Banjir Tapanuli Tengah: 34 Orang Meninggal Dunia, 33 Masih Hilang

1 hour ago 3

CNN Indonesia

Jumat, 28 Nov 2025 08:53 WIB

Kabupaten Tapanuli Tengah dilanda banjir dan longsor menyebabkan 34 orang meninggal dan 33 masih hilang. Ilustrasi. Banjir di Tapanuli Tengah tewaskan puluhan warga. (Arsip BNPB)

Jakarta, CNN Indonesia --

Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, dilanda bencana banjir dan tanah longsor. Bencana ini melanda seluruh 20 kecamatan di kabupaten tersebut.

"Hingga Jumat (28/11) dilaporkan ada 34 orang meninggal dunia dan 33 warga lainnya masih dinyatakan hilang," kata Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu lewat keterangan tertulis.

Pemadaman listrik total terjadi di seluruh wilayah Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah. Jaringan telekomunikasi dan internet juga mengalami blind spot di area yang sama yang menyulitkan koordinasi dan komunikasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akses darat menuju Tapanuli Tengah juga terputus total. Jalan dan jembatan di Jalur Lintas Sumatera dari arah Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, maupun Tapanuli Selatan/kota Padangsidimpuan, yang rusak diterjang longsor, ambles, dan jembatan terputus.

Masinton mengklaim sudah memerintahkan penyaluran bantuan dilakukan melalui jalur laut dan udara. Akses kapal laut via Pelabuhan Sibolga sementara akses udara via Bandara Pinangsori.

Di Posko Pengungsian GOR Pandan, tercatat 347 orang harus mengungsi. Rinciannya adalah 89 pria dewasa, 96 perempuan dewasa, 109 anak-anak, 43 bayi, dan 10 lansia.

Selain korban jiwa dan yang hilang, proses evakuasi masih terus berlangsung untuk warga yang terisolir.

Sebanyak 30-35 Kepala Keluarga (KK) di Kelurahan Hutanabolon, sekitar 90 KK (500 jiwa) di Desa Saormanggita, dan 250 KK di Desa S. Kalangan II masih belum dievakuasi.

Di Desa Haloban Bair, Kecamatan Tapian Nauli, dilaporkan 35 KK telah mengungsi, sementara 7 orang memilih bertahan di lokasi. Lokasi lain seperti SMP Satu Atap Tukka di Huraba juga masih terdapat warga yang tertahan.

Pemerintah Daerah (Pemda) Tapanuli Tengah saat ini masih menyiapkan administrasi Surat Tanggap Darurat serta surat permohonan bantuan pangan kepada Badan Pangan Nasional untuk memenuhi kebutuhan di dapur umum dan posko pengungsian.

(fam/dal)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |