Akses Mudik Lebaran 2025 Lebih Inklusif, Daop 9 Jember Siapkan Fasilitas Ramah Disabilitas

13 hours ago 6

TEMPO.CO, Jember - KAI Daerah Operasi atau Daop 9 Jember menyiapkan berbagai fasilitas penunjang mobilitas bagi penyandang disabilitas menjelang masa Angkutan Lebaran 2025. Hal ini dilakukan sebagai salah satu komitmen menyediakan layanan transportasi yang inklusif.

Manager Hukum dan Humas Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro mengungkapkan bahwa saat ini beberapa stasiun di wilayah Daop 9 telah dilengkapi dengan fasilitas yang menunjang mobilitas penyandang disabilitas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kami ingin memastikan bahwa layanan kereta api dapat diakses oleh semua kalangan, termasuk penyandang disabilitas. Oleh karena itu, kami menyediakan berbagai fasilitas pendukung seperti kursi roda, toilet khusus, kursi prioritas, tandu, serta guiding block di beberapa stasiun,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Rabu, 5 Maret 2025.

Cahyo mengatakan akses khusus penanda jalan bagi penyandang disabilitas (guiding block) telah tersedia di empat stasiun utama, yaitu Stasiun Pasuruan, Stasiun Jember, Stasiun Banyuwangi Kota, dan Stasiun Kalisetail. Selain itu, fasilitas seperti kursi roda, toilet khusus, dan tandu telah tersedia di 13 stasiun, di antaranya Stasiun Ketapang, Stasiun Banyuwangi Kota, Stasiun Rogojampi, Stasiun Temuguruh, Stasiun Kalisetail, Stasiun Kalibaru, Stasiun Kalisat, Stasiun Jember, Stasiun Rambipuji, Stasiun Tanggul, Stasiun Klakah, Stasiun Probolinggo, dan Stasiun Pasuruan.

Sejumlah fasilitas penunjang mobilitas penyandang disabilitas disiapkan di sejumlah stasiun di wilayah Daop 9 Jember. Foto: Humasda KAI Daop 9 Jember

Untuk meningkatkan aksesibilitas, PT KAI Daop 9 Jember juga menyediakan loket khusus penyandang disabilitas di beberapa stasiun, seperti Stasiun Probolinggo, Stasiun Jember, Stasiun Kalisetail, Stasiun Banyuwangi Kota, dan Stasiun Ketapang. Dengan adanya loket khusus ini, diharapkan penyandang disabilitas dapat memperoleh layanan dengan lebih mudah dan nyaman. Petugas frontline di Daop 9 Jember juga telah dilatih dengan bahasa isyarat agar memudahkan berkomunikasi dengan teman tuli atau pelanggan kereta api yang memiliki keterbatasan pendengaran.

Masih ada dukungan lainnya yang diberikan oleh Daop 9 Jember yaitu reduksi atau potongan harga tiket sebesar 20 persen bagi penyandang disabilitas. Kebijakan ini merupakan wujud komitmen KAI dalam memberikan dukungan layanan yang berkesinambungan.

“Pemberian reduksi ini merupakan wujud kepedulian KAI terhadap masyarakat yang memiliki keterbatasan fisik, intelektual, mental dan/atau sensorik dalam jangka waktu lama,” kata Cahyo.

Adapun syarat dan ketentuan penerapan tarif reduksi 20 persen untuk penyandang disabilitas adalah sebagai berikut:

• Penyandang disabilitas wajib melakukan registrasi di customer service stasiun dan mengikuti jam operasional customer service setempat.
• Registrasi reduksi dilakukan paling lambat H-2 dari jadwal keberangkatan kereta api.
• Registrasi reduksi disabilitas wajib menggunakan surat keterangan asli dari dokter rumah sakit/puskesmas yang menyatakan bahwa yang bersangkutan adalah penyandang disabilitas.
• Surat keterangan berlaku seumur hidup.
• Saat registrasi, calon penumpang penyandang disabilitas harus menunjukkan KTP asli.
• Registrasi reduksi disabilitas dilakukan hanya sekali untuk seterusnya.
• Registrasi dapat diwakilkan kepada orang lain dengan membawa surat keterangan asli, KTP asli, dan pas foto milik penumpang reduksi disabilitas.
• Besaran reduksi sebesar 20 persen berlaku di semua kelas pelayanan.
• Pada saat proses boarding dan pemeriksaan di atas kereta, pemegang tiket dengan tarif reduksi disabilitas wajib menunjukkan bukti KTP asli atau surat keterangan asli penyandang disabilitas.
• Tarif reduksi disabilitas tidak berlaku pada tarif khusus, kereta priority, imperial, panoramic, luxury (sleeper), atau kereta wisata lainnya.

Sejumlah fasilitas penunjang mobilitas penyandang disabilitas disiapkan di sejumlah stasiun di wilayah Daop 9 Jember. Foto: Humasda KAI Daop 9 Jember

Selain memberikan perhatian kepada penyandang disabilitas, PT KAI Daop 9 Jember juga berkomitmen dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui pengelolaan sampah yang lebih baik. Setiap stasiun kini telah dilengkapi dengan tempat sampah tiga pilah guna mendukung program pemilahan sampah yang bertujuan untuk mengurangi pencemaran, menjaga kebersihan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar.

“Kami percaya bahwa keberlanjutan lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Oleh karena itu, kami menyediakan tempat sampah tiga pilah di setiap stasiun agar pengelolaan sampah dapat dilakukan dengan lebih efektif,” kata Cahyo.

Dengan berbagai inisiatif ini, Daop 9 Jember berupaya untuk terus meningkatkan kualitas layanan transportasi yang inklusif dan berkelanjutan. Upaya ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya bagi penyandang disabilitas dan lingkungan sekitar.

Pilihan editor: 

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |