CANTIKA.COM, Jakarta - Aktris, Asri Welas kerap mengaku kerap merasa kesepian meski telah menjalani bahtera rumah tangga bersama mantan suaminya, Galiech Ridha lebih dari satu dekade. Menurutnya, seharusnya ada dua orang di dalam sebuah pernikahan. "Menikah itu takes two to tango," ujarnya dikutip dari YouTube Melaney Ricardo, Rabu, 26 Februari 2025.
Selain jarang hadir di pemutaran perdana filmnya, ia juga menjelaskan Ayah Rajwa Gilbram Ridha Rahardja itu tak pernah berkirim pesan untuk menanyakan kabar atau keadaannya. "17 tahun gue enggak pernah dicariin. Enggak pernah. Gimana enggak merasa sendiri, untung gue orangnya nggak sakit-sakitan," kata Asri sembari mengusap air matanya.
Dia pun menceritakan momen saat dirinya sakit, Galieh bukannya khawatir malah memberikan respons yang membuatnya terkejut. "Waktu itu gue sakit 'makanya jangan kebanyakan maunya,'" tambahnya menirukan ucapan sang suami.
Perubahan suasana hati seperti yang dialami Asri Welas, yakni merasa kesepian setelah menikah bisa disebut post-wedding blues. Apa itu?
Post-wedding blues merupakan perasaan sedih setelah momen pernikahan. Selain merasa kecewa, Anda mungkin juga mengalami perasaan bosan, terisolasi, kesepian, nostalgia, atau lesu. Biasanya, kesedihan pasca-pernikahan hanya berlangsung sekitar dua minggu.
Dalam kasus yang lebih parah, pengantin wanita mungkin mengalami depresi pasca-pernikahan, yang berlangsung lebih lama dan lebih meluas. Jika Anda mengalami kesedihan pascapernikahan selama lebih dari sebulan seperti yang dialami oleh Asri Welas, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan profesional ya.
Penyebab Post-wedding Blues
Banyak faktor yang menyebabkan post-wedding blues.Pertama, terlalu memberi fokus yang besar pada hari pernikahan daripada arti dari pernikahan itu sendiri. Lebih lanjut, apabila seorang perempuan merasa tidak yakin dengan keputusan atau ragu tentang pernikahannya, ia cenderung mengalami gejala depresi setelah pernikahan.
Hal lainnya, yakni masa penyesuaian yang dibutuhkan pasangan. Tidak dapat dipungkiri bahwa pernikahan mengubah hubungan, dan baik pengantin wanita maupun pria sama-sama membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan kenyataan baru ini.
“Menikah adalah titik balik yang besar dalam sebuah hubungan, tidak peduli sudah berapa lama Anda bersama. Beralih dari berpacaran (atau hidup bersama) ke pernikahan resmi bisa jadi menakutkan dan menimbulkan ketidakpastian, atau pertanyaan, tidak peduli seberapa bersemangat dan percaya diri dalam ikatan pernikahan Anda,” tulis Mikucki-Enyart.
Dengan semua antisipasi, persiapan, dan perencanaan menjelang hari pernikahan, para pengantin sering kali merasakan kekosongan setelah pesta pernikahan berakhir.
“Tubuh Anda mengalami penarikan emosi setelah kegembiraan yang intens dari semua perencanaan dan persiapan dan akhirnya, pernikahan itu sendiri. Dengan tidak lagi menjadi pusat perhatian, pasangan mungkin mengalami ‘kehilangan’ aktivitas yang berfokus pada pernikahan secara tiba-tiba," jelas Social and Personal Weddings.
Pilihan Editor: Asri Welas bagi Tips Turunkan Berat Badan, dari Pola Makan hingga Latihan Zumba
YOUTUBE MELANEY RICARDO | WED SOCIETY
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika