TEMPO.CO, Jakarta - Netflix mengumumkan tujuh film Indonesia yang sebelumnya tayang di bioskop, telah dan akan dirilis di layanan hiburan streaming tersebut. Sebagian besar film-film ini memperoleh jumlah penonton yang banyak dan menorehkan prestasi di festival film terkemuka.
Termasuk Women from Rote Island yang meraih Piala Citra Film Terbaik di Festival Film Indonesia 2023, Home Sweet Loan menarik 1,7 juta penonton dalam satu bulan di bioskop, hingga Kang Mak from Pee Mak dengan 4 juta penonton dalam 19 hari penayangan.
Berikut daftar lengkap film-film Indonesia terbaru yang tayang di Netflix:
1. Women from Rote Island (1 Januari 2025)
Seorang perempuan pekerja migran ilegal bertemu lagi dengan sang ibu dan saudarinya setelah mudik untuk menghadiri pemakaman ayahnya. Namun trauma pelecehan seksual dan serangan yang brutal menghantui pikirannya.
Film garapan Jeremias Nyangoen ini menyabet empat Piala Citra dalam Festival Film Indonesia 2023, yaitu Film Terbaik, Sutradara Terbaik, Penulis Skenario Asli Terbaik, dan Sinematografer Terbaik. Women from Rote Island mewakili Indonesia dalam kategori Best International Feature Film di ajang Academy Awards 2025.
2. Kang Mak from Pee Mak (31 Desember 2024)
Poster film Kang Mak from Pee Mak. Foto: Falcon Pictures.
Pulang bersama teman-temannya, seorang tentara bertemu kembali dengan istrinya yang telah menjadi hantu. Namun kematian istrinya bukanlah akhir dari kisah cinta mereka.
Kang Mak from Pee Mak yang disutradarai Herwin Novianto diadaptasi dari film Thailand berjudul Pee Mak (2013). Hingga sekitar 1,5 bulan pertama ditayangkan di bioskop Indonesia, film ini menarik lebih dari 4,7 juta penonton.
3. Home Sweet Loan (30 Januari 2025)
Film Home Sweet Loan. Dok. Visinema Pictures
Seorang pekerja kelas menengah bernama Kaluna (Yunita Siregar) tinggal bersama kedua orang tua dan kakak-kakaknya yang sudah menikah. Usahanya menabung dan hidup sederhana agar dapat mewujudkan mimpinya untuk memiliki rumah sendiri harus berbenturan dengan kenyataan bahwa ia harus membantu menghidupi keluarga besarnya.
"Film garapan sutradara Sabrina Rochelle ini menjadi salah satu yang paling banyak dibicarakan pada 2024 berkat topiknya yang dianggap sangat dekat dengan hidup banyak orang dan berhasil diwujudkan menjadi film yang menyentuh," menurut pernyataan Netflix dalam keterangan resminya.
4. Laura (10 Januari 2025)
Film Laura: A True Story of a Fighter. Foto: Instagram/@lauramovie.
Diangkat dari kisah nyata selebgram Laura Anna, film ini juga merupakan adaptasi dari buku yang ditulis Laura berjudul Mantra. Pada 2019, ia mengalami kecelakaan mobil yang berakibat cedera tulang belakang dan membuatnya lumpuh. Dua tahun kemudian Laura menggugat pengemudi dalam kecelakaan tersebut ke persidangan, yang pada saat kejadian merupakan kekasihnya.
Disutradarai oleh Hanung Bramantyo, film ini menuturkan kisah perjuangan Laura menjalani hidup sekaligus mengupayakan keadilan. Film Laura ditonton oleh lebih dari 1,2 juta orang selama penayangannya di bioskop.
5. Thaghut (2 Januari 2025)
Ainun (Yasmin Napper) mengetahui ayah kandungnya adalah seorang tabib spiritual. Ia kemudian menyelidiki warisan aneh ayahnya, tetapi bahaya mengintai di balik ajaran sang ayah. Disutradarai oleh Bobby Prasetyo, film ini ditonton lebih dari 925 ribu penonton saat tayang di bioskop Indonesia dan juga dirilis di Malaysia serta Brunei Darussalam.
6. Kaka Boss (9 Januari 2025)
Poster film Kaka Boss. imajinari
Kaka Boss (Godfred Orindeod) adalah seorang penagih utang yang ingin beralih profesi menjadi penyanyi demi menyenangkan hati putri tunggalnya, Angel (Glory Hillary) yang duduk di bangku SMA. Sayangnya suara Kaka Boss kurang merdu namun tak ada seorang pun yang berani berkata jujur. Namun kemudian terjadi konflik antara sang ayah dengan putrinya.
Film ini merupakan karya perdana Arie Kriting dan Kristo Immanuel yang berkolaborasi sebagai sutradara dan menarik lebih dari 850 ribu penonton dalam penayangannya di bioskop.
7. Rumah Dinas Bapak
Si jagawana dan keluarganya pindah ke sebuah rumah yang terletak jauh di dalam hutan. Di sana mereka disiksa oleh roh-roh jahat yang terikat dengan sejarah kekerasannya. Film ini diangkat dari kisah masa kecil komedian Dodit Mulyanto, yang berperan sebagai aktor sekaligus penulis film ini bersama Evelyn Afnilia.
Pilihan Editor: 7 Rekomendasi Film Terbaru di Netflix untuk Tahun Baruan