Benarkah Kekurangan Zat Besi Bisa Sebabkan Diet Mandek? Ini Faktanya!

9 hours ago 13

CANTIKA.COM, Jakarta - Pernah ngalamin ketika kamu sudah diet dengan ketat, olahraga rutin, tapi berat badan tidak turun? Tenang, kamu enggak sendiri. Banyak perempuan mengalami hal yang sama meski sudah menghitung kalori dan menjaga pola makan. Tapi pernahkah kamu berpikir kalau penyebabnya bukan cuma soal willpower atau kalori, melainkan sesuatu yang lebih dalam, seperti kekurangan zat besi?

Yup, zat besi ternyata bisa jadi faktor tersembunyi di balik diet yang mandek. Kekurangan zat besi bukan hanya bikin lemas dan pusing, tapi juga bisa memengaruhi metabolisme, energi, hingga performa tubuh saat membakar lemak. Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

1. Energi Rendah = Pembakaran Kalori Turun

Kekurangan zat besi membuat produksi hemoglobin dalam darah menurun. Padahal, hemoglobin berfungsi membawa oksigen ke seluruh tubuh. Kalau oksigen berkurang, otomatis energi tubuh juga menurun.
Kamu mungkin jadi cepat lelah, sulit fokus, dan ogah bergerak. Akibatnya, aktivitas fisik berkurang dan kalori yang dibakar pun ikut menurun. Inilah salah satu alasan kenapa diet bisa terasa stagnan meski kamu sudah “berusaha keras”.

2. Metabolisme Tubuh Melambat

Zat besi berperan penting dalam menjaga metabolisme tetap aktif. Saat kadar zat besi menurun, proses pembakaran energi dalam tubuh ikut melambat.
Beberapa studi menyebutkan bahwa kekurangan zat besi bisa mengganggu fungsi mitokondria dalam sel yang bertugas membakar energi. Kalau metabolisme melambat, defisit kalori yang kamu targetkan pun jadi tidak efektif.

3. Perubahan Nafsu Makan dan Mood

Tubuh yang kekurangan zat besi sering kali merespons dengan rasa lelah ekstrem dan perubahan suasana hati. Kamu mungkin jadi lebih mudah stres, craving makanan manis, atau malah sulit mengontrol porsi makan.
Padahal, emosi dan hormon yang tidak stabil juga bisa menghambat penurunan berat badan. Jadi, kalau kamu sering merasa “ingin ngemil” tanpa alasan jelas, bisa jadi tubuh sedang memberi sinyal bahwa ia kekurangan nutrisi penting seperti zat besi.

4. Olahraga Jadi Kurang Maksimal

Kelelahan akibat zat besi rendah juga memengaruhi performa olahraga. Ketika tubuh kekurangan oksigen, otot tidak bisa bekerja secara optimal. Akhirnya, kamu jadi cepat ngos-ngosan, stamina menurun, dan hasil latihan pun tidak maksimal.
Kalau dibiarkan, hal ini bisa membuat kamu kehilangan motivasi untuk berolahraga, padahal olahraga adalah kunci penting dalam proses pembakaran lemak.

5. Diet Ketat Bisa Perparah Kekurangan Zat Besi

Ironisnya, diet yang terlalu ketat justru bisa memperparah defisiensi zat besi. Mengurangi porsi makan secara drastis sering kali membuat tubuh kehilangan asupan zat besi dari sumber alami seperti daging merah, hati, ikan, atau sayuran hijau tua.
Akhirnya, kamu terjebak dalam lingkaran: semakin ketat diet akan membuat penyerapan zat besi makin rendah sehingga bikin tubuh makin lemah dan akhirnya diet makin mandek. Sounds familiar?

Tips: Cara Cegah dan Atasi Kekurangan Zat Besi

Biar diet tetap lancar dan tubuhmu bekerja optimal, coba perhatikan beberapa hal ini:

  • Konsumsi makanan kaya zat besi, seperti daging tanpa lemak, hati ayam, ikan, tahu, tempe, dan bayam.

  • Untuk vegetarian, pastikan zat besi non-heme terserap maksimal dengan menambahkan vitamin C (misalnya tomat, jeruk, atau paprika).

  • Hindari minum teh, kopi, atau susu tepat setelah makan karena bisa menghambat penyerapan zat besi.

  • Jika kamu sering lemas atau merasa diet tak kunjung berhasil, konsultasikan ke dokter untuk cek kadar ferritin dan hemoglobin.

Kekurangan zat besi mungkin bukan hal pertama yang terpikir saat diet tidak berjalan mulus, tapi faktanya, kondisi ini bisa jadi penyebab tersembunyi kenapa berat badan sulit turun.
Tubuh yang kekurangan zat besi tidak punya cukup energi untuk membakar kalori, berolahraga, atau menjaga metabolisme tetap optimal.

Jadi, sebelum menyalahkan dirimu sendiri karena diet gagal, coba cek dulu: apakah tubuhmu sudah mendapat cukup zat besi atau belum?

Pilihan Editor: Dear Ladies, Ini Penyebab Berat Badan Bertambah saat Menopause

HEALTHLINE | VERYWELL HEALTH | EVERYDAYHEALTH

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi Terkini Gaya Hidup Cewek Y dan Z di Instagram dan TikTok Cantika.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |