8000 Hoki Online Agen situs Slot Maxwin Malaysia Terkini Gampang Win Non Stop
hokikilat Data Platform server Slots Gacor Myanmar Terkini Gampang Lancar Win Non Stop
1000 Hoki Online Login website Slots Gacor Philippines Terbaik Sering Jackpot Full Setiap Hari
5000hoki.com List Situs web Slots Gacor Singapore Terbaru Sering Lancar Menang Banyak
7000 Hoki Online Data Daftar website Slot Maxwin Singapore Terpercaya Mudah Win Full Banyak
9000 Hoki Online Data Akun web Slots Maxwin Singapore Terpercaya Gampang Lancar Menang Online
Alternatif ID Slot Gacor Vietnam Terkini Gampang Lancar Menang Setiap Hari
Idagent138 Daftar Id Slot Gacor Terpercaya
Luckygaming138 Daftar Akun Slot Game
Adugaming Daftar Akun Slot Maxwin Terbaik
kiss69 Id Slot Gacor Terpercaya
Agent188 Daftar Id Slot
Moto128 Daftar Akun Slot Maxwin Terbaik
Betplay138 Slot Maxwin Terpercaya
Letsbet77 login Id Slot Maxwin
Portbet88 login Slot Gacor Online
Jfgaming168 Id Slot Anti Rungkad Online
Mg138 Daftar Id Slot Gacor Online
Adagaming168 login Akun Slot
Kingbet189 login Slot Anti Rungkat Terpercaya
Summer138 Slot Gacor Online
Evorabid77 login Slot Gacor Online
bancibet Id Slot Gacor
adagaming168 Daftar Id Slot Gacor Online
TEMPO.CO, Jakarta - Staf Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, Kusnadi, mencabut permohonan praperadilan perihal penyitaan barang kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Tidak Ada Alasan Jelas Pencabutan Gugatan
Kuasa hukum Kusnadi, Wiradarma Harefa, enggan menyebut alasan pencabutan gugatan tersebut.
"Kami tidak mau mengomentari hal itu, karena memang kami di sini mau di praperadilan saja. Untuk perkara yang lain kami tidak mau berkomentar," kata Wiradarma Harefa selepas persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, dikutip dari Antara, Rabu, 8 April 2025. “Untuk alasannya mungkin yang lebih mengetahui adalah pemohon sendiri.”
Menurut penuturan Wiradarma, pihaknya hanya menyampaikan permohonan dari Kusnadi. Berdasarkan pernyataan Wiradarma, Kusnadi hanya menginginkan permohonan tersebut dicabut.
“Kami ketemu dengan pemohon menyampaikan apa yang menjadi agenda persidangan dan seterusnya. Dan dalam sesi tersebut pemohon menyimpulkan bahwa permohonan praperadilan ini akan dicabut,” katanya.
Atas permohonan tersebut, Samuel Ginting selaku hakim tunggal dalam perkara tersebut mengabulkan permohonan untuk pencabutan gugatan praperadilan Kusnadi. “Berdasarkan informasi dari pengacara, permohonan ini dapat dikabulkan. Demikian pada hari ini permohonan dicabut,” kata Samuel.
Tim KPK Minta Praperadilan Kusnadi Digugurkan
Sebelumnya, KPK telah meminta majelis hakim praperadilan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk menggugurkan permohonan Kusnadi. Alasannya, permohonan yang dimintakan berkaitan berkas perkara yang sedang disidangkan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
"Kami memberikan kesimpulan permohonan praperadilan ini demi hukum gugur," kata tim hukum KPK di ruang sidang, pada Selasa, 8 April 2025.
Menurut pihak KPK, materi gugatan praperadilan yang berkaitan dengan berkas perkara Hasto sudah menjalani persidangan pokok perkara di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Dengan demikian, berdasarkan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 4 tahun 2016, jika perkara pokok sudah mulai diperiksa maka perkara praperadilan gugur.
Berdasarkan informasi dari personel tim Biro Hukum KPK, Hafiz, barang bukti yang menjadi objek penyitaan telah dialihkan ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
"Memang dari kami juga berpendapat itu sudah dialihkan. Itu sudah dialihkan ke Tipikor. Nah, sedang berjalan, nih, urusan Pak Hasto," kata Hafiz, dikutip dari Antara.
Hafiz tidak mempermasalahkan adanya pengajuan permohonan praperadilan sebab merupakan hak pemohon dan segala keputusan bergantung pada hakim.
Pernyataan tersebut berdasarkan Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) Nomor 5 Tahun 2021. Dikatakan, segala berkas perkara mulai dari terdakwa, mulai dari surat dakwaan hingga barang bukti sudah menjadi satu kesatuan untuk dilimpahkan. Maka, kewenangan berada di Pengadilan Tipikor, bukan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Latar Belakang Permohonan Praperadilan oleh Kusnadi
Kusnadi mempermasalahkan tidak sahnya proses penggeledahan paksa yang dialaminya oleh penyidik KPK pada 10 Juni, 2024 dan tidak sahnya penyitaan berdasarkan berita acara penyitaan tertanggal 10 Juni 2024. Praperadilan tersebut sempat ditunda tiga pekan karena ketidakhadiran tim KPK. Pada awalnya, sidang digelar pada 24 Maret 2025.
Sidang tertuang dengan Nomor Perkara 39/Pid.Pra/2025/Pn.Jkt.Sel dengan hakim tunggal Samuel Ginting untuk mengadili perkara di Ruang Sidang 06.
Dalam penggeledahan tersebut, disita tiga buah telepon seluler (ponsel), kartu ATM, dan buku catatan Hasto.
Oyuk Ivani Siagian dan Ade Ridwan Yandwiputra berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Tim Hukum KPK Minta Peradilan Kusnadi Digugurkan karena Masih Terkait Perkara Hasto Kristiyanto