TEMPO.CO, Jakarta - Mudik naik motor masih menjadi pilihan banyak keluarga, terutama bagi mereka yang ingin lebih fleksibel dalam perjalanan. Namun, membawa anak kecil saat mudik dengan motor membutuhkan perhatian ekstra demi keselamatan dan kenyamanan. Tidak hanya soal memastikan kondisi motor dalam keadaan prima, tetapi juga memperhatikan perlengkapan keselamatan, pola istirahat, hingga cara berkendara yang aman.
Agar perjalanan mudik bersama si kecil tetap lancar dan menyenangkan, berikut 8 tips mudik naik motor dengan membawa anak kecil.
Tips Mudik Naik Motor Membawa Anak
1. Gunakan Helm dan Perlengkapan Keselamatan
Pastikan anak memakai helm yang sesuai standar SNI dan ukurannya pas dengan kepala. Selain itu, kenakan jaket, sarung tangan, dan sepatu tertutup untuk melindungi tubuh dari angin dan cuaca ekstrem. Hindari pakaian yang terlalu tipis atau longgar karena bisa membuat anak lebih mudah kedinginan, terutama saat berkendara di malam atau pagi hari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jangan lupa untuk membawa perlengkapan bayi yang dibutuhkan selama perjalanan, seperti popok, baju ganti, selimut, susu, mainan, tisu basah dan kering, hingga minyak telon.
2. Pastikan Anak dalam Kondisi Sehat
Sebelum berangkat, pastikan anak dalam kondisi fit. Perjalanan jauh dengan motor bisa cukup melelahkan dan menantang bagi anak-anak, terutama karena mereka belum terbiasa duduk dalam waktu lama,
Jika anak sedang kurang sehat, seperti mengalami flu, demam, atau kelelahan, sebaiknya pertimbangkan moda transportasi lain yang lebih aman dan nyaman. Jangan memaksakan perjalanan jika anak tidak dalam kondisi prima, karena hal ini bisa berisiko bagi kesehatannya.
3. Gunakan Carrier Khusus
Keselamatan anak harus menjadi prioritas utama selama perjalanan. Untuk memastikan anak tetap aman saat duduk di motor, gunakan carrier yang dirancang khusus untuk perjalanan berkendara.
Hal ini akan membantu anak tetap stabil dan tidak mudah terjatuh saat motor melaju atau berhenti secara mendadak. Jangan pernah membiarkan anak duduk tanpa pengaman, apalagi jika mereka masih terlalu kecil. Pastikan posisi duduk anak nyaman dan tidak membuatnya mudah lelah atau terguncang.
4. Bawa Barang Seperlunya
Mengendarai motor sambil membawa anak kecil tentu memerlukan keseimbangan yang lebih baik. Oleh karena itu, jangan membawa terlalu banyak barang yang bisa membebani kendaraan dan mengganggu stabilitas berkendara.
Gunakan tas punggung atau boks motor untuk menyimpan barang-barang penting seperti pakaian, obat-obatan, dan keperluan anak lainnya. Hindari membawa barang dengan cara digantung di setang motor karena dapat mengganggu kontrol kendaraan.
5. Pilih Jadwal dan Rute Terbaik
Perjalanan mudik dengan motor bisa menjadi tantangan tersendiri, apalagi jika membawa anak kecil. Sebisa mungkin, hindari berkendara di siang hari saat cuaca panas terik karena dapat menyebabkan anak lebih cepat lelah atau dehidrasi.
Pilih waktu perjalanan yang lebih nyaman, seperti pagi atau sore hari, untuk menghindari suhu yang terlalu ekstrem.
Selain itu, rencanakan rute perjalanan dengan baik agar terhindar dari jalur yang terlalu padat atau rawan kecelakaan. Gunakan aplikasi peta digital untuk menemukan rute terbaik yang memiliki banyak tempat peristirahatan dan fasilitas umum seperti SPBU, warung makan, atau pos kesehatan.
6. Sering Beristirahat
Perjalanan jauh dengan motor bisa melelahkan, terutama bagi anak kecil yang belum terbiasa duduk dalam posisi yang sama dalam waktu lama. Oleh karena itu, biasakan untuk berhenti setiap 1-2 jam agar anak bisa beristirahat sejenak.
Gunakan waktu istirahat ini untuk meregangkan tubuh, makan camilan, minum air, atau sekadar menikmati udara segar. Jika anak mulai rewel atau menunjukkan tanda-tanda kelelahan, segera cari tempat yang nyaman untuk beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan kembali.
Jangan memaksakan perjalanan tanpa henti karena bisa membuat anak menjadi tidak nyaman dan meningkatkan risiko kecelakaan akibat kurangnya fokus dan konsentrasi.
7. Bawa Bekal Makanan dan Minuman
Untuk menjaga energi selama perjalanan, pastikan membawa bekal makanan dan minuman yang cukup, baik untuk anak maupun untuk diri sendiri. Pilih camilan yang sehat seperti buah-buahan, biskuit, atau roti agar anak tetap merasa kenyang tanpa merasa terlalu berat di perut.
Selain itu, siapkan air putih yang cukup agar anak tetap terhidrasi sepanjang perjalanan. Hindari memberikan minuman bersoda atau makanan yang terlalu manis karena bisa membuat anak cepat haus atau mengalami gangguan pencernaan. Dengan membawa bekal sendiri, Anda juga bisa menghindari konsumsi makanan yang tidak higienis di perjalanan.
8. Jaga Kecepatan
Saat berkendara membawa anak kecil, sebaiknya hindari kecepatan yang terlalu tinggi atau cara berkendara yang agresif. Jaga kecepatan tetap stabil dan aman agar anak tidak merasa terguncang atau ketakutan.
Hindari pengereman mendadak atau melakukan manuver yang berisiko, seperti menyalip di jalan sempit atau berkendara di antara kendaraan besar. Selalu perhatikan kondisi jalan dan patuhi aturan lalu lintas agar perjalanan lebih aman. Jika memungkinkan, pilih jalan alternatif yang lebih sepi dan nyaman dari pada jalan utama yang sering padat dan penuh risiko.
Ni Kadek Trisna Cintya Dewi berkontribusi dalam penulisan artikel ini.