Ibadah puasa Ramadan mengubah kebiasaan pola makan dan minum harian. Waktu minum dan makan yang terbatas dapat menyebabkan tubuh merasa lemas, lesu, dan tak bertenaga. Puasa dalam di sela-sela aktivitas yang pada juga akan menyebabkan tubuh mengeluarkan banyak energi dan cairan tubuh. Terutama jika menjalankan puasa dalam waktu yang berlangsung lama dapat berisiko mengalami dehidrasi. Agar tubuh tetap terhidrasi ada beberapa tips yang dapat Anda terapkan.
1. Minum Air Putih yang Cukup
Dilansir dari laman Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, asupan air putih yang cukup merupakan kunci tubuh tetap terhidrasi. Meski puasa Ramadan membatasi makan waktu makan dan minum namun jumlah cairan tubuh tidak boleh kekurangan. Kebiasaan minum air berlebihan di saat sahur dan berbuka bukan cara yang tepat untuk mencukupi asupan air. Volume air yang diminum satu waktu tidak boleh berlebihan hanya sekitar 250-300 ml per gelas karena tubuh tidak dapat menyrap air dalam jumlah banyak sekaligus.
Anda dapat menerapkn pola minum satu gelas saat berbuka, satu gelas setelah makan, satu gelas di waktu Isya, satu gelas setelah tarawih, satu gelas sebelum tidur 1 gelas setelah bangun tidur, 1 gelas saat sahur, dan 1 gelas sebelum subuh.
2. Konsumsi Buah dan Sayur
Buah dan sayur sangat dianjurkan dikonsumsi untuk menjaga kesehatan tubuh. Buah dan sayur mengandung serat, vutamin, dan zat-zat penting lainnya yang dibutuhkan oleh tubuh. Selain itu, buah dan sayur juga mengandung kadar air yang tinggi dan mineral jadi sumber mineral yang baik bagi tubuh. Di antara buah dan sayur yang menagndung banyak air, seperti semangka, stroberi, jeruk, melon, nanas, bayam, brokoli, tomat, wortel, dan lain-lain.
3. Konsumsi Makanan Berkuah
Dilansir dari laman rumah sakit Siloam, selama berpuasa disarankan untuk mengonsumsi makanan berkuah, seperti sup, kaldu ayam, sayur asam dan lai-lain. Jenis-jenis sayuran berkuah akan membantu Anda mencukupi kebutuhan cairan dan menghindari Anda dari dehidrasi. Selain mencegah terjadinya dehidrasi mengonsumsi makanan berkuah yang rendah kalori juga dapat membantu berat badan tetap ideal.
4.Hindari Konsumsi Kafein
Minuman mengandung kafein seperti teh dan kopi tidak dianjurkan dikonsumsi oleh orang yang sedang berpuasa. Dilansir dari ugmac.id, kafein memiliki sifat diuretic. Minuman atau makana yang mengandung kafein akan meningkatkan frekuensi buang air kecil bagi seseorang dan membuat tubuh lebih gampang haus. Kondisi tersebut akan semakin memperparah dehidrasi.
5. Batasi Konsumsi Garam Berlebih
Garam memiliki sifat yang dapat menarik dan menahan air di dalam tubuh. Sifat tersebut dapat menyebabkan meningkatknya rasa haus. Jika kondisi tersebut terjadi dalam kondisi kebutuhan air yang kurang, misalnya seperti saat berpuasa, maka dapat menyebabkan dehidrasi.
6. Membatasi Aktivitas Fisik Berlebihan
Aktivitas fisik yang berat memerlukan energi ekstra dan dapat menyebabkan pengeluaran cairan melalui keringat. Keringat berlebihan yang terjadi saat sedang berpuasa berisiko menyebabkan dehidrasi dan tubuh terasa lelah.
7. Mandi Air Dingin
Suhu panas dapat meningkatkan pelepasan cairan tubuh melalui pori-pori kulit. Mandi air dingin dapat mencegah tubuh mengeluarkan keringat lebih banyak, Mandi air dingin juga memiliki manfaat lainnya seperti membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati.
Itulah beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menghindari diri dari dehidrasi selama bulan puasa. Pastikan asupan cairan tubuh Anda tetap terpenuhi selama bulan Ramadhan agar terhindar dari risiko dehidrasi.
Pilihan Editor: Minuman yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi di Waktu Sahur dan Berbuka Puasa
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini