6 Penyebab Fatigue, Gaya Hidup Hingga Masalah Psikologis

1 day ago 15

TEMPO.CO, Jakarta - Pernahkah Anda merasakan tubuh menagalami kelalahan yang berlebihan yang dikenal fatigue? Atau Anda tidak mersakan bahwa tubuh melakukan aktivitas fisik yang padat namun rasa lelah tersebut tiba-tiba menyarang bahkan dapat berlangsung dalam waktu berhari-hari. Kondisi tersebut bisa menajdi pertanda bahwa Anda mengalami fatigue.

Dinukil dari laman Vokasi Universitas Airlangga fatigue merupakan jenis kelelahan yang tak biasa atau kelelahan parah. Ketika mengalami fatigue tubuh akan merasa jenuh, tidak bersemangat, serta kurang produktif saat bekerja. Selain itu, pekerja fatigue juga dapat mengalami berbagai gangguan emosi dan masalah kesehatan yang serius.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dikutip dari karya ilmiah yang berjudul Analisis Faktor-faktor Kelelahan Kerja Dengan Metode Subjective Self Rating Test ( Studi Kasus : Pekerja Bagian Lantai Produksi PT Marabunta Berkarya  Ceperindo) yang ditulis oleh Muhammad Farrel Bramantyo dan Susatyo Nugroho Wido Pramono fatigue adalah sebuah fenomena  fisiologis dimana terjadinya keadaan penuruna toleransi terhadap kerja fisik.

Dalam karya ilmiah tersebut penulis menyebutkan bahwa penyebab fantigue sangat banyak dan spesifik tergantung pada kondis masing-masing orang. Namun, fantigue secara umum dapat disebabkan oleh  aktivitas yang berlebihan.

Fatigue atau kelelahan kerja juga dapat diartikan sebagai kelelahan dan ketidakmampuan individu dalam melakukan suatu aktivitas.

Fatigue dapat menyebabkan terjadinya penurunan kinerja yang berakibat pada peningkatan kesalahan kerja dan berujung pada kecelakaan kerja. Melansir dari laman Medlineplus fatigue berbeda dengan rasa lelah yang dapat hilang ketika Anda beristirahat. Fatigue dapat membatasi kemampuan Anda dalam melakukan aktivitas sehari-hari. 

Melansir dari laman Medicover Hospital ada beberapa hal yang menjadi penyebab fatigue, yaitu sebagai berikut.

1.      Faktor Gaya hidup

Gaya hidup yang tidak sehat menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya fatigue. Gaya hidup yang tidak sehat di sini mencakup pola makanan yang tidak sehat, stress emosional, kurang tidur, kurangnya aktivitas fisik, hingga kebosanan.

Selain itu, kebiasaan lainnya yang cukup berbahaya dan menyumbang kontribusi yang cukup sgnifikan terhadap fatigue ialah konsumsi obat-obat tertentu, kecanduan narkoba, serta konsumsi alkohol secara teratur. Melansir dari laman Medilineplus konsumsi alkohol secara berlebihan juga dapat mengakibatkan rasa kelelahan karena menahan Anda untuk tertidur nyenyak. 

2.      Kondisi Fisik Kesehatan

Kondisi kesehatan fisik sangat berpengaruh terhadap ketahanan tubuh. Ketahanan tubuh yang baik akan menghindarkan tubuh dari risiko kelelahan berlebihan. Saat tubuh dalam kondisi sakit, tubuh akan melemah. Beberapa kondisi misalnya malaria, tuberkolosis, mononukleosis infeksiosa, HIV, flu, hepatitis , anemia , tekanan darah tinggi , sindrom kelelahan kronis, artritis reumatoid , kehilangan banyak darah, kemoterapi dan terapi radiasi, penyakit ginjal, kehamilan, kondisi tiroid dapat sangat berpengaruh terhadap ketahanan tubuh. 

3.      Masalah Kesehatan Mental

Kesehatan mental juga menjadi sumber kelelahan. Kecemasan, depresi, dan gangguan afektif musiman merupakan beberapa kondisi yang berkontribusi pada fatigue.  

4.      Gangguan Kualitas Tidur

Fatigue juga dapat terjadi karena terganggunya tidur. Hal tersebut membuat kualitas tidur menjadi kurang baik dan tidak optimal. Beberapa gangguan tidur yang memengaruhi kualitas tidur, di antaranya apnea tidur.

5.      Masalah Psikologis

Fatigue juga dapat terjadi akibat kondisi psikologis yang dialami seseorang. Sumber penyebab kelelahan psikologis di antaraya kecemasan, depresi, gangguan makan, dan stres. Penyebab lainnya gangguan fatigue ialah karena rasa bosan.

6.      Terlalu Banyak Bersosialisasi

Dilansir dari laman Multiple Sclerosis News Today bersosialisasi secara baik secara langsung maupun tidak langsung juga menyebabkan rasa lelah.

Bertemu dengan orang-orang secara langsung, berbalas komentar melalui kolom chat, atau melakukan komunikasi via telepon akan membuat seseorang merasakan fatigue sosial. Kelelahan sosial dapat membuat seseorang merasa stres, kewalahan, lelah dan memengaruhi tingkat energi. 

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |