Ada Batas Maksimal Makan Daging Kambing untuk Ibu Hamil, Berapa?

2 hours ago 6

CANTIKA.COM, Jakarta - Momen perayaan Iduladha kerap dijadikan ajang kuliner. Pasalnya, tak sedikit keluarga yang menyajikan aneka santapan dengan bahan utama daging kambing, seperti sate.

Selain berperan dalam proses pembuatannya, anak-anak, orang dewasa, lansia hingga ibu hamil atau bumil pun ikut andil dalam menyantap sajian makanan dari daging kurban tersebut. Namun, tahukah Sahabat Cantika ada batas maksimum untuk bumil? 

Melansir dari Antara, dr. William Timotius Wahono, Sp.OG mengatakan ibu hamil boleh mengonsumsi daging kambing saat Hari Raya Iduladha, dengan memperhatikan porsinya yakni maksimal tiga potong dalam sehari.

"Boleh saja ibu hamil makan daging kambing, termasuk sate kambing. Sate kambing aman dalam jumlah secukupnya, jangan banyak-banyak, satu hingga tiga potong boleh," ungkapnya. 

Hal ini sejalan dengan Data Kementeriaan Kesehatan yang menunjukkan daging kambing dan sapi per 100 gram mengandung 0 gram karbohidrat, lemak 18,0 gram, protein 24,9 gram, dan 268,9 kalori. 

William juga mengingatkan para ibu hamil dan masyarakat harus memperhatikan asupan garam dan santan di dalam masakan daging kurban agar tidak berlebihan. "Waktu Iduladha, rendang, bikin gulai itu banyak santan. Kadang asin itu yang harus diperhatikan. Bumbunya kalau asin dan santan juga jangan terlalu banyak," jelasnya. 

Sementara itu, Kementerian Kesehatan menghimbau asupan garam harian yang disarankan sebanyak 5 gram atau 1 sendok teh. Sedangkan konsumsi lemak yang dianjurkan adalah 67 gram atauu sebanyal lima sendok makan. 

Perlu Sahabat Cantika ketahui, dalam 100 mililiter santan sudah mengandung lima gram lemak, lho.

Tips Cara Mengolah Daging Kambing Agar Tidak Bau 

Bau tak sedap pada masakan daging kambing bukan karena tidak bersih, tetapi banyak faktor yang mempengaruhi aroma daging, misalnya lemak, usia hewan sebelum disembelih serta kandungan darah. Berikut tips mengolah daging kambing agar tidak bau, yuk simak!

1. Berikan garam atau cuka 

Lumuri permukaan daging kambing dengan garam, jangan lupa remas-remas perlahan untuk mengeluarkan darah yang menempel.

Alternatif lainnya, Sahabat Cantika bisa menggunakan larutan air garam dan cuka masak, diamkan sejenak, kemudian bilas dengan air bersih.

2. Singkirkan lemak 

Bau prengus yang menyengat biasanya berasal dari bagian lemak. Cobalah singkirkan lemak yang menempel pada daging untuk mengurangi aroma tak sedap. Supaya lebih maksimal, Anda juga bisa membekukan daging terlebih dahulu agar lemak mengeras dan lebih mudah dipotong.

3. Tambahkan cabai atau lada 

Mengolah daging dengan cita rasa pedas bisa jdi trik jitu menutupi aroma khas daging kambing. Caranya, cukup tambahkan bumbu pedas seperti cabai atau lada saja.

4. Pakai asam jawa 

Menambahkan asam jawa atau cuka saat merebus daging kambing dapat menetralisir aroma prengus. Anda juga bisa memasukkan rempah-rempah lain seperti lengkuas, serai dan jahe untuk menambah aroma.

Pilihan Editor: Agar Tidak Bau Prengus, Simak Tips Mengolah Daging Kambing dari Chef

ANTARA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |