CANTIKA.COM, Jakarta - Gula darah rendah, juga dikenal sebagai hipoglikemia, terjadi ketika tubuh tidak memiliki cukup glukosa (gula) dalam aliran darah untuk menjaga energi dan otak bekerja dengan lancar. Glukosa adalah bahan bakar tubuh. Jika tidak terpenuhi, maka bisa mengalammi penurunan kadar gula darah.
Jarak waktu terlalu lama di antara makan, makan tinggi karbohidrat dan/atau gula, dan makanan yang tidak memiliki keseimbangan protein, serat, dan lemak sehat dapat menyebabkan gula darah rendah menurut Jennifer Hunt, ahli diet yang berspesialisasi dalam PCOS dan prediabetes.
Penyebab potensial lainnya adalah aktivitas fisik yang intens, yang menggunakan glukosa tersimpan lebih cepat daripada yang dapat diisi ulang oleh tubuh. Faktor penyebab sementara gula darah rendah adalah pusing, mudah marah, atau kelelahan.
Faktor-faktor lain juga dapat berperan. Minum alkohol saat perut kosong juga dapat menyebabkan gula darah rendah dengan mengganggu bagaimana hati melepaskan glukosa; Tubuh memprioritaskan memetabolisme alkohol daripada menjaga keseimbangan glukosa.
"Gula darah rendah juga merupakan efek samping umum pada penderita diabetes yang minum obat penurun glukosa, seperti insulin atau obat-obatan oral lainnya," kata Barbie Cervoni, ahli diet terdaftar dan spesialis perawatan diabetes dikutip dari Real Simple.
Lebih khusus lagi, hipoglikemia dapat terjadi ketika seseorang dengan diabetes telah minum obat pengelolaan gula darah tanpa makan atau menunda makan, atau minum obat terlalu banyak, jelasnya.
Makanan untuk Menaikkan Gula Darah Rendah
Sederhananya, mempertahankan gula darah yang sehat sangat penting untuk kesejahteraan secara keseluruhan; Ini secara langsung memengaruhi energi, suasana hati, dan kesehatan jangka panjang Anda.
Kadar gula darah yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat menyebabkan kelelahan, mudah marah, dan bahkan pusing dan kebingungan. Seiring waktu, ketidakseimbangan gula darah yang konsisten dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan yang serius, seperti kerusakan saraf.
Berikut makanan untuk menaikkan gula darah rendah:
1. Pisang
"Pisang mengandung gula alami seperti glukosa dan fruktosa, yang dapat dengan cepat meningkatkan kadar gula darah. Pisang juga menyediakan serat, yang membantu menstabilkan gula darah dari waktu," kata Samantha Devito, ahli diet terdaftar.
Plus, pisang mudah didapatkan dan dibawa sehingga menjadi camilan yang nyaman untuk mengelola gula darah rendah saat bepergian.
Pilih pisang matang yang memiliki kandungan gula yang sedikit lebih tinggi untuk menaikkan dengan cepat. Pisang yang sedikit di bawah matang akan membantu mempertahankan pelepasan gula alami yang lambat dan stabil.
2. Kurma
Sesendok madu adalah cara yang bagus untuk segera memerangi hipoglikemia, menurut Kirbie Daily, ahli diet terdaftar.
"Madu adalah gula sederhana yang dicerna dan diserap dengan cepat dalam tubuh, dan dapat membantu meningkatkan kadar gula darah segera," katanya. Beberapa data menunjukkan bahwa madu lebih efektif dalam mengobati hipoglikemia daripada gula kubus.
3. Oatmeal
Oatmeal adalah karbohidrat kompleks yang menghasilkan glukosa pelepas lambat, membantu mencegah penurunan drastis kadar gula darah. Oatmeal juga merupakan sumber serat terlarut, yang membantu menstabilkan gula darah dengan memperlambat penyerapan glukosa ke dalam aliran darah.
Dan penelitian menunjukkan bahwa makan oatmeal bermanfaat untuk kontrol glukosa, bahkan untuk penderita diabetes tipe 2.
4. Apel
Apel adalah sumber alami fruktosa, sejenis gula yang dapat membantu mengembalikan kadar gula darah dengan cepat. Kandungan serat apel memastikan bahwa energi dilepaskan secara bertahap tanpa lonjakan tiba-tiba. Apel juga mudah didapatkan dan dibawa, menjadikannya camilan yang sempurna bagi mereka yang rentan terhadap episode hipoglikemik.
Menambah manfaat dengan memasangkan apel dengan ¼ cangkir kacang, menunjukkan Vandana Sheth, ahli gizi diet terdaftar dan pakar diabetes, merekomendasikan mengonsumsi apel dengan 1/4 cangkir kacang.
"Gula alami di apel akan meningkatkan gula darah, sementara kacang memberikan lemak yang sehat dan menyehatkan jantung," kata Vandana.
5. Alpukat
Alpukat rendah gula menjadikannya pilihan sumber alami lemak dan serat sehat, yang membantu menstabilkan kadar gula darah. Mengonsumsi alpukat dengan sumber karbohidrat, seperti roti panggang gandum memberikan dorongan energi langsung dan berkelanjutan. Lemak sehat juga memberikan rasa kenyang lebih lama dan mencegah penurunan gula darah lebih lanjut.
6. Kacang-kacangan dan biji-bijian
Kacang dan biji, seperti almond, kenari, dan biji chia, memberikan kombinasi yang kuat antara lemak sehat, protein, dan serat, yang semuanya penting untuk stabilitas gula darah. Kacang dan biji-bijian melepaskan energi secara bertahap, mengurangi fluktuasi kadar glukosa.
"Hanya 1/4 cangkir porsi kacang kenari menyediakan sekitar dua gram serat dan empat gram protein, yang keduanya memainkan peran kunci dalam menstabilkan kadar gula darah," ucap Elena Usdenski, pakar kesuburan bersertifikat dan ahli diet prenatal.
Minyak kenari secara khusus telah terbukti dikaitkan dengan peningkatan kadar glukosa darah, menurut data yang diterbitkan dalam International Journal of Endocrinology and Metabolism.
Pilihan Editor: Tips Berolahraga untuk Menjaga Gula Darah Tetap Normal
POPSUGAR
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika