Arti Flirting, Alasan Melakukan hingga Contoh Perilakunya

1 day ago 11

TEMPO.CO, JAKARTA - Flirting adalah salah satu istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan perilaku seseorang yang menggoda atau merayu. Meskipun istilah ini sering terdengar di sekitar kita, tidak semua orang paham arti flirting yang termasuk dalam aspek dinamika sosial manusia ini.

Lantas, apa sebenarnya arti flirting, kenapa orang melakukannya dan bagaimana contoh perilakunya? Untuk mengetahui jawaban, simak ulasan berikut ini, ya.

Flirting Adalah

Flirting adalah perilaku alami yang dilakukan seseorang untuk menunjukkan ketertarikan terhadap orang lain dengan tujuan untuk mencari pasangan potensial. Flirting merupakan cara seseorang berinteraksi dengan individu yang dianggap menarik dengan harapan untuk menjalin hubungan lebih lanjut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Beberapa tanda flirting dapat terlihat dalam bentuk bahasa tubuh, ucapan menggoda, cara tertawa, dan ekspresi lainnya. Perilaku ini biasanya lebih ekspresif dan penuh perhatian dibandingkan dengan interaksi sehari-hari dengan teman biasa atau orang yang dianggap tidak memiliki potensi romantis.

Flirting merupakan bentuk komunikasi yang tidak hanya dilakukan dengan kata-kata, tetapi juga melalui isyarat non-verbal yang bisa menciptakan ketertarikan dan membangun ikatan emosional dengan orang lain.

Alasan Orang Melakukan Flirting

Dalam studinya pada tahun 2006, Henningsen mengidentifikasi enam motivasi utama yang mendorong seseorang untuk melakukan flirting.

1. Motivasi Seksual 

Motivasi flirting yang didorong oleh hasrat seksual biasanya ditujukan untuk memulai interaksi yang bersifat seksual. 

Hal ini sering terjadi dalam hubungan pacaran yang berpotensi berlanjut ke hubungan seksual. Namun, penting untuk dicatat bahwa tidak semua tindakan flirting yang berorientasi seksual akan berakhir dengan interaksi seksual; flirting semacam ini juga dapat terjadi dalam hubungan yang bersifat platonis, di mana tidak ada niat untuk melibatkan unsur seksual.

2. Motivasi Relasional 

Motivasi relasional berkaitan dengan keinginan untuk memperdalam kedekatan emosional atau hubungan antar individu. Tujuannya adalah untuk mengubah hubungan yang awalnya kurang intim menjadi lebih dekat dan lebih intens. 

Orang yang memiliki motivasi ini cenderung berusaha untuk menguatkan ikatan emosional dengan orang lain, baik dalam hubungan romantis maupun persahabatan.

3. Motivasi Kesenangan 

Bagi sebagian orang, flirting merupakan aktivitas yang menyenangkan dan menghibur. Mereka tidak menganggap flirting sebagai hal yang berisiko atau berbahaya, melainkan sebagai cara untuk menikmati interaksi sosial. 

Aktivitas ini lebih dilihat sebagai hiburan ringan tanpa keinginan untuk melibatkan aspek hubungan yang lebih serius.

4. Motivasi Eksplorasi 

Motivasi eksplorasi muncul ketika seseorang ingin mengeksplorasi apakah seseorang yang mereka dekati layak untuk diajak menjalin hubungan lebih lanjut. 

Bagi banyak wanita, motivasi ini lebih sering terhubung dengan keinginan untuk mengetahui apakah mereka tertarik pada kencan yang lebih serius, meskipun tidak semua flirting yang dilakukan dengan niat ini mengarah pada hubungan romantis.

5. Motivasi Agar Dihargai 

Beberapa orang terlibat dalam flirting sebagai cara untuk mendapatkan pujian atau pengakuan. Mereka mungkin merasa lebih dihargai ketika menerima perhatian atau pujian dari orang lain, misalnya melalui komentar positif tentang penampilan atau kualitas diri mereka. Dengan demikian, flirting bisa menjadi sarana untuk meningkatkan harga diri dan perasaan dihargai.

6. Motivasi Instrumental 

Selain untuk hubungan interpersonal, flirting juga dapat digunakan untuk mencapai tujuan tertentu, seperti meminta bantuan, memperoleh barang, atau mendapatkan sesuatu yang diinginkan dari orang lain. 

Dalam konteks ini, flirting berfungsi sebagai bentuk komunikasi persuasif yang bisa mendorong seseorang untuk memenuhi permintaan atau memberikan sesuatu yang diinginkan. Respons positif terhadap flirting bisa mempermudah pencapaian tujuan tersebut.

Contoh Perilaku Flirting

Berikut 10 contoh perilaku flirting

  1. Memberikan pujian tentang penampilan seseorang.
  2. Membuat kontak mata yang intens dan tersenyum.
  3. Menyentuh lengan atau punggung secara ringan.
  4. Berdiri atau duduk lebih dekat dengan orang tersebut.
  5. Menggunakan humor atau candaan untuk mencairkan suasana.
  6. Menggali informasi pribadi dan menggunakannya dalam percakapan.
  7. Mengirim pesan teks atau chat dengan nada ramah dan perhatian.
  8. Memberikan perhatian lebih dibandingkan orang lain di sekitar.
  9. Bermain dengan rambut atau menyentuh wajah saat berbicara.
  10. Menggunakan bahasa tubuh terbuka dan positif.

AULIA ULVA, berkontribusi dalam artikel ini.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |