
Tangkapan layar di media sosial pencurian padi siap panen di wilayah Sragen timur tepatnya di Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah || Huri Yanto
SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Aksi pencurian Padi siap panen marak terjadi di wilayah Sragen Timur, aksi pencurian yang menyasar padi padi milik para Petani Sragen itu terjadi setiap tahun. Bahkan aksi pencurian ini tak tanggung-tanggung setiap titik lokasi lebih dari 3 karung.
Berdasarkan informasi yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM aksi pencurian padi siap panen ini menimpa seorang petani bernama Susoro di area persawahan Dukuh Sundo, Desa Banaran, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Bahkan kabar pencurian padi siap panen ini juga ramai dan diunggah ke media sosial (Medsos) Tiktok dengan akun Budiono 123 dengan menuliskan “Ojo nyolong pari to lurr lurr”.
Terpisah, Widodo salah satu petani asal Sambungmacan saat dihubungi JOGLOSOMARNEWS.COM juga membenarkan kabar aksi pencurian padi siap panen di Sambungmacan.
“Itu padi yang di pinggir galengan dekat jalan yang sudah tua berisi yang dicuri dengan cara diret, diketahui kemarin sabtu pagi tanggal 31,” kata Widodo Senin (2/6/2025).
Dari perkiraan Widodo hasil padi yang dicuri itu diperkirakan hampir satu juta rupiah.
“Kemarin kurang lebih yang diambil 2 karung, dihitung kurang lebih kalau harga 1 Kg Rp 6800 satu karung 60 Kg atau satu karung diharga Rp 400.000 jadi total 2 karung Rp 800.000,” bebernya.
Aksi serupa pencurian padi siap panen tahun sebelumnya juga terjadi di wilayah sragen timur tepatnya sawah milik Sugino salah satu warga Dukuh Pucang RT 22, Desa Bedoro, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Dikonfirmasi JOGLOSEMARNEWS.COM , Kepala Desa Bedoro Pri Hartono membenarkan kejadian tersebut, menurutnya kejadian tersebut juga sudah dilaporkan ke pihak kepolisian.
“Iya benar telah terjadi pencurian padi siap panen, milik salah satu petani di Desa Bedoro, kejadian ini sudah dilaporkan ke polsek Sambungmacan,” kata Kades Bedoro Pri Hartono.
Sementara itu, Suratno ketua KTNA Sragen saay dihubungi awak media Sragen juga menyampaikan pihaknya sudah mendengar kejadian itu.
”Iya benar saya sudah mendapat informasi tersebut,” ujarnya.
Huri Yanto
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.