Oknum Kepala Sekolah dan Guru di Pandeglang Karaoke Mesra Pakai Smart TV Bantuan Presiden, Publik Geram

1 hour ago 6
Ilustrasi karaoke. Pixabay

PANDEGLANG, JOGLOSEMARNEWS.COM — Warganet digegerkan oleh beredarnya video dua tenaga pendidik yang asyik karaoke di ruang kelas sebuah sekolah dasar di Pandeglang, Banten. Tak hanya bernyanyi di jam belajar, keduanya juga tampak berpelukan mesra sambil menggunakan smart TV yang kabarnya merupakan bantuan Presiden Prabowo Subianto.

Video berdurasi pendek itu pertama kali muncul di akun Instagram @nasutionbooks.id. Dalam rekaman tersebut terlihat seorang pria, diduga kepala sekolah SDN 2 Ciodeng, berdiri berduet dengan seorang guru perempuan yang juga mengenakan seragam dinas. Keduanya tampak santai memegang mikrofon, saling menggoda, hingga berpelukan di depan layar smart TV yang mestinya menjadi sarana pembelajaran digital.

Smart TV itu sendiri merupakan bagian dari program nasional digitalisasi pendidikan. Di Pandeglang, sedikitnya 148 SD telah menerima bantuan perangkat tersebut. Presiden Prabowo menargetkan 330 ribu unit smart TV atau smart board dibagikan ke sekolah di seluruh Indonesia sebagai upaya memperluas akses belajar digital terutama di daerah terpencil.

Namun alih-alih dipakai untuk mendukung proses belajar-mengajar, perangkat itu justru diduga disalahgunakan. Publik pun langsung bereaksi keras. Banyak yang menilai aksi oknum kepala sekolah dan guru perempuan tersebut bukan saja mencoreng profesi pendidik, tapi juga melecehkan tujuan bantuan pemerintah.

Sekretaris Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Pandeglang, Nono Suparno, membenarkan insiden tersebut. “Benar, kasus itu sudah ditangani bidang terkait,” ujarnya singkat, Minggu (28/9/2025). Ia mengaku belum menerima laporan lanjutan soal sanksi maupun perkembangan penanganan kasus.

Menambah sorotan, lokasi sekolah itu disebut-sebut berada tak jauh dari kediaman Wakil Bupati Pandeglang, Iing Andri Supriadi. Hingga berita ini diturunkan, pihak Disdikpora maupun Kabid Pembinaan Sekolah Dasar belum memberikan klarifikasi detail.

Gelombang kritik pun tak berhenti di tingkat lokal. Anggota DPR RI Rieke Diah Pitaloka ikut menyoroti dugaan penyalahgunaan smart TV bantuan Presiden tersebut. Melalui akun Instagramnya, Rieke mempertanyakan keseriusan pengawasan penggunaan perangkat yang semestinya mendorong kualitas pendidikan. “Bukan untuk belajar, malah karaoke,” tulisnya.

Kasus ini menambah daftar panjang polemik pemanfaatan bantuan teknologi di sekolah. Banyak pihak mendesak pemerintah daerah bergerak cepat memberi sanksi tegas sekaligus memperkuat pengawasan agar fasilitas pendidikan tak berubah fungsi menjadi hiburan pribadi di jam belajar. [*] Disarikan dari sumber berita media daring

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |