekarang sekitar 2.000 di antaranya menetap di sekitar Phoenix. Namun itu bukan habitat mereka yang biasa.

3. Beberapa Burung Lovebird Terancam Punah

Burung lovebird pipi hitam, yang berasal dari Zambia dan ditemukan di beberapa wilayah Zimbabwe, Namibia, dan Botswana, diklasifikasikan sebagai burung yang rentan oleh Daftar Merah Spesies yang Terancam Punah dari International Union for Conservation of Nature. Diperkirakan 2.500 hingga 10.000 burung lovebird pipi hitam dewasa masih hidup di alam liar saat ini.

Demikian pula burung lovebird Fischer, yang berasal dari Tanzania, dianggap hampir terancam karena populasinya yang terus menurun. Manusia telah mengurangi jumlah mereka dengan menjebak mereka untuk ditawan sejak tahun 1970-an, tetapi perubahan iklim dan pembangunan habitat mereka terus membahayakan burung-burung tersebut.

4. Burung yang Sangat Aktif

Menurut The Spruce Pets, seperti burung beo lainnya, lovebird memiliki tingkat aktivitas yang tinggi dan memerlukan latihan rutin agar tetap sehat dan bugar. Bagi mereka yang ingin memelihara lovebird, penting untuk menyediakan waktu dan tempat yang aman bagi burung ini agar dapat bermain di luar kandang selama beberapa jam setiap hari.

Aktivitas ini tidak hanya membantu melatih otot-ototnya agar tetap kuat, tetapi juga memberikan stimulasi mental yang sangat penting bagi burung yang memiliki kecerdasan tinggi ini.

5. Termasuk Burung Beo Berukuran Kecil

Meskipun merupakan bagian dari keluarga burung beo, lovebird termasuk salah satu spesies terkecil dalam kelompok ini. Saat dewasa, panjang tubuhnya berkisar antara 5 hingga 7 inci, diukur dari paruh hingga ujung ekor.

Ukuran mungilnya membuat lovebird menjadi pilihan populer bagi mereka yang tinggal di apartemen atau ruang terbatas. Banyak pecinta burung menganggap merawat lovebird lebih mudah dibandingkan dengan burung beo berukuran besar seperti macaw atau kakatua.

6. Jarang Menirukan Ucapan Manusia

Dilansir dari How Stuff Works, meskipun termasuk dalam kelompok burung beo yang memiliki kemampuan meniru suara, lovebird tidak dikenal sebagai burung yang pandai berbicara. Hewan ini jarang meniru ucapan manusia dan lebih sering menirukan suara sederhana seperti siulan atau bunyi-bunyian rumah tangga, misalnya bel pintu atau suara microwave.

Belum diketahui secara pasti mengapa beberapa lovebird lebih cenderung meniru suara dibandingkan yang lain. Namun diyakini bahwa lovebird yang dapat berbicara biasanya mulai belajar sejak usia sangat muda.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |