Benarkah Air Putih Dingin Mnyebabkan Gemuk?

Muhammad Zahwan Satya Purnama

Info Sehat | 2025-11-23 19:22:16

Pendahuluan

Air putih adalah air yang digunakan untuk konsumsi manusia yang memenuhi syarat-syarat, yaitu tidak berasa, tidak berbau, tidak berwarna, tidak mengandung mikroorganisme yang berbahaya, dan tidak mengandung logam berat. Perilaku mengkonsumsi air putih adalah perbuatan memakai atau menggunakan air murni atau air bening yang tidak bercampur zat tambahan.air juga berperan penting bagi kesehatan manusia, Karena pada umumnya 70-80% bagian yang ada di dalam tubuh manusia berbentuk cair. Air mengandung zat gizi yang dapat membantu melarutkan berbagai macam zat Kimia dalam tubuh, sehingga manusia sangat diwajibkan untuk mengkonsumsi air minum Secara teratur (Putri, 2020).

Terkadang saat cuaca panas orang orang biasanya mengkonsumsi air dingin karna cuaca yang sangat ekstream ,Air dingin adalah air yang suhunya lebih rendah dari suhu ruangan, biasanya berkisar antara 4-15 derajat Celsius, atau bahkan lebih rendah lagi seperti air es yang suhunya 1-4 derajat Celsius. Minum air dingin dapat membantu menyegarkan tubuh, membantu menurunkan demam, meningkatkan metabolisme, serta menjaga tubuh tetap terhidrasi, terutama saat berolahraga. Namun, perlu diperhatikan bahwa bagi sebagian orang, minum air dingin dapat memperburuk kondisi seperti migrain, flu, atau masalah pencernaan. Banyak orang dahulu mengakatan bahwa meminum minuman dingin itu membuat seseorang menjadi gemuk.

Seringkali kita mendengar perkataan sejak dahulu hingga sekarang jadinya turun temurun kita dapat Melihat pemaknaan mitos oleh masyarakat Sebagai sesuatu yang sakral dan seringkali Mengandung pesan atau nilai moral yang ha-Rus dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat. Tujuannya agar dapat mengontrol tindakan dan Sikap mereka sesuai dengan budaya dan moral Masyarakat setempat (Humaeni. 2012). Sejak dahulu orang-orang telah berkata bahwa minum air dingin memnyebabkan gemuk dan mitos ini terus berjalan turun -temurun.

Kegemukan dan obesitas didefinisikan Sebagai akumulasi berlebihan atau abnormal Dari lemak atau jaringan adiposa dalam tubuh Yang dapat mengganggu Kesehatan.18 Obesitas Merupakan penumpukan lemak yang Berlebihan akibat ketidak seimbangan asupan Energy (energy intake) dengan energi yang digunakan (energy expenditure) dalam waktu Lama. Indeks massa tubuh (IMT) adalah indeks Sederhana dari berat badan terhadap tinggi Badan yang biasa digunakan untuk Mengklasifikasikan kelebihan berat badan dan Obesitas pada orang dewasa (Sutardi,Angraini,& Zuraida, 2023).

Penjelasan

Banyak sekali anggapan orang orang kepercayaan bahwa minum air dingin atau air es dapat menyebabkan gemuk adalah mitos yang sangat populer dan telah beredar luas di masyarakat, terutama di kalangan orang-orang dahulu (generasi yang lebih tua) dan masih bertahan hingga kini.

Meskipun ilmu pengetahuan modern sudah membuktikan bahwa air putih dingin murni itu nol kalori dan tidak menyebabkan gemuk, mitos ini terus diturunkan.

Ada orang yang takut banyak minum air, apalagi air es, dikira bisa membuat tubuh semakin gemuk. Ini salah, selama ginjal berfungsi dengan baik, air yang berlebih akan disaring keluar lewat kencing. (Tandra, & PDKEMD, 2020).Air dingin atau air panas? Jawabannya adalah sama saja. Namun, dilaporkan air dingin sangat membantu menghilangkan rasa haus dengan cepat karena air dingin menyerap kalor dari bagian tubuh yang dilewati dan lebih cepat melewati lambung dan masuk ke usus untuk diserap tubuh (Tandra, & PDKEMD, 2020)

Ada anggapan populer bahwa air dingin yang masuk ke tubuh dapat membekukan lemak di perut, sehingga lemak menjadi sulit dibakar dan menumpuk. Tetapi faktanya bahwa air sedingin apapun yang masuk ke dalam ke tubuh kita akan berubah menjadi suhu normal suhu tubuh inti manusia dijaga konstan pada 37 C. Makanan atau minuman apa pun, termasuk air dingin, akan segera dihangatkan oleh tubuh. Air dingin tidak mungkin membekukan lapisan lemak. Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa air dingin dapat menyebabkan lemak dalam sistem pencernaan atau jaringan tubuh membeku. Lemak dalam tubuh tidak akan memadat hanya karena mengonsumsi minuman dingin.

Jika kalian meminum minuman dingin dan berat badan menambah sudah bisa di pastikan bahwa air dingin yang kalian konsumsi ada campuran zat pemanis yang menyebabkan kenaikan berat badan Minuman manis termasuk Kedalam golongan karbohidrat sederhana, Karbohidrat itu sendiri didalam tubuh berperan Dalam menyediakan glukosa bagi sel-sel tubuh Dan kemudian diubah menjadi energi. Konsumsi Berlebihan akan di simpan didalam hati dalam Bentuk glikogen dengan jumlah terbatas yaitu Untuk keperluan energi beberapa jam, jika di Konsumsi berlebihan didalam tubuh akan diubah Menjadi lemak sehingga menyebabkan berat Badan berlebih (Qoirinasari, Simanjuntak, & Kusdalinah. 2018) Kurangnya aktivitas juga menjadi salah satu faktor kegemukan.

Air putih, baik panas maupun dingin, tidak mengandung kalori, sehingga tidak menyebabkan kegemukan. Orang dahulu mungkin mengamati Seseorang sering minum yang dingin-dingin (seperti es teh manis, es sirup, atau soda dingin) dan berat badannya naik. Mereka menyimpulkan bahwa suhu dinginnya yang menyebabkan gemuk, padahal yang bersalah adalah kandungan gula dan kalori di dalamnya.

Kesimpulan

Anggapan populer bahwa minum air dingin atau air es menyebabkan kegemukan adalah mitos yang keliru, karena air putih murni—baik dingin maupun panas—sama sekali tidak mengandung kalori, sehingga tidak mungkin menaikkan berat badan. Faktanya, tubuh manusia secara otomatis akan menghangatkan air dingin yang masuk hingga mencapai suhu inti 37^\circ\text{C}, sehingga mustahil air dingin dapat membekukan lemak di perut. Kenaikan berat badan yang sering diamati setelah minum “minuman dingin” sebenarnya disebabkan oleh kandungan gula dan kalori yang tinggi dari zat pemanis yang dicampurkan (seperti pada es teh manis atau soda), yang jika dikonsumsi berlebihan akan diubah menjadi lemak, diperparah dengan kurangnya aktivitas fisik.

Refrensi

Putri, N. P. (2020). Manfaat Air Minum bagi Kesehatan Peserta Didik pada Tingkat MI/SD. Al-Adzka: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Sutardi, M. A. G., Angraini, D. I., & Zuraida, R. (2023). Hubungan Pengetahuan Mengenai Hidrasi Sehat dan Kecukupan Minum Air Putih dengan Kelebihan Berat Badan: Tinjauan Pustaka. Medical Profession Journal of Lampung, 13(7), 1272-1277.

Tandra, H., & PDKEMD, S. (2020). Pintar Memilih Minuman Antiobesitas & Diabetes: No More Juice & Boba. Penerbit Andi.

Qoirinasari, Q., Simanjuntak, B. Y., & Kusdalinah, K. (2018). Berkontribusikah konsumsi minuman manis terhadap berat badan berlebih pada remaja?. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 3(2), 88-94.

Humaeni, A. (2012). Makna Kultural Mitos dalam Budaya Masyarakat Banten. Antropologi Indonesia, 33(3), 1.