Baru Berjalan 9 Hari, Menu MBG di SMAN Surabaya Ditemukan Basi

1 hour ago 8

CNN Indonesia

Kamis, 18 Sep 2025 16:14 WIB

Menu sayur pada makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMAN 15 Surabaya, Jawa Timur, diduga ditemukan dalam kondisi basi. Ilustrasi. Menu sayur pada makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMAN 15 Surabaya, Jawa Timur, diduga ditemukan dalam kondisi basi. (ANTARA FOTO/ARNAS PADDA)

Surabaya, CNN Indonesia --

Menu sayur pada makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMAN 15 Surabaya, Jawa Timur, diduga ditemukan dalam kondisi basi, Rabu (18/9).

Temuan ini diketahui saat siswa enggan menyantap karena menu itu menimbulkan aroma tidak sedap.

Kepala SMAN 15 Surabaya, Johanes Mardijono menyatakan kejadian ini baru pertama kali terjadi sejak program MBG berjalan sembilan hari di sekolahnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi tidak semuanya. Kita ini hari kesembilan. Delapan hari kemarin sesuai harapan anak-anak. Hari kesembilan ini memang ada sayur yang mungkin nah itu tadi yang dianggap basi," kata Johanes saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com.

Johanes mengatakan, temuan ini terungkap saat siswa mencium aroma makanan yang tak sedap ketika membuka tutup wadah MBG. Mereka pun enggan menyantapnya.

Ia menyebut jumlah porsi yang basi sekitar 30 persen dari 1285 porsi.

"Kan aromanya itu ditutup, begitu dibuka menimbulkan aroma yang tidak sedap. Anak-anak enggak berani makan. Tapi ada yang tidak [basi] ya dimakan. Enggak 100 persen," ucapnya.

Johanes menegaskan, makanan yang tidak dikonsumsi siswa tetap akan dikumpulkan untuk bahan evaluasi penyedia program. Mekanisme ini sesuai dengan petunjuk yang berlaku dalam program MBG.

"Kita kan komitmen begitu jalan, sesuai petunjuk SPPG ada makanan ketika anak tidak suka agar tidak dibuang. Harus masuk ke tempat wadahnya. Nanti pihak SPPG itu bisa melihat mana yang tidak disukai. Ini bisa dievaluasi," ucapnya.

Meski ditemukan makanan basi, pihak sekolah memastikan tidak ada siswa yang keracunan. Hal ini karena makanan yang tercium aromanya tidak sedap sudah lebih dulu dihindari oleh siswa.

"Belum [sempat kemakan]. Karena tadi tidak semua [basi]. Tidak 100 persen. Kita belum tahu, keluhan anak-anak belum ada," kata Johanes.

Meski demikian, Johanes menambahkan, program MBG akan tetap berjalan seperti biasa di SMAN 15 pada hari berikutnya.

"Besok tetap lanjut," tegasnya.

(frd/isn)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |